Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 10 Sehari Berdua

Hari sudah mulai sore, Lucas dan Jesica masih menikmati keindahan pantai.

Mereka kini tengah duduk bersisian di atas pasir, beralaskan sendal mereka.

"udah hampir sore Jes.

nggak pulang ?"

Tanya Lucas pada Jesica

"nanti ah Luc.

aku pengen lihat sunset"

jawab Jesica

"apa nggak di cariin sama Papa Mama kamu nanti, kalau di sini sampek petang ?"

tanya Lucas lagi karna khawatir Jesica di cari orang tuanya.

"aku udah izin kok sama Mama Papa, bakal balik malam."

Jawab Jesica menjelaskan

"oke deh kalau emang gitu.

aku seneng seneng aja ngabisin waktu seharian bersama Kamu.

jangankan sehari.

seumur hidup aja aku bersedia."

ujar Lucas

"ihh..

gombal terus"

Jesica memukul pelan lengan Lucas, kemudian mereka sama sama tertawa

Asik bercanda tawa, menikmati pemandangan dan mengabadikan kebersamaan dan sanset yang mereka lihat, tak terasa hari sudah mulai gelap.

"kok udah gelap aja sih."

ujar Jesica bernada protes

"kurang panjang harinya ?"

tanya lucas

"He em"

jawab Jesica

Lucas terkekeh pelan

"kapan kapan kita kan bisa kesini lagi Jes..."

ujar Lukas kemudian

"beneran ya, kapan kapan kita kesini lagi."

Jesica memastikan

"iya.

kapan kamu luang, kita kesini lagi."

"Janji ?"

Jesica mengacungkan jari kelingkingnya.

Lucas menyambut dengan kelingkingnya juga.

"Janji"

ucap Lucas

"sekarang kita pulang"

lanjut lucas berucap setelah tautan kelingking mereka terlepas

"oke.

ayuk"

jawab Jesica yang langsung berdiri

Lucas ikut segera berdiri, menggandeng sebelah tangan Jesica, lalu bersama melangkah menuju mobil Jesica.

Sampai di mobil, lucas membukakan pintu mobil untuk Jesica.

"trimakasih..."

ucap Jesica dengan tersenyum, lalu masuk.

setelah menutup pintu kembali, Lucas memutari mobil, lalu masuk dan duduk di kursi kemudi.

"Kita langsung pulang, atau mau makan malam dulu ?"

tanya Lucas sebelum melajukan mobilnya.

"langsung pulang aja deh Luc.

udah malem soalnya.

nanti makan malam di rumah aja."

jawab Jesica

"oke."

jawab singkat Lucas, lalu melajukan mobil.

Mobil yang di kendarai Lucas, kini telah sampai di depan rumahnya.

"mau mampir dulu atau langsung pulang ?"

Tanya Lucas sebelum turun

"pengen sih mampir, tapi kan udah malem.

kapan kapan aja deh".

jawab Jesica

"oke"

ucap Lucas kemudian keluar dari mobil.

Jesica juga turun lalu berpindah duduk di kursi kemudi.

setelah duduk, dia membuk kaca pintu di sampingnya.

"Luc,

Makasih ya untuk hari ini"

ucap jesica

"Sama sama Jes.

Aku juga makasih."

jawab Lucas tulus

Jesica menerbitkan senyum

"Aku balik ya."

ucapnya kemudian

"Iya. Hati hati."

jawab Lucas

Jesica lalu melajukan mobilnya untuk pulang kerumah.

Sampai di rumah, setelah masuk, Jesica melihat kedua orang tuanya tengah duduk di sofa menonton acara tv.

"Malam Pa, Ma."

sapa Jesica pada orang tuanya

"Malam Nak.

Baru pulang ?"

tanya Papanya.

"Iya Pa."

jawab Jesica

"emangnya tadi maen kemana Jes, kok sampek seharian ?"

tanya Mamanya

"Maen ke pantai Ma.

sama temen"

jawab Jesica jujur

"oh...

ya udah, kamu mandi dulu sana.

sudah tu makan."

ujar Sang Mama

"Iya Ma.

Jesica ke kamar dulu Ma, Pa."

pamit Jesica.

"Iya"

jawab Mama dan Papanya

Sementara itu, Lucas yang baru saja selesai mandi, dan masih hanya memakai handum, langsung meraih ponselnya karna mendengar bunyi pesan masuk.

bibirnya tersenyum karna Jesica yang mengiriminya pesan chat.

"(Aku dah nyampek rumah Luc"

itu adalah chat yang di kirim Jesica

"(syukurlah.

Buruan mandi, trus makan trus langsung istirahat.

Sampai ketemu lagi besok di kantor."

Lucas membalas chat Jesica

"(Iya"

Jesica membalas singkat.

Lucas lalu menaruh kembali ponselnya.

Dia kemudian mengambil pakaian ganti dari dalam lemari pakaiannya.

Selesai berpakaian, Lucas membaringkan tubuhnya di atas kasur.

pandanganya menerawang jauh ke atas, senyum terbit di bibirnya.

dia memutar ulang memori ingatannya seharian tadi.

kebersamaannya menghabiskan waktu sehari bersama Jesica, cukup membuat dia bahagia.

meskipun hanya sebagai teman, itu sudah cukup membuat hatinya lega.

Setelah puas dengan pikirannya, Lucas beranjak dari kasurnya.

Dia melangkah menuju dapur, mencari sesuatu untuk di santapnua malam ini.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel