Pustaka
Bahasa Indonesia

Twin Secret

81.0K · Tamat
myAmymy
79
Bab
10.0K
View
9.0
Rating

Ringkasan

Ini tentang kisah KEANO dan KALYAKen yang tampan dan menjadi pujaan banyak siswi di sekolahnya,namun tak seorangpun dapat menarik hatinya dan dia mulai jengah dengan banyaknya siswi yang terus mendekatinya bahkan ada yang terang-terangan meminta untuk jadi pacarnya .Dan Kalya si gadis cantik yang tak percaya cinta,yang menyimpan luka karena laki-laki yang menjadi cinta pertamanya.Lalu apa yang membuat Ken dan Kalya menjadi dekat sangat dekat bahkan terlihat mesra di depan umum.Tapi di balik itu ada tujuan utama sebenarnya dari kedekatan merekaYaitu MENYATUKAN CINTA SEJATI MEREKA YANG SUDAH HANCUR 10TAHUN LALUAkankah mereka berhasilYuk ikuti ceritanya

BaperRomansaWanita CantikCinta Pada Pandangan PertamaDewasaSweetKeluargaCLBKPernikahan

Bab 1 Awal Mula

Bab 1 Awal Mula

Keano Nandra Winata

Pria muda yang tampan,pintar, kaya dan pasti menjadi idola di seluruh sekolahya meskipun kepribadiannya cukup introvert dengan orang lain selain dengan 3 sahabatnya.

Tapi dia bisa berubah jadi pribadi yang sangat hangat,dan sangat perhatian hanya pada satu gadis yang baru saja pindah ke sekolahnya

Kalya Nadira W.

Gadis cantik,kalem,sederhana,yang mampu membuat hari-hari seorang Keano berubah 180 derajat.

Tapi siapa sangka di balik kedekatan mereka ada sebuah rahasia dan kesepakatan yang hanya mereka berdua ketahui.

.

.

Keano Pov

Pagi ini seperti biasa aku bangun pagi-pagi sekali,dan melakukan semua aktivitas pagiku seorang diri.

Jam 6.30 aku telah bersiap untuk pergi ke sekolah tanpa sarapan.

Oh ya, aku tinggal sendiri di apartemen.Orang tua,entah lah,apa mereka layak di sebut orang tua.

Papa selalu sibuk dengan selingkuhannya di meja kerjanya..

Selingkuan di sini adalah berkas-berkas kerjaannya yang menyita seluruh waktunya.Entah mau sekaya apa lagi si papa.

Kalau mama,entah di mana mereka.

Aku punya seorang adik perempuan yang cuma beda 5 menit dariku.

Ya aku punya kembaran berbeda gander.

Tapi 10 tahun lalu papa dan mama memutuskan untuk berpisah,sepemahamanku sekarang dulu papaku tidak sekaya sekarang,mamaku bener-bener menemani papa dari nol,tapi ketika papa berada di puncak dia selingkuh dan itu bikin mama pergi membawa adikku.

Aku merindukan mereka,tapi aku juga benci pada mama kenapa dia tidak membawa aku juga saat itu.

Sekarang aku kelas XI di salah satu SMA favorit di kota ini,tampangku kata orang si tampan, tapi itu membuatku cukup tidak nyaman.Aku punya prinsip tidak mau pacaran,nanti kalau sudah siap aku mau langsung nikah.

Oke guys,sekian perkenalan dariku,sekarang aku siap tancap nih si Max alias motor sport kesayanganku ke sekolah.

Keano pov end

.

.

Kalya pov

Pagi ini aku udah siap-siap berangkat ke sekolah baruku.

Ya aku baru saja pindah ke kota ini setelah lama menetap di Malang.

Aku turun ke lantai satu rumahku,rumah baru kami, aku dan mama, menghampiri mama yang pasti sedang bertempur di dapur.

Mama masih beres-beres rumah,karena kami memang baru saja pindah 2 hari lalu.

Rumah kami kecil,mama membeli rumah sederhana ini untuk kami tinggal berdua.

Ya aku tinggal hanya berdua dengan mama ku,papa...Jujur aku tak mau membahasnya karena itu sama saja aku membuka luka lama mamaku.

"Mama....."Panggilku kepada wanita tangguh di depanku yang tengah mencuci peralatan sisa memasaknya tadi.

Beliau wanita cantik nan anggun,Meski usia tak lagi muda karena telah menginjak kepala empat, tapi mama masih terlihat sangat cantik di usianya.Beliau sangat lemah lembut dan bijaksana. Beliau adalah panutanku.

Aku ingin sekali mencontoh mamaku,tapi untuk saat ini aku tahu aku masih sangat jauh untuk sepertinya,hatiku belum setulus mama dalam menjalani kehidupan,masih ada rasa benci yang aku tahu tak seharusnya bersarang di sana untuk dia,lelaki yang menjadi cinta pertamaku yang sekaligus menorehkan luka yang teramat dalam di hatiku hingga memberiku rasa ketidakpercayaan pada mahluk bergender laki-laki lagi.

Wajahku bisa di bilang cantik,kata orang aku sangat mirip mama,rambutku hitam lurus panjang,hidungku mancung kecil dan bibirku tak terlalu tipis tapi tidak tebal juga,kulitku putih mulus dengan pipi agak cuby,mataku bulat dengan netra coklat dengan bulumata lentik,banyak yang mengatakan aku seperti boneka barbie hidup.

"Sayang,sudah mau berangkat ya?Tunggu kamu sarapan mama siap-siap dulu ya!"

Ini adalah hari pertamaku ke sekolah baruku,aku belum tahu jalanan di sini.Maka hari ini aku di antar mama menggunakan mobil yang baru saja kami beli kemarin dengan sisa uang penjualan rumah kami di malang.

Mama menjual rumah warisan kakek di malang dan memutuskan pindah ke ibu kota lalu membeli rumah sederhana ini dan mobil Avanza bekas yang harganya tidak sampai 100juta,tapi kata mama lumayan untuk alat transportasi kami sehari-hari nanti.

Sebenarnya mama sangat enggan untuk pindah kembali ke kota ini.Tapi pekerjaan mamaku sebagai kepala sekolah sebuah Sekolah Menengah Pertama mengharuskannya pindah kembali ke kota yang menorehkan sejuta luka di hati mamah.

Sekarang aku sudah duduk manis di kursi penumpang di samping mama yang mengemudikan mobil yang katanya usianya sudah 10th ini.

Dari tadi mamah tak henti-hentinya menasihatiku sebagai bekalku di sekolah baruku.

"Iya ma,Kal janji tidak akan mengecewakan mamaku yang cantik ini,percaya deh sama Kal,oke!"

"Iiihhh,mama tidak mau percaya sama kamu,mama cuma percaya sama Tuhan. "

Ya begitulah mamaku,di balik ke anggunannya ada sifatnya yang ceria,suka bercanda dan bagiku beliau adalah wanita sempurna,wanita yang begitu baik,wanita yang mampu menyembunyikan luka di balik senyumnya untukku,aku tahu sudah banyak yang mencoba menginginkan mama menjadi istrinya,namun selalu beliau tolak tentu dengan cara halus.

Padahal aku tak melarang jika beliau ingin membangun cinta kembali dengan laki-laki lain,tapi selalu jawaban beliau adalah TIDAK BISA.Bukan tidak mau,tapi memang tidak bisa katanya.

Dan aku tak mengerti kenapa

Apa mama masih menyimpan cinta pada suaminya dulu,pada papaku yang jelas sudah menyakitinya dan mungkin sudah bahagia dengan keluarga barunya.

"Nah sayang,kita sudah sampai.Ingat pesan mama ya sayang!"

"Iya mama,Kal pamit dulu ya muach..." Pamitku setelah mencium kedua pipi mamaku dan mencium punggung tangannya dan mengucapkan salam padanya.

'Oke Kalya,selamat datang di sekolah barumu.' Batin Kalya

Kalya pov end

Menarik nafasnya panjang sebelum ia mulai melangkahkan kakinya memasuki gerbang utama sekolah. Kalya gugup,sepanjang jalan banyak pasang mata yang memperhatikan kehadirannya meskipun ia sudah memakai seragam dari sekolah barunya itu tapi tetap saja sepertinya siswa-siswi di sini paham jika dia bukanlah atau belum menjadi bagian dari mereka.

"Dimana kantornya ya? " Gumam Kalya sambil melihat papan petunjuk yang ada di pinggir jalan.

Tin...

Kalya tersentak karena tiba-tiba ada motor yang menekan klaksonnya tiba-tiba dari arah belakangnya.

"Astaga... " Pekik Kalya sambil melangkah ke pinggir dan membiarkan sebuah motor sport berwarna merah itu melewatinya begitu saja di ikuti beberapa motor di belakangnya.

Deg...

Kalya memegang dadanya,tiba-tiba ia merasa begitu gugup terlebih saat ia menemukan petunjuk di mana kantor guru berada.

"Huh.... " Kalya mencoba menghilangkan kegugupannya dengan menarik nafasnya panjang lalu menghembuskannya kasar.

"Ayo Kalya, jangan gugup." Gumam Kalya saat menyadari cukup banyak orang yang memperhatikan kehadirannya.

Tok... Tok...

Memberanikan diri mengetuk ruangan bertuliskan ruang guru di atas pintunya Kalya siap untuk menyambut hari barunya di sekolah baru.

"Permisi selamat pagi, saya murid baru." Ucap Kalya pada salah satu guru di meja paling dekat dengan pintu masuk ruangan tersebut.

"Ah ya,silahkan masuk nak." Ujar guru itu mempersilahkan Kalya masuk ke kantor .

Kalya menarik nafas panjang sebelum ia mulai melangkahkan kaki kanannya memasuki ruang guru yang akan menjadi tempatnya memulai mengukir cerita indah di masa putih abu-abunya.