Bab 8 Ada Yang Cemburu

Bab 8 Ada Yang Cemburu

Hari-hari sudah berlalu,bulan berganti bulan. Seorang Keano yang seantero sekolah tahu selalu menolak gadis siapapun yang menyatakan cinta kini semua orang tahu nya Keano si cowok romantis.

Kemesraan antara Keano dan Kalya sudah menjadi rahasia umum.

Banyak yang mengagumi mereka mengatakan bahwa Keano dan Kalya itu couple goals.Namun tidak sedikit pula yang tak suka akan pasangan itu.

Kebanyakan dari mereka yang tak suka adalah kaum hawa,di mana mereka cemburu pada Kalya yang notabene adalah murid baru namun dalam sehari bisa menjadi pacar seorang Keano Nandra Winata si cowok idaman para siswi SMA 45.

Gosip yang menyatakan kalau Kalya cewek gampangan,bahkan matre pun sudah menjadi bahasan umum,bagaimana tidak jika Keano sering terlihat memberi uang jajan yang tidak sedikit kepada Kalya di depan umum,hampir seminggu sekali,siapa yang tahu jika uang yang Keano berikan adalah dari sang papa untuk Kalya tersayang.

"Kennn...." Panggil Kalya ketika jam istirahat pertama memasuki kelas Keano.

"Loh,cepat benar ke sini,tidak ikut Ara?"Tanya Keano sambil menyelipkan anak rambut Kalya ke belakang telinganya.

"Enggak,nih bekalnya."Ujar Kalya sambil menyerahkan kotak bekal titipan mama untuk Keano.

Keano pun memakan bekalnya sambil sesekali menyuapi Kalya.

"Wih,pagi-pagi mesra banget,mau dong jadi pacar Kalya." Kata Radit yang tiba-tiba datang.

"Enak aja,tidak bakal rela aku kalau sampai Kalya punya pacar playboy macam kamu."Jawab Keano ketus.

"Ya elah bro,sapa juga yang mau rebut pacar kamu, kecuali kalo Kalya udah jadi mantan kamu. Boleh deh aku gebet,mau ya Kal?"

"No no no, jangan mau Kal,seperti tidak ada stok cowok lain aja,dia playboy."

Kalya yang melihat posesifnya seorang Keano pun hanya terkekeh saja.

"Radit kalau mau jadi pacar Kal,harus ijin dulu sama Ken."Ucap Kalya tiba-tiba.

"Kok gitu?"

"Hehe,rahasia."Ucap Kalya.

Sebenernya Keano tahu Radit menyukai Kalya,secara setiap kumpul yang di tanyakan itu Kalya,belum lagi tatapan Radit pada Kalya beda tidak seperti Radit memandang cewek-cewek korban PHP nya.

Radit aslinya tidak pernah pacaran,cuma sekedar PHP aja,karena bagi Radit,pacaran itu nanti setelah nikah.Kalau sekarang itu masa mencari yang terbaik.

Keano mengambil dompetnya dan menyerahkan uang ke pada Kalya namun kali ini Kalya menolaknya.

"Kenapa?" Tanya Keano.

"Enggak ah Ken,Kal sebel gara-gara ini Kal di katain cewek matre sama orang-orang."

"Ya udah,ini terima kartunya biar di tranfer aja."

"Iya juga ya,mmm tapi kalau mama tahu gimana?"

"Tidak apa bilang aja Ken yang maksa."

"Ya udah deh,makasih ya." CUP.. Kalya mengecup pipi Keano.

"Gila,gila kalian ingat tempat woy!" Ucap Niko yang baru aja duduk.

............

Siang ini kalya berjanji akan menemani Tiara ke toko buku untuk membeli beberapa buku keperluan untuk bahan Tiara mengisi mading.

Tiara adalah anggota osis yang bertugas mengisi mading sekolah.

"Kal,nanti jadikan?Temenin aku ke toko buku?"

"Jadi dong Ra..."

"Tapi,kita naik angkot aja ya Kal!Soalnya abang aku lagi tidak masuk sekolah,makanya aku minta temenin kamu."

"Mmm,naik angkot yah?Ah gimana kalau kita minta anter Ken aja,dia bawa mobil hari ini." Ujar Kalya memberi saran.

"Tidak usah deh,takutnya ngerepotin pacar kamu Kal."

"Udah tenang aja,si Ken tidak bakal nolak permintaan aku." Lalu Kalya mengambil hapenya dan terlihat mengetik sesuatu.

Ting..bunyi notifikasi di hape Kalya

Keano my T:

Oke..

"Tuh Ra,si Ken pasti setuju kok." Ucap Kalya sambil menunjukan balasan pesan dari Keano.

.

.

Setelah bel pulang sekolah berbunyi Kalya dan Tiara langsung keluar kelas berniat menghampiri Keano ke kelasnya.

Beberapa saat menunggu Keano keluar kelas.

"Kall...kamu ke parkiran dulu aja ya,Ken mau anter nih buku ke kantor guru dulu."

Kalya mengangguk dan menuntun Tiara ke parkiran.

"Kal..aku boleh nanya tidak?"

"Tanya aja?"

"Maaf ya kal..aku cuma tidak mau berburuk sangka sama kamu."

"Iya..santai aja..mau nanya apa?"

"Ka..kalian pacarannya kok intens banget sih.Terlalu mengumbar kemesraan."

Kalya terkekeh sebentar sebelum menjawab.

"Ra...ini karena aku tahu kamu gadis baik ya..aku kasih tahu kamu,ini rahasia loh.." Ujar Kalya sambil membisikan sesuatu di telinga Ara.

"Maksud kamu?"Tanya Ara tak mengerti dengan bisikan dari sahabatnya itu.

"Maskud aku..kami itu..."Belum selesai Kalya menjawab Keano sudah datang ke parkiran bersama Rachel.

"Lama yah?" Tanya Keano sambil merangkul bahu Kalya.

"Tidak kok Ken." Jawab Kalya sambil melingkarkan tangannya pinggang Keano.

"Kal, Rachel mau ikut tidak apa yah?"Tanya Keano,Kalya melihat ke arah Rachel dengan pandangan tak suka.

Pasalnya beberapa kali Kalya memergoki Rachel menggosipkan dirinya yang tidak-tidak di belakangnya.

'Aku panas-panasin juga nih cewek.'Batin Kalya.

Kalya mengangguk,"Iya tidak apa-apa kok Ken,kan jadi asik rame."

"Ya udah yuk masuk."Keano membuka pintu untuk Kalya.

Setelah di pastikan Tiara dan Rachel duduk manis di belakang Keano melajukan mobilnya menuju mall.

Di dalam perjalanan mereka terus mengobrol.

"Ra,tugas biologinya udah selesai belum?"

"Udah" Jawab Tiara.

"Hehe nyontek yah."

"Apaan sih Kall,tidak boleh gitu ah. Harus usaha sendiri ya,nanti Ken bantu deh."Kata Ken sambil mengusap kepala Kalya.

"Emang ken bisa?Kan Ken IPS."

"Bisa lah,Kal lupa ya kalo Keano nya Kalya ini Genius.."Ucap Keano bangga pada diri sendiri.

"Oke,berarti nanti Ken ke rumah yah. Yah."Bujuk Kalya.

"Enggak sayang,tapi Kalya ya yang ke apartement Ken."

"Tapi Kal tidak mau menginap lagi yah,jam berapapun Ken anterin Kal pulang!"

"Yah Kal mah tidak asik."

"Habisnya Ken nakal tidak bolehin Kal tidur."

Ehemm...

"Chel,kita berasa jadi nyamuk tidak sih dari tadi?" Ucap Tiara.

Sementara Rachel sudah cemberut menahan cemburu melihat kemesraan pasangan di depannya.

'Ganjen banget sih tuh cewek.'Batin Rachel kesal.

.

.

Setelah selesai dari toko buku mereka memutuskan untuk makan sebelum pulang.

"Kalian mau pesan apa?Pesan aja,biar si Ken yang traktir,iya kan Ken?" Tanya Kalya.

"Tentu Kal." Jawab Ken sambil tersenyum.

Kemudian pelayan datang

"Mba pesan soto betawinya 2 yah sama minumnya lemon tea 2.Oya sotonya tidak pakai daun bawang semua."Ucap Kalya.

"Ada lagi?"Tanya si pelayan.

"Aku sama Ken udah itu aja,"Lalu Kalya menatap dua orang di depannya,"kalau kalian apa?"

Lalu Tiara dan Rachel memesan makanan mereka.

"Kalian memang makanan nya harus sama gitu ya?" Tanya Rachel.

"Tidak juga sih,tapi Kal tahu apapun yang Ken makan selama ada Kalya itu harus sama,iya kan Ken?"

Keano pun mengangguk mantap dengan senyum merekah sambil membelai rambut Kalya.

Bipp..bipp

Nada ponsel Kalya

Mamah calling....

Dengan segera gadis itu mengangkat panggilan telpon dari sang mama.

"Hallo mah."

"____"

"Iya Kal sama Ken."

"_____"

"Kok mendadak sih?"

"_____"

"Iya udah,nanti Kal nginep di apertement Ken."

"_____"

"Ah ya sebentar."

"Ken,mama mau ngomong."

Ucap Kalya sambil menyerahkan ponsel nya ke Keano.

"Iya ma."

"_____"

"Iya,Ken pasti jaga Kal kok,mama tenang saja."

"_____"

"Oke,mama hati-hati ya."