Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

BAB 4. BAYANGIN SETELAH JANJI.

"Sudah seharusnya mereka merasakan itu. Mereka mau enaknya saja. Menganggap kamu sebagai teman yang baik hati. Kalau kamu terus-terusan begitu. Mereka akan melakukan segala cara demi mendapatkan uang darimu. Memangnya kamu pikir dari uang mudah? Kamu harus memikirkan masa depan." Lynn sengaja memberikan nasehat agar Feli sadar.

Kedua sahabat itu saling mengingatkan satu sama lain. Mereka tidak ingin terjatuh ke masalah berat. Bahkan Lynn memiliki kepekaan yang sangat tinggi. Ia bisa menilai orang melalui wajahnya.

Lalu Feli, Feli menyerah dan tidak ingin berdebat. Memang benar nasehat Lynn untuk dirinya. Biar bagaimanapun Feli akan mengingat nasehat itu.

"Ayah menyuruh kamu pulang." Lynn meminum air putih itu.

"Kapan?" Feli menaruh ayam itu di mangkok.

"Besok. Kemungkinan aku juga kembali. Meskipun rasa sakit masih ada. Aku harus menjalani hidup. Kenapa juga harus diratapi? Masih banyak kegiatan yang harus diselesaikan." Lynn tersenyum sambil mencium aroma ayam balado.

"Lebih baik begitu. Jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Tidak usah terlalu dipikirkan. Hidupmu masih panjang. Banyak yang harus kamu tolong di dalam perusahaan. Aku nggak ingin kamu mati konyol hanya karena patah hati." Feli tersenyum sambil memberikan semangat.

Saling support itu mereka lakukan. Walaupun tidak ada rasa cinta diantara mereka. Tetapi mereka menganggap hubungan ini akan sangat indah. Jika mereka menikah salah satunya. Mereka tidak akan pernah cemburu sedikitpun.

Malam itu mereka makan. Lynn makan dengan lahapnya. Bahkan dalam hatinya, Lynn memuji masakan Feli sangat enak. Lalu bagaimana dengan Adinda? Gara-gara di villa ini, Lynn bisa melupakan kejadian itu. Untungnya Lynn tipe pria yang kuat. Tidak pernah memperdulikan bahwa dirinya jatuh terus-menerus. Pola pikirnya yang penting, bagaimana caranya bangkit dari masa lalu yang suram itu?

Adinda yang sudah kembali ke rumah hanya bisa tersenyum. Ia akan berencana datang ke rumah Lynn keesokan harinya. Namun otak Adinda berpikir. Bagaimana caranya Lynn bisa menerimanya kembali? Jujur Adinda sangat menginginkan pernikahan tersebut.

"Aku harus kembali ke Mama Megan. Biar bagaimanapun caranya, Aku adalah calon menantunya yang paling baik. Aku akan menunjukkan sikapku yang manis. Biar Mama bisa menerimaku," batin Adinda sambil berbaring di atas ranjang.

Akan tetapi Adinda tidak tahu. Perselingkuhannya semalam sudah diketahui oleh keluarga Lynn. Apakah Megan dan Juan mau menerima Adinda kembali? Itulah yang membuat Adinda tidak berpikir sedikitpun.

Jalan sama pria lain di tempat umum bagi Adinda sudah biasa. Adinda tidak pernah sadar, kalau calon papa mertuanya sudah memergokinya. Bahkan saat check in hotel, Juan tahu. Inilah saatnya buat Juan untuk melindungi Lynn. Agar Lynn bisa menikah dengan satu orang.

Di markas Yang tidak jauh dari kota Jakarta, ada sekelompok orang sedang berkumpul. Mereka menikmati kopi dan rokok. Tidak lupa dengan snack yang sudah berada di atas meja. Tak lama Juan datang bersama Andi. Mereka duduk berhadapan sambil melemparkan beberapa map di atas meja.

"Pengiriman barang akan ditunda hingga pernikahan Lynn jadi. Kurang lebih kalian libur selama 2 minggu." Juan memutuskan libur panjang buat mereka.

"Apa!" pekik pria yang memakai kacamata.

"Ananda, kita harus mengajak Feli." Juan memberikan saran.

"Oh iya, tanpa dia pengiriman barang tidak akan ramai," sahut Ananda.

Pria berkacamata itu adalah Ananda Setiawan. Ia adalah ketua mafia dari black Horizon. Selain itu, Ananda adalah seorang CEO dari perusahaan Setiawan Group. Meskipun wajahnya konyol, Ananda selalu memiliki ide gila.

"Apa benar Adinda selingkuh?" tanya pria yang bersebelahan dengan Ananda.

"Ya, dia benar-benar selingkuh dan berani tidur dengan pria lain di kamar hotel. Lynn melihat dengan mata kepalanya sendiri. Tapi untungnya Lynn bisa meredam emosi." Seorang pria yang baru saja datang lalu duduk di samping Juan.

Mereka terdiam sejenak. Lalu mata mereka memandang pria tersebut. Kemudian Juan bertanya, "Berarti kamu ada ketika Adinda selingkuh?"

"Aku disuruh Lynn mencari keberadaan Adinda. Sudah satu minggu Adinda menghilang. Kedua hp-nya mati total." Pria itu berkata jujur.

Mereka mengangguk paham. Selama ini mereka menganggap Adinda seorang gadis baik-baik. Nyatanya Adinda adalah seorang wanita memiliki tabiat tidak mengenakkan.

"Ternyata kabar itu sudah berhembus kemana-mana. Berbagai klien sering menanyakan hubungan Adinda bersama Lynn. Mereka juga memperingatkan tabiat buruk Adinda. Aku pikir mereka mengada-ada. Takutnya mereka sengaja merusak kebahagiaan Lynn," jelas pria itu.

"Dion, itu tidak mengada-ada. Selama Adinda berpacaran dengan Lynn. Aku selalu memberikannya mata-mata. Aku tahu semuanya tentang Adinda. Bahkan di luar negeri pun Adinda memiliki banyak selingkuhan. Jujur bagiku menyakitkan. Semua data-data tentang perselingkuhan itu sudah berada di tanganku. Dan aku sengaja melibatkan Feli. Biar dia membantuku. Nyatanya apa? Feli sering memberikan kode. Lynn selalu membuangnya di tempat sampah dan menganggapnya, itu bukan Adinda." Juan menjelaskan sesungguhnya.

Dion nama pria itu. Berarti selama ini kabar yang didengar adalah sungguhan. Ketika dirinya mendapatkan tugas untuk mencari keberadaan Adinda. Dion sangat semangat. Dion berharap Adinda baik-baik saja. Nyatanya Adinda main belakang. Sungguh perih hatinya. Karena Dion merasakan hati Lynn yang tercabik-cabik ketika melihat perselingkuhan itu.

"Jadi bagaimana langkah selanjutnya?" tanya Ananda.

"Dion, lebih baik kamu mencari penyebab Adinda selingkuh." Andi langsung memberikan tugas.

"Kenapa harus mencari penyebab Adinda selingkuh? Itu tidak penting buat kita," ujar Juan.

"Bagaimana kalau Adinda kembali lagi ke kehidupan Lynn? Dia bisa memanipulasi kejahatannya. Dia juga bisa menuduh Feli yang menjadi penyebab perselingkuhannya." Andi menjelaskan apa maksudnya.

Mereka sangat setuju dengan permintaan Andi. Tanpa menunggu lama, Dion menghubungi seseorang untuk menjemputnya. Dion akan mencari penyebab Adinda berselingkuh.

Ada kalanya seorang ayah cemas terhadap putrinya. Namun putrinya adalah sosok wanita tangguh. Putrinya tidak pernah mengeluh sedikitpun tentang jalan hidupnya. Akan tetapi Andi sengaja melindungi Feli dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya.

Keesokan harinya Lynn berdiri di belakang Villa. Suasana pagi itu sangat cerah. Matahari belum menampakkan wajahnya. Banyak kabut yang bertebaran di sekitar villa itu. Dengan cara inilah Lynn bisa menenangkan dirinya.

"Tumben, jam segini sudah bangun." Feli datang membawa teh hangat dan roti bakar.

"Suasana pagi ini sangat indah. Aku tidak akan mungkin melewatkannya begitu saja. Seandainya di Jakarta tidak ada pekerjaan. Aku memilih stay di sini." Lynn tidak menoleh sama sekali.

"Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu. Mulai dari SD hingga detik ini kita selalu bersama. Apakah kamu tidak merasakan risih tentang kehadiranku?" Feli bertanya seakan-akan dirinya menjadi pengganggu hidup Lynn.

"Kamu takut jika tidak menikah?" Lynn bertanya dan menjebak Feli.

"Tanya kok balik tanya. Begini maksudnya. Selama SD sampai detik ini kita hidup bersama. Aku sudah menganggap kamu sebagai kakak angkat. Banyak yang berpikiran kalau hubungan ini memang sengaja dibuat. Mereka bertanya-tanya, apakah aku menjadi beban dalam hidupmu?" tanya Feli serius.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel