Bab 5 Kembali Bersama
Kalya masih tak percaya dengan Keano yang tiba-tiba memeluknya.
Cukup lama Keano memeluk Kalya tanpa kata,
Kalya pun akhirnya membalas pelukan Keano tanpa ia sadari, yang ia rasakan pelukan itu membuatnya begitu nyaman.
"Aku kangen banget Kal...."Ucap Keano tanpa melepas pelukannya.
Kalya tampak ragu ,namun tanpa sadar ia menangis.
"Ke..Keano Nandra ?" Tanyanya.
Lalu Keano melepas pelukannya,jemarinya mengarah ke pipi gadis di depannya untuk menghapus airmata Kalya.
Keano mengangguk lalu membawa Kalya kembali ke dalam pelukannya.
"Aku kangen banget sama kamu Kal,belahan jiwa ku."
"Hiks..hiks..Kal juga kangen Ken...hiks."
Setelah adegan berpelukan melepas rindu tadi mereka kini duduk di sofa depan tv.
"Kamu beneran Ken iya kan?" Tanya Kalya masih tak percaya.
Lalu keano menyingkap kaosnya dan memperlihatkan pinggang kanannya yang tedapat tanda lahir hampir mirip seperti bintang di sana.
Melihat itu Kalya menghambur lagi ke pelukan Keano.
"Akhirnya Kal bisa ketemu Ken lagi,Kal kangen banget sama Ken,hiks..Kal tidak mau pisah lagi sama Ken,hiks..Kal tersiksa saat Kal sakit,karena cuma Ken obatnya Kal."
"Ssssst,udah jangan nangis lagi Kal,Ken sekarang ada di sini,Kal jangan pergi lagi yah!Jangan tinggalin Ken."
Lalu mereka berbagi cerita akan masa-masa yang mereka lalui selama ini.
Drtttt.drtt...
Hape Kalya berbunyi menampilkan kontak mamanya.
"Mama telp Ken,Kal angkat dulu ya?"
Keano pun mengangguk,ia tampak gugup mendengar suara wanita di sebrang sana yang ia dengar karena Kalya sengaja menekan tombol spekernya.
"Hallo sayang. "
"Iya ma."
"Jam berapa ini nak?Kenapa belum pulang. Tadi mama ke sekolah,tapi kata satpam Kal udah bubar dari jam 12."
"Iya ma bentar lagi Kal pulang."
Lalu kalya menjauhkan hapenya dan berbisik tanpa suara ke Keano yang di balas gelengan oleh Keano.
Setelah mengucapkan salam Kalya mengakhiri panggilannya.
"Yuk pulang Ken,ketemu mama,pasti mama seneng banget deh."Bujuk Kalya.
"Ken antar Kal pulang tapi Ken tidak mampir yah."
"Kenapa?Ken tidak mau ketemu mama?Emang Ken tidak kangen sama mama?"
"Hhmmm,kapan-kapan Ken mampir deh ketemu mama kamu,oke!"
Ada sedikit kekecewaan di mata Kalya namun ia pun menutupinya dengan senyum cantiknya.
.
.
Setelah sampai di depan rumah Kalya,gadis itu turun dari motor Keano dan melepas helmnya lalu menyerahkan pada Keano.Keano menatap rumah Kalya intens.
"Kalian tinggal di rumah ini Kall?"
Kalya mengangguk,"Kenapa?Kecil yah?"
"Hemmm.."
"Mampir ya Ken!please."Rengek Kalya
"Ken belum bisa Kal,ngertiin Ken ya!"
"Padahal Kal pengin benget kita bisa sama-sama lagi kayak dulu."Ucap Kalya menunduk sedih.
Lalu keano mendekap Kalya dalam pelukannya, dan mencium puncak kepala Kalya.
"Beri Ken waktu ya!"
Kalya mengangguk lalu mengecup pipi Keano sebelum Keano pergi.
"Istirahat ya sayang,ingat kesepakatan kita mulai besok,besok pagi Ken jemput ya bilang mama."
Kalya mengangguk.
"Beres,apapun buat Ken deh,hati-hati yah,dadah."
"Dah,nanti malam Ken telpon kal ya."
Lalu Keano melajukan motornya meninggalkan Kalya.
Kalya masuk ke dalam rumah mengucapkan salam yang langsung di sahuti mamanya.
"Pulang naik apa sayang?" Tanya mama Kalya yang terlihat khawatir hingga ia menghampiri Kalya dengan membawa spatula.
"Di antar Ken ma."
"K,k..Ken?"Ucap mama Kalya ragu, Kalya mengangguk,lalu mama langsung berlari ke arah teras.
"Mana Ken?"
"Udah pulang ma."
"Kenapa tidak masuk?Kenapa tidak mampir?" Tanya mama dengan suara sedikit gemetar.
"Ma,sabar ya!Kata Ken,dia masih butuh waktu katanya."
"Kamu ketemu dia di mana?"
"Di sekolah ma,kita satu sekolah."
"Syukurlah mama lega jadi bakal ada yang lindungin Kal di sana. "
...........
Sesuai kesepakatan mereka kemarin dan penjelasan lanjut semalam melalui telepon.
Pagi ini Keano sudah menunggu Kalya di pertigaan dekat rumah Kalya.
Drtttt...
Sebuah pesan masuk ke ponsel Kalya yang baru turun ke meja makan.
Dengan semangat Kalya langsung membuka pesan itu.
From :Ken my T
Ken tunggu di pertigaan ya kal!
Setelah membaca pesan dari Ken, Kalya menghampiri mamanya,
"Ma Kalya berangkat dulu ya."
"Loh tunggu mama belum siap sayang."
"Kal enggak berangkat bareng mama."
"Lah terus?"
"Mulai hari ini di antar jemput sama Ken ma."
"Mana Ken,Ken aja belum sampai."Tanya mama tak sabar sambil melangkah menuju ruang tamu.
"Udah nunggu di pertigaan depan."Ucap Kalya lirih, ia yakin mamanya sudah sangat ingin bertemu dengan Keano. Terlihat ada gurat kecewa di wajah mama Kalya.
"Ma,sabar yah!Pelan-pelan Kal akan bujuk Ken supaya mau ketemu sama mama."
Lalu mama pun tersenyum,
"Iya tidak apa sayang yang terpenting sekarang kalian bahagia,maafkan mama ya,tidak seharusnya dulu mama memisahkan kalian."
"Sssttt,sudah ah ma,pagi-pagi jangan bikin mellow deh."
"Iya,ah,bekal kamu mama tambah porsinya ya,nanti di makan bareng Ken.oke."
Kalya pun mengangguk setuju.
.
.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit Keano dan Kalya sampai ke sekolah dengan selamat.
Mereka pun menjadi pusat perhatian lantaran ini untuk pertama kalinya seorang Keano Nandra memboncengkan seorang gadis,di tambah gadis itu bukan Rachel yang mereka kira adalah pacar Keano,tapi si murid baru yang menjadi buah bibir mereka karena wajah cantik imut seperti barbie.
Setelah turun dari motor dan Kalya melepas helmnya Keano merapikan rambut Kalya yang sedikit berantakan dengan jemarinya.
Lalu mereka berjalan dengan jemari yang saling bertautan,jangan lupa senyum Keano yang jarang ia perlihatkan pada orang lain.
Setelah sampai depan kelas Kalya,Keano melepas genggamannya.
"Dah masuk sana,ingat nanti istirahat samperin Ken yah." Ucap Keano sambil mengusap rambut Kalya dan tidak lupa mengecup puncak kepala Kalya sebelum mereka berpisah.
Setelah kepergian Keano, Kalya masuk ke dalam kelas dan langsung mendapat tatapan penasaran dari teman sekelasnya.
"Pagi Ara." Sapa Kalya pada Tiara
"Pagi juga Kalya."
Lalu Kalya pun duduk di kursinya.
"Kal tadi itu apa?" Tanya Tiara ragu-ragu.
"Tadi apanya Ra?"
"Tadi kamu sama Keano."
"Owh itu,emangnya kenapa?"
"Kalian pacaran ya?"
"Cerita tidak ya?"Goda Kalya.
"Kalll,serius ini."
"Kenapa sih Ra,kamu cemburu ya?"
"Enggak lah,tapi setahu aku Keano pacaran sama Rachel."
"Tapi setahu aku mereka tidak pacaran."
"Terus kalian?" Tanya Ara lagi.
"Rahasia."
"Iiihhh,Kalya,aku serius nanya?"
"Kalo iya kenapa?"
"Ya tidak apa-apa,itu terserah kalian."
Sementara di kelas Keano,
Niko berlari tergopoh-gopoh ke meja Keano.
"Ken...Ken..."
"Santuy bro,kenapa?" Bukan Keano yang bertanya melainkan Dion.
"Ken,seriusan yang aku dengar barusan di koridor?"
"Apaan sih?" Tanya Dion penasaran.
"Kamu tidak tahu yon?"
Dion menggeleng,"Ken jelasin dong!"
"Jelasin apaan?" Tanya Keano cuek.
"Soal kamu tadi sama si barbie?"
"Barbie?Maksud kamu apa Ko?"
"Yah si anak baru,siapa kemarin teman Ara?"
"KALYA" Sela Keano.
"Ya,mmm Kalya,kalian pacaran ya?"
"Maksudnya?aku belum ngerti deh" Tanya Dion.
"Yon,tadi di koridor anak-anak pada ngomongin mereka."
"Makin tak mengerti saya pak."Ujar Dion semakin bingung.
"Tadi Keano berangkat bareng Kalya,terus gandengan belum si Ken cium kening sih Kalya."
"SERIUSAN"Seru Dion tak percaya lalu menatap serius pada sahabatnya yang tak lain adalah tokoh utama dari cerita yang menghebohkan seantero sekolah pagi ini.
"Sekarang lebih baik kamu jelasin deh ke kita!Kalian beneran pacaran?"
"Kalo iya kenapa?" Jawab Keano mantap.
