Bab 14 Perasaan Radit
Bab 14 Perasaan Radit
Di jakarta kembali ke cerita Keano dan Kalya.
Bel sekolah berbunyi menandakan jam sekolah telah usai, Keano dan Kalya baru tiba di parkiran sekolah.
"Kal kamu tunggu bentar tidak apa-apa ya,Ken mau ke belakang dulu,sudah tidak tahan."Ucap Keano sambil memegang perutnya.
"Ih dasar,cepat sana bau ih. "
"Belum juga keluar."Lalu Keano berlari meninggalkan Kalya sendiri di dekat motornya.
Kalya mengambil ponselnya lalu memainkan game agar tak merasa bosan menunggu Ken.
"Eh..cabe..." Sapa seseorang namun tak di hiraukan oleh Kalya.
"Eh..di panggil juga, dasar cabe-cabean. "Kata seorang itu sambil mendorong bahu Kalya.
"Eh apa-apaan ini?" Kalya memasukan ponselnya lagi ke dalam saku bajunya lalu di pandangnya 4 orang gadis di depannya dan ada Rachel dan 3 temannya yang Kalya ragu entah kenal entah tidak.
"Kamu itu tidak punya harga diri apa ya?"Tuduh Rachel.
"Maksud kamu apa Chel?"
"Pura-pura bodoh lagi,gara-gara kamu si Keano jadi rusak sekarang. "
"Rusak,maksudnya apa?Kalya tidak ngerti nih."
"Gara-gara kamu ngajarin Keano hal-hal tidak benar,Keano yang polos jadi Keano yang.."
"Yang apa?Rachel kalo suka sama Keano jangan begini caranya,Kalya tahu kok selama ini Rachel cemburu kan sama Kalya?"
"Aku, cemburu..eh kamu itu bukan level saingan sama aku,aku tahu kamu itu cuma anak guru SMPkan?Bapak kamu aja tidak tahu ke mana?"
"Eh ini kenapa sampai bawa-bawa orang tua?Rachel kalo suka sama Keano jangan kayak gini."
"Aku memang suka sama Keano dari dulu,aku selalu ada buat dia,tapi kamu ngehancurin semuanya,kamu sudah godain Keano,dan kamu ."
"Chel,Kalya kasih tahu ya,kalo kamu emang beneran cinta sama Keano kamu salah kalo kamu ngelabrak Kalya,karena sikap kamu seperti ini sama aku,aku jamin kalo kamu tidak akan pernah dapatin cinta Ken."
"Kamu tahu apa?Kamu tuh cuma cewek matre yang cuma mau duit Ken,sampai kamu jual diri sama Ken.."
"Ada apa ini?Chel maksud kamu apa nuduh Kalya sekeji itu?"
"Ken..." Rachel kehabisan kata-katanya melihat kedatangan Keano.
"Dengar ya Chel,selama ini sebenernya aku risih sama sikap kamu, aku tahu kamu suka sama aku, tapi maaf aku tidak bisa balas perasaanmu dan aku sudah berkali-kali tegasin itu ke kamu Chel dan satu lagi,kamu jangan pernah ganggu Kalya dan jangan pernah sebarin gosip yang enggak-enggak tenteng Kalya,karena sampai kapanpun Kalya sangat berarti di hidupku."Ucap Keano tegas lalu menarik Kalya agar segera naik motornya dan pergi meninggalkan Rachel dan teman-temannya.
.
.
Sesampainya di apartement,Kalya meletakan tas sekolahnya di sofa dan langsung duduk. Keano berjongkok di depan Kalya dan membantu Kalya melepaskan sepatunya.
"Ken..tadi apa Ken tidak terlalu kejam sama Rachel?"
"Ck..tidak apa Kal,itu anak udah sering banget gangguin cewek-cewek yang suka sama Ken,mana dia nempel terus kan risih banget. "
"Kalya salut sama Ken,padahal dari segala diri Ken itu potensi banget jadi playboy yang most wanted kaya di novel-novel,tapi Ken malah milih pura-pura pacaran sama Kalya..hehe."
"Yah Keano Nandra kan emang most wanted." Ujar Keano menyombongkan dirinya sendiri.
"Ih..nyesel deh Kal puji Ken."
"Sudah langsung mandi sana."Ujar Ken sambil melepaskan sepatunya sendiri.
"Nanti ah, belum sore juga, masih mager."
"Ya udah Ken duluan berarti. "
"Ken..libur kenaikan kelas kita liburan bareng gimana?Kemana gitu?"Pinta Kalya sambil mengambil minuman di kulkas.
"Mmm ide bagus tuh.Kita ajak temen-temen mau tidak?"
"Wah boleh..tapi apa mereka tidak punya acara sendiri sama keluarganya?Hidup mereka pasti kan sempurna bareng keluarga tidak seperti kita,seandainya..."
"Kal...Ken laper loh,bikin mie dong! "Keano coba mengalihkan pembicaraan ketika melihat raut wajah Kalya yang mulai sedih
Lalu Kalya pun mengangguk dan mulai masak mie untuk mereka berdua,sementara Keano tengah mandi .Setelah 15 menit mie buatan Kalya sudah matang,Kalya tersenyum puas pada tampilam mie buatannya lalu menghidangkannya ke meja makan.
"Ken, mie nya sudah matang nih. "
Ceklek....
Keano keluar kamar dan langsung menuju meja makan, lalu bersama mereka menikmati mie buatan Kalya.
"Habis makan, Ken mau tidur ya, ngantuk banget nih. "
Slurrrpppp.....
Kalya mengunyah mie yang baru saja masuk ke mulutnya lalu mengangguk.
"Tidur di Sofa ya, Kal mau mandi."
"Oke. "
.
.
Setelah membersihkan apartement, Kalya masuk ke kamar dan segera mandi, sementara Ken sudah terlelap sejak dua jam lalu di Sofa depan televisi.
Beberapa saat kemudian.
Ting..nong
Suara bel apartement berbunyi.
"Siapa sih bertamu jam segini?"Ucap Keano yang baru bangun tidur siang,hanya mengenakan bokser dan dengan rambut acak-acakan Keano membuka pintu apartmentnya.
"Wih gila baru ngapain kamu telanjang dada seperti itu? "
"Kamu ganggu aja!Aku lagi enak-enaknya juga."
"Ken...lampu kamar mandi tiba-tiba mati." Kata Kalya yang keluar kamar hanya mengenakan bathrobe dan rambut basahnya.
Lalu di lihatnya ada Keano dan...
"Aaaaaaaa...." Teriak Kalya yang baru menyadari ada Radit di ruangan itu bersama Keano.
Lalu Keano mendekati Kalya dan mendorong Kalya supaya segera masuk ke kamar lagi dari pada hanya berteriak.
"Gila..habis ngapain kalian?"Tanya Radit yang berpikiran iya-iya melihat kondisi Ken dan Kalya.
"Tidak usah omes deh,aku baru bangun tidur siang,Kalya baru mandi sore,apa yang salah?"
"Nah sebelum kejadian itu kalian ngapain?"
Pletak.
"Aku tahu maksudmu,tidak usah omes,aku tidak mungkin seperti yang kamu pikirkan."
"Ya, kamu normal kan?Atau kamu gay?"
"Enak aja,aku normal lah."
"Kalau kamu normal tidak mungkin tidak iya-iya,kalau aku jadi kamu yang punya cewek cantik dan seatap gini udah pasti aku akan. "
"Aku normal tapi aku masih waras tidak seperti kamu, sudah mau ngapain kamu ke sini?"
"Hehe aku tidak ada teman di rumah,papi mami lagi kencan,kesepian nih. "
"Kesepian..emang cewek kamu pada kemana?"
"Ck..ini kan akhir bulan mereka ya pada tahu kalau dompet aku lagi sekarat mana mau aku ajak jalan."
"Makanya kalau lagi tanggal muda tidak usah jajanin mereka burger jajanin cilok aja,biar tahu mana yang siap hidup susah sama kamu. "
"Yah yang jadi istri aku tidak akan susah lah,secara aku pewaris tunggal Bimasatya corp."Ucap sombong Radit.
"Pewaris?Bagaimana kamu mau terusin perusahaan papi kamu kalau kamu saja tidak ada serius belajar. Yang ada perusahaan itu bangkrut di tangan kamu nanti. "
"Ken..udah mau malam, cepat mandi." Ucap Kalya yang udah rapi keluar kamar.
"Iyaa sebentar.."
"Itu kamar mandi lampunya jangan lupa di cek."
"Siap bentar ya Ken usir dulu ini si Radit."
"Loh kok aku di usir,aku mau main di sini. "Protes Radit.
"Ya udah biarin aja Ken,kamu mandi aja sana!"
"Iya..iya..awas jangan modusin Kalya loh." Ancam Keano sebelum berlalu masuk ke kamarnya.
"Radit mau minum apa?"
"Apa aja yang kamu bikin pasti aku minum."
"Ya udah Kalya bikinin kopi special mau?"
"Mau special pake cintakan? "
"Enggak..special pake sianida."
"Mirna dong."
"Nih..cuma ada softdrink di sini."
"Makasih cantik,mmm Kal..."Ucap Radit ragu-ragu.
"Kenapa?"
"Kalya kapan putus sama Keano"
"Yak tidak bakal putus lah,kenapa Radit nanya gitu?"
"Yah Radit kan pengin juga jadi pacar Kalya."
"Ih bercandanya gitu."
"Radit tidak bercanda kok,selama ini radit nunggu Kalya jadi mantannya Keano,tidak apa kok."
Kalya mulai salah tingkah bingung harus bersikap bagaimana pasalnya baru kali ini Kalya lihat tampang seriusnya seorang Radit Bimasatya.
