Bab 4 ungkapan hati ustadzah
Ku dengar terisak tangis ustadzah.
Lalu aku menarik muka ustadzah ke arahku .
Kulihat dia meneteskan air mata.
( Aku ini wanita alimm istri seorang ustadz,
Bagai mana mungkin aku melakukan hal seperti ini selain dengan suamiku sendiri.
Aya yang barusan aku perbuat, seharusnya tidak akan pernah terjadi.
Mengapa berakhir seperti ini ) ucap ustadzah dalam hati.
(Ustadzah kenapa nangis, ustadzah menyesal) Bisik aku di telinga ustadzah.
Ustadzah diam tidak bicara .
Hanya meneteskan air mata .
(Kita sudah melakukan, semunya sudah terjadi dan inilah kenyata'an nya) Bisiku meyakinkan ustadzah utuk tidak merasa bersalah ..
( Akhir nya aku bisa mendapatkanmu ustadzah anisa, akan aku jadikan kamu budak sex ku) Ucap ku dalam hati.
Lalu aku mengelus kening ustadzah dan mencium bibirnya .
(Bagai mana bisa berakhir seperti ini, dengan ke aliman ku harusnya aku bisa menjaga diriku. Tapi aku malah menikmatinya, bahkan aku meminta lebih ) ucap Ustadzah dam hati .
Ustadzah pun membalas kecupan egi dengan mesra dan tersenyum .
( Sudahlah semua sudah terjadi ) Ucap ustadzah dalam hati.
Akupun melumat bibir ustadzah sedangkan tangan kananku meremas tete ustadzah dengan lembut.
ustadzah pun membalas lumatan aku, kitapun bergulat lidah dengan Ustadzah menaiki tubuhku dan kita tertidur pulas......
Pagi nya aku terbangun. Kulihat jam di dinding menunjuka pukul stengah 6 pagi .
Kuperhatikan di sekitarku, dan tidak kulihat keberadaan ustadzah, hanya ada selimut yang menutupi tubuh telanjangku.
(Siapa yang menutupi badan ku , mungkinkah itu ustadzah)pikirku dalam hati.
Aku tidak mempedulikannya, dan beranjak dari tempatku tertidur, tanpa mengunakan sehelai benangpun aku berjalan menuju arah suara yang sedang memasak.
Kulihat dan kuperhatika, benar saja dia ustadzah yang sedang memasak sesuatu,
Hanya mengunakan daster yang menutupi sampai dengan kakinya dengan atasan kerudung crem .
( Pagi ustadzah ku sayang, ustadzah terlihat cantik sekali kalo lagi masak)kuhampiri dan kupeluk dengan erat.
Namun ustadzah tidak menjawab sapa'an egi, dia terdiam ,dan berusaha menolak apa yang kini di lakuka egi.
(Knapa diam saja ? Kamu masih marah sama aku ?) Ucapku berbisik di telinga ustadzah.. ustadzah terdiam mungkin dia sedang berpikir sesuatu .
( Maaf kan aku ustadzah atas perlakuan semalam, kamu tidak perlu bersikap seperti ini, bukankah kita sama² saling menikmati)
Ucap egi dengan tegas.
(Maafkan aku egi. Aku memang khilaf, dan aku memang menikmatinya, cukup satu kali saja , dan jangan terulang kembali )Ucap ustadzah yang mulai meneteskan air mata,
Dan terisak tangis, dan rasa pedih di hatinya.
....
akupun berusaha membalikan tubuh ustadzah menghadapku , ku usap air mata nya dengan lembut, dengan sentuhan mesra.
( Aku sayang ustadzah, aku mencintaimu
Apapun yang terjadi akan ku pertanggung jawabkan perbuatanku) ucapku sambil mencium kening ustadzah dan memeluk nya dengan erat. namun tangisan ustadzah semakin keras.
( Apa yang terjadi dengan diriku, aku berusaha menolak rasa apapun selain dari seamiku,
egi malah membuatku terasa nyaman , kehangatan ini, kemesraan ini, tidak pernah aku dapatkan dari mas andi, aku merasakan sesuatu yang berbeda) ucap Ustadzah dalam hati sebari di iringi tangis dan tetes air mata.
( Tapi gi aku sudah bersuami, aku memang mumpunyai rasa kepadamu, namun aku tidak berdaya dengan kondisiku sudah mempunyai suami)Ucap ustadzah dengan isak tangis yang mencurahkan perasa'an yang tak berdaya.
( Aku tidak peduli dengan statusmu,
cinta ini sungguh besar terhadapmu,
aku menyayangimu jauh dari lubuk hatiku) balasku sambil menatap bola mata indah ustadzah dan mengusap air mata yang berlinang di pipinya..
Ustadzah menatap egi dengan perasaan yang dalam...
Aku mengecup kening ustadzah dan kembali menatap ustadzah.
( Kamu ga usah nangis sayang masa udah besar ko nangis) Ucapku dengan canda'an.
Tiba-tiba ustadzah mengecup bibirku dan kami saling berciuman.
Aku mejulurkan lidahku untuk memasuki mulutnya, ustadzah membalas dengan mesra.
Ku angkat daster ustadzah sampai ke atas perut dan mencoba membenamkan tangan kananku memasuki goa surgawi ustadzah.
( Blesss crok crok ) Aku permainkan memek ustadzah dengan perlahan-lahan.sedangkan tangan kiriku meremas buah dada ustadzah dari dalam daster ..
( Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh emhhhhhh)
Ustadzah mendesis kenikmatan, aku melepaskan permainan mulutku.
(Ustadzah aku ingin menjilati goa surgawi mu) Bisiku di telinga ustadzah.
(Emang kamu ga jijik gi) Ucap Ustadzah dengan memastika.
(Aku tidak pernah jijik sayang, apalagi padamu) ucapku sambil berjongkok di depan goa surgawi ustadzah..
dengan segera aku melepaskan CD ustadzah. aku posisikan diri di depan goa surgawi ustadzah kaki kiri ustadzah ku angkat di injakan ke pundak kananku.
Aku langsung menjilati itil milik ustadzah.
(Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh emhhhhhh emhhhh emhhhhhhhhhhhhhhghhhh ).
Dengan nafas yang tidak karuan Ustadzah mengerang kenikmatan.
Tangan kiri ustadzah meremas-remas tete sebelah kiri, dari luar daster dan tangan kanan ustadzah menahan ke meja masak .
Tangan kiriku meremas-remas tete kanan ustadzah sedangkan tangan kanan ku meremas-remas bokong ustadzah.
( Sluppppt sluupppppp slupppp)
Kujulurkan lidahku mencoba menerobos goa surgawi ustadzah dengan sangat agresif..
(Emmhhhhhh emhhhhhh emhhhh
Uohhhh ouhhhhhhhh ouhhhhhhhh emhhhhhhhhhhhhhhghhhh emhhhhhh emm)
Racauan ustadzah dengan nafsu yang menggebu..
( Gi aku tidakkk taaaaaaahhhhhhhhhhaaannnnnn laaaggggggi )ucap ustadzah dengan nada terbata-bata, dan
(serrrrrrrr serrrrrr serrrrr)
Bagaikan air mancur menyembur membasahi muka ku .
Aku berdiri dan melumat bibir ustadzah.
(Gimana sayang enak ga ) Ucapku memegang kepala ustadzah yang masih memakai kerudung .
( Enak banggeet gi, aku blom pernah merasakan senikmat ini, aku blom pernah goa surgawiku di jilati)
ucap ustadzah dengan ngos-ngosan.
( Enakan bermain denganku apa dengan bang andi)Ucapku dengan tersenyum dan menatap mata ustadzah.
(Enakan denga kamu gi, mas andi lemah jauh sekali di bandingkan dengan mu) Ucap Ustadzah dan mencoba melumat bibirku..
(Ustadzah harus mau kalo aku menginginkan hal seperti ini)Ucapku sambil membalas lumatan ustadzah.
( Baik ustadzah pasti mau, asalkan kamu memuaskan hasrat ustadzah)Ucap ustadzah dengan ngos-ngosan.
Aku menurunkan kepala ustadzah ke selangkanganku dan menggesek-gesek rudalku di pipi ustadzah.
( Ayo sayang jilatin rudalku) Ucapku sambil menatap muka ustadzah.
( Sruuuppppptttt sruuuppppptttt)Tanpa berpikir apapun ustadzah menjilati rudalku dengan bergairah, dan memaju mudurkan kepalanya yang masih tertutup krudung crem..
(Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh emhhhhhh emhhhh)Aku mengerang dengan sedikit geli.
( Sponganmu enak banget sayang..eouhhh,
Bodoh sekali bang andi, istri secantik dan sepintar ini dalam hungungan sex, malah di anggurin)Ucapku dengan mendorong kepala ustadzah. Sampai rudalku terbenam lebih dalam , tapi tidak semuanya masuk ..
Aku menarik ustadzah untuk berdiri di hadapanku .
Dengan tidak sabar aku memposisikan diri untuk membobol goa surgawi ustadzah .
Ku angkat kaki kiri ustadzah dan ku pegangi dengan tangan kananku .
Aku melumat bibir ustadzah dengan penuh kelembutan .
Tangan kanan ustadzah menekan kepalaku dan tangan kiri ustadzah memeluku dari pinggang .
Sedangkan tangan kiriku mencoba mengarahkan rudalku ke goa surgawi ustadzah.
( Blesssss ) rudalku kubenamkan semakin dalam sampai mentok.
Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh emhhhhhh emhhhh emhhhhhhhhhhhhhhghhhh .
Dengan bibir masih bergulat ustadzah meracau dengan tidak karuan .
Semakin di terpa dengan gairah yang sangat liar. Ku maju mundurkan kontolku dengan cepat .
( Crokkkkk crokkkk crokkk plokkk plokkk plokk ) 20 menit kita dalam posisi seperti ini ..
( Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh gi aku akan keluar lagi ) Ucap ustadzah dengan napas yang tidak karuan.
(Tahan sayang kita keluarin bersama)Ucapku sambil ku percepat gerakanku ..
Cairan surgawi ku sudah tak ter bendung tanpa menahannya . Kusemburkan cairan surgawi ku kedalam memek ustadzah.
Kitapun mengeluarkan cairan secara bersamaan. Keringat kita dampai mengucur deras bahkan daster dan kerudung ustadzah sampai basah .. dengan nafas tersengal-sengal dan rasa lelah yang sangat luar biasa.
Aku mencabut rudalku dan ustadzah pun tidak kuat untuk berdiri, dan jongkok di bawah .
Kuraih kepala ustadzah untuk segera membersihkan rudalku.
Dengan sigap ustadzah melumati rudalku dan membersihkannya.
Kucabut rudalku dengan segera ku kecup bibir ustadzah.
( I love you sayang)Ucapku dengan meninggalkan ustadzah dan segera memakai baju dan celana bekas semalam, Yang entah di mana .
.........
Aku pulang dari rumah ustadzah segera pergi dan mandi di kosan ku, lalu berangkat kerja.
Dengan hati yang senang perasa'an yang bahagia ..
