
Ringkasan
peringatan: cerita dewasa cerita ini hanya karangan nama tokoh atw tempat dan yang liannya hanyalah hiburan semata Seorang pemuda bernama ( EGI NUGRAHA) Mempunyai kelainan dalam hubungan asmara Egi jatuh cinta kepada ustadzah anisa Yang sudah mempunyai suami Ustadzah anisa tinggal berdampingan Dalam satu lingkungan bersama egi Suatu hari suami ustadzah harus pergi Meninggalkan ustadzah jauh ke luar kota Suami ustadzah meminta Egi untuk tinggal sementara menemani istrinya di rumah. Egi pun menerima tawaran tersebut. Akan kah ustadzah anisa bisa menerima cinta egi ?
bab 1 ngundur WAKTU nutur NAFSU
ngundur WAKTU nutur NAFSU.. yang artinya
semakin kalian mengabaikan kewajiban
semakin kalian tidak akan pernah selesai /
semakin banyak keininginan kalian.
Kenalin nama aku (EGI NUGRAHA ) dipanggil egi . Usia ku 26 aku lahir di salahsatu daerah yang dekat dengan kota metropolitan.
Keluarga ku biasa² aja kaya tidak miskinpun tidak . Dengan keterbatasan biaya sekolahku
Udah syukur aku bisa sekolah sampai SMK .
Aku memutuskan bekerja di daerah metropolitan..
Aku bekerja sebagai perawat gedung tinggi..
Hidupku normal sekali berangkat kerja pagi, pulang sore. Menjelang malam nongkrong memasuki malam mambaca cerita dewasa.
Yahhh seperti pemuda bisa pada umumnya.
Cuman penampilan di banding dengan yang lain agak berbeda . Perawakanku tinggi. Bisa di bilang ganteng, hidung mancung, kulit putih bersih ..
Saking terlalu seringnya aku membaca cerita dewasa, Imajinsiku semakin liar .
Hasrat semakin tak terkendali .
Dan sering ku lampiaskan dengan melakukan onani.
Namun semenjak adanya tetangga kontrakanku, Hidupku menjadi berubah drastis.
Suatu hari? ketika aku pulang kerja
Tidak lupa aku mampir ke warteg , tempat biasa aku membeli nasi .
Setelah membeli nasi lanjur pulang ke kosan aku melihat mobil pikup dengan membawa cukup banyak prabotan rumah tangga .
(Mungkinkah penghuni baru kontrakan sebelah ) Ucapku dalam hati .
Lalu aku berlalu begitu saja tanpa mempedulikan apapun..
Setiba di depan pintu kosanku,
( Permisi gi )seseorang berbicara ke arah ku dan menghampiriku
( Iya ! Ada apa yah ?? ) Sambil berbalik dah aku mencoba melihat ke arah muka orang itu .
( Ohh bang andi kirain siapa ) Ucapku kembali sambil sungkem .
( Ada apa bang andi ) Ucapku kembali
(Ah ini gi? Boleh minta tolong ga ??) Ucap bang andi sambil memohon
(Oh boleh ko bang ) Ucap ku sambil memberikan senyuman .
( Ini gi tolong bantuin angkut barang ke kontrakan sebelah ) Ucap bang andi sambil menunjuk arah mobil .
( Oh bang andi yang akan ngisi kontrakan itu ) Ucapaku sambil mendekat ke mobil ..
Oh yah Bang andi ini seorang ustadz yang baik hati, sopan santun, namun dia ga mau kalo di panggil ustadz.
Setelah 20 menit selesai semua barang sudah di pindahkan ke rumah..
( Alhamdulillah kelar juga) Ucap bang andi sambil mengusap keringat di dahinya
(Mah, mamah, buatin kopi sama minuman, kasian nih egi blom di kasih minuman)
Ucap bang andi dengan sedikit berteriak.
Tidak lama selang beberapa menit .
Datang seorang perempuan cantik memakai gamis agak tipis. Tinggi 173 cm bekulit kuning langsat dengan muka keturunan chenese.
( Uhh cantik banget ) Ucapku dalam hati ..
Dia adalah ustadzah anisa. Seperti ustadzah pada umumnya memakai gamis, kerudung lebar dan di tambah senyuman yang manis .
Namun aku perhatikan di dada sebelah kirinya ada sedikit basah ... Meskipun ustadzah anisa ini sudah punya anak 2 tapi body nya kaya ABG banget .
(Beruntung banget nih bang andi dapetin ustadzah anisa) Ucapku dalam hati ..
Ustadzah anisa membawa nampan dengan berisi 2 gelas 1 teko .
Sa'at dia mencondongkan diri untuk menaruh kopi nampak jelas bergelayutan boba ustadzah anisa , meskipun tertutup gamis. Tampak nya ustadzah anisa tidak memakai BH . Mungkin dia sedang menyusui anak nya ..
(Maaf ustadzah jadi merepotkan ) Ucapku sambil tersenyum ke arah ustadzah anisa
(Ah engga ko , justru kita merepotkan de egi)
(Aku malah seneng bisa membantu) Ucapku dengan senyum yang aku berikan ..
Ustadzah anisa pun membalas dengan senyuman manis ..
(Silahkan di minum de egi)Ucap ustadzah anisa
(Silahkan di minun gi) Ucap bang andi sambil menoleh ke arahku
Ustadzah anisa pun beranjak pergi kembali ke kamarnya , kulihat sebentar ustadzah anisa yang sedang berjalan memblakangiku .
(Ohhh buseeettttttt bokong yang sexy seekaaliiiiiii) Ucapku dalam hati .
(Gi tungggu dulu sebentar yah abang mau ke toilet dulu ) Ucap bang andi .
( Ohh iyahh bang, silahkan ! ) Ucapku sambil tersenyum
(Eaa eaaa eaaaaa) Suara tangisan bayi .
Dengan replek aku langsung menoleh ke arah kamar tersebut ...
( Deg deg deg ) Jantungku begitu kencang ketika aku melihat ustadzah anisa tanpa memakai jilbab dan tete ustadzah anisa nyembul keluar untuk menyusui nadia , anak ke 2 ustadzah.
Begitu croboh ustadzah ini . Memperlihatkan tete nya tanpa menutup pintu kamar .
( Apa dia sengaja ) Pikirku makin ngawur ...
Dengan perlahan aku mendekati pintu kamar yang setengah tebuka itu . Uhhhh dan kon*ol sudah mulai meronta-ronta .
Aku mengeluarkan hp ku dari saku . Dan mencoba mengambil poto nya ..
( Ehemmm ) Terdengan suara bang andi kelaur dari toilet .
Aku segera kembali duduk di tempat sebelumnya ..
Tanpa curiga apapun bang andi pun duduk di depanku .
di belakang bang andi itu kamar ustadzah anisa yang sedang menyusui nadia.
Dengan modus ngajak ngobrol bang andi
Sedangkan mataku berusaha melirik tete besar ustadzah anisa yang menyembul keluar dari gamis nya ..
Sekitar 30 menit kemudian aku berpamitan untuk pulang ...
Setibanya di kontrakan aku melanjutkan dengan coli membayangkan ustadzah anisa..
Keesokan harinya .
Aku bangun jam6 pagi, Mandi, lalu ngopi di teras sambil nungggu tukang bubur ayam datang .
( Tek tek tek ) Tukang bubur pun tiba
Aku menyodorkan mangkuk ku
Tiba² nanda meluk kakiku .
Nanda anak nya ustadzah anisa yang paling gede, Yang kecil nadia, Yang masih menyusu..
(Om egi masih suka bubur yah ) Ucap nanda dengan gelagat cadel .
(Iyah om kalo sebelum berangkat kerja harus sarapan dulu ) Ucapku sambil memberikan senyum .
Datang ustadzah anisa sambil menyusui nadia yang tertutup kerudung yang lebar datang membawa mangkuk 3 berniat membeli bubur juga
( Pagi ustadzah anisa) Ucapku memberikan senyuman ..
(Pagi juga de egi) Ucapnya membalas senyumku.
( De egi ga kerja ) Uca ustadzah anisa
(Kerja ko ustadzah, nanti sih brangkatnya jam 7 lebih) Ucapku...
.........
Sore nya pulang aku lebih cepat, Dikarenakan hari sabtu ...
lalu aku mampir ke apotek membeli obat yang aku pikirin dari semalam, Yaitu obat tidur dengan efek paling tingggi.
...
Sepulang di kosan selebih nya tidak terjadi apa² namun aku selalu mencari momen yang pas untuk mendekati ustadzah anisa..
Esok pagi pun tiba jam 6, mandi, trus nongkrong, sambil ngopi dan nunggu tukang bubur ....
Kulihat ustadzah menyapu di halam rumah nya. Ku curi² pandang .untuk melihat kecantikan dan kemolen tubuh ustadzah .
(Ohhhh ustadzah anisa aku begitu terangkang melihatmu) Pikiranku makin ngawurr .
Ustadzah pun menoleh ke arah ku
Dengan sigap aku melemparkan muka seolah aku tidak memperhatikannya ..
(Yeyyy merhati'in yah)Ucap ustadzah
( Enggak ko ) Ucapku dengan pura² jutek .
(Hayoh ngaku ajja , anak bujang udah ganteng bukanya jalan sama cewe lain malah merhati'in istri orang ) Ucap ustadzah sambil cengengesan..
( Sedikit ko gx banyak ) Ucapku sambil menahan rasa malu .
Ustadzah pun tersenyum . Jawaban egi tidak d balas ..
( Bang andi ke mana ustadzah) Teriak egi .
( Bang andi kerja gi )Saut ustadzah
(Kasian banget udah catik di tinggalin) Ucap egi sambil cengengesan .
(Dasar tukang gombal) Saut ustadzah
(Sumpah ga gombal ko ) Ucap egi sambil ngacukkan dua jari tanda vis.
Tiba² nanda lari ke arah egi dan jatuh .sentak ustadzah terika dan panik.. egipun lari untuk cepat memboyong nanda, Nanda pingsa . Dengan darah di dagunya, lalu baik segera membawa nanda ke dalam rumah ustadzah
Melihat darah di dagu nanda, Ustadzah pun nangis . replek egi memeluk ustadzah
( Udah sabar, jangan nangis dulu kita telpon dulu dokter yang bisa dateng ke rumah ) ucap egi yang memeluk ustadzah makin erat ke arah dada egi.
10 menit kemudian dokter pun datang.
Dagu nanda di jahit 6 jahitan sedangakn ustadzah masih nangis dalam pelukan egi ..
Egi pun merasakan hasrat liarnya terbangunkan dengan cara memluk ustadzah.
(Busettt dah ngaceng aja nih k*tol aku ) ucap egi dalam hati
(Apakah ini kesempan yang tepat)Ucap egi dalam hati ..
Gugup,takut,malu. Tapi semu tersingkirkan oleh hasrat liar egi.
(Udah jangan nangis mulu, nanda pasti baik² saja ko udah di tangani sama dokter )ucap egi mengusap kepal ustadzah.
Ustadzah pun meleskan pelukan nya .
(Trimasih ya egi, sudah nenangin ustadzah, dan bantu ustadzah) Ucap ustadzah sambil menoleh ke arah egi.
Egi pun tidak menjawb ucapan ustadzah dan dia segera pergi meningggalkan ustadzah.
Egi pergi ke dapur mengambilkan air minum
Dengan ide yang kotor. Egi mencampurkan obat tidur yang d beli kemarin..
Lalu egi memberikan air minum itu ke ustadzah.
(Minum dulu ustadzah, nanda baik² saja ko, biarkan nanda istirahat dulu) Ucap egi dengan jantung yang berdebar-debar .
Ustadzah pun meminum nya .
( Trimasih yang gi ) Ucap ustadzah sambil menaruh gelas yg telah ustadzah habiskan air nya ..
9 menit kemudian ustadzah tertidur lelap di samping nanda ..egi pun mendekati ustadzah dan menggoyangkan badan nya
Namun ustadzah tertidur lelap..
Dengan tersenyum egi mulai meraba² tete ustadzah dan menyibakan gamis tipis ustadzah sampai ke atas perut.
Terlihat jelas kemaluan ustadzah dengan di tutupi cd warna fink , tanpa pikir lama menyibakan cd nya ke arah pinggir .
Tangan kiri ku meremas tete ustadzah dari dalam gamis.
Sedangkan tangan kanan aku masukan ke goa surgawi ustadzah..
(Blesss blesss bless) Dengan perlahan egi mulai memainkan tangan kanan egi di goa surgawi ustadzah.
(Euhhhhh eahhhh ) Erangan ustadzah membuat egi panik . Takun ustadzah terbangun .
(Euhh euhhhhhhh) Erangan lebih kencangpun terdengan . Egi menghentikan pergerakan sebentar . Memastikan ustadzah tidak bangun .. nampak nya ustadzah sudah orgasme.
(Sluupppppp slupppp slupppppp sluuupppppppppp) Tanpa pikir panjang egi mulai menjilati goa surgawi ustadzah dengan ganas. Tanpa mempedulikan ustadzah bangun . 20 menit kemudian
(Euhhhhhhhhhh euhhhhhhhhhhhhhhhhh
Euhhhhhhhhhhhhhhhh euhhhhhhh) ustadzah orgasme ke 2× nya .
Kini egi membuka celena dan cd nya. Tanpa membuka baju..
batang kejantanan aku memang besar dan panjang .
Egi mulai menggesek² rudal ke bibir ustadzah. Mendorong rudal ke lubang hidup kelubang telinga di gesek² ke belahan tete ustadzah..
Setelah cuku menjamah tubuh ustadzah dengan rudal .
Egi mulai tun meng gesek² goa surgawi ustadzah.
Dan ( blesssss ) (blessssss) (blessssss)(ooohhhhh ohhhhhh) (enak ustadzah goa surgawi masih sempi) sungguh bodoh bener si andi bini secantik ini di anggurin.
Pikiran egi sudah kacau tidak peduli ustadzah mau bangun atau tidak .
(Slupppp slupppp sluuppppp)
Dengan kondisi ustadzah telentang .
Egi manggangkatkan 1 kaki kiri ustadzah
(Blesss serasa rudal eegi yanpe penghalang .
(Plok )( Plookk)
(Plok plok plok plok plok) Plok plok plo
Plokk plokkk plokkkkk plok .
40 menit kemudain egi sudah tidak kuat untuk membendung cairan kenikmatan .
Lalu egi membenamkan seluruh rudal nya masuk dalam²..
Tiba² ustadzah bersuara keras
(Euhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh)
Dan egi pun menumpahkan cairan kenikmatan didalam rahim ustadzah...
Egi terkulay lemas menindih ustadzah..
Dengan lelah egi tidak menyia² kan waktunya meskipun lemas terkulay menindih diatas tubuh ustadzah. Namun tangan egi tidak diam. Tangan kiri egi terus meremas tete milik ustadzah,
Sedaangkan tangan kanan egi mengocok goa surgawi ustadzah.
Jari tengah dengan jari kelingking, Masuk mengobok-ngobok goa surgawi ustadzah yang sudah licin dan basah ..
( Ahhhhh ) ( Ahhhhhhhhh) Ustazahpun mendesis seakan dia menikmati permainan jari egi .rintihan ustadzah dibarengi dengan orgasme ke 4×nya ...
Melihat kodisi ustadzah seperti ini
Egi malah semakin bergairah .
( Ustadzah anisa akan aku puaskan memekmu dan puaskan hasratku ini . Akan aku jadian kamu budak sex ku ) Ucap egi di dekat telinga ustadzah.
rudal egi sudah mengeras, tegak berdiri seperti ke adilan,
(Blesssssssssssssssssss)
Egi mendorong rudalnya dalam² lalu memaju mundurkan rudalnya.
( Crok crok crok crok )
Terkadang egi menampar pipi ustadzah.
Kadang mencekik ustadzah,
Menarik pentil tete ustadzah
( Plok plok plok).
30 menit pun berlalu .
Meskipun ustadzah tidak melayani egi , meskipun ustadzah tidak sadarkan diri karen obat bieus tidur.
Tapi egi begitu menikmatinya .