Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

3. Jasmine dan Helma

Sampainya di kelas.Anzela menaruh tasnya dengan kasar.Hal ini membuat kedua temannya heran.Karena ini sangat jarang terjadi pada sahabatnya yang terkenal periang itu.

"Lo kenapa, Zel? Terus kenapa tumben kok telat?"tanya Jasmine heran.

"Iya.Kenapa tadi bisa telat.Trus muka lo kucel gitu?Penampilan tumben nggak rapi?"tambah Helma.

Jasmine adalah gadis cantik dengan rambut panjang bergelombang dengan warna cokelat.Sedangkan Helma,ia adalah gadis cantik yang berambut lurus hitam pekat.

"Kesel aja. Coba kalian bayangin jadi gue. Gue udah telat bangun. Nggak sarapan. Cuma makan satu lembar roti bakar doang. Gabisa ikut upacara. Trus tadi ketemu cowo resek di depan gerbang,"jelas Anzela kesal sambil menyangga wajahnya di atas meja tempat duduknya di kelas.

"Hah?Kok bisa telat bangun?"tanya Helma dengan nada antusias mendengarkan cerita sahabatnya.

"Semalem gue liat drakor. Sekertaris Kim yang cantik itu.Kan gue kepo sama ceritanya, yaudah gue lihat sampai selesai. Akhirnya selesai tengah malam. Gue tidur jam dua subuh," jelas Anzela, masih dengan wajah di tekuk.

"Trus tadi lo bilang. Cowok resek?Siapa?Esra?"

"Bukan, Jasmine.Dia tuh kaya anak baru gitu. Gue belom pernah liat dia sebelumnya. Ish nyebelin. Mana penampilannya kayak kondektur kopaja gitu. Sebel gue," Keluh Anzela lagi sambil menyenderkan tubuhnya pada punggung kursi.

"Tunggu. Anak baru?"

"Iya. Maybe,gue juga gatau."

"Woy Zela!Lo udah ketemu cowo ganteng anak baru itu?demi apa?"tanya Helma tak percaya.

"Apaaan sih lo?"

"Dia anak baru. Sahabatnya kak Tian. Kapten basket sekolah kita.Dia pindahan dari Medan. Gila waww...Rumor nya udah tranding di sekolah ini."

"Hah?masa?Kok gue gatau."

"Bego lo, Zel. Trus lo debat sama dia?Demi apa lo berani sama cogan?"tanya Jasmine lagi.

"Ya iyalah gue debat sama dia. Bayangin aja gue di katain cewek budek,terus kaya kingkong lagi. Kan kampret."

"Ahahah keren banget itu pasti. Cowoknya humor,ganteng. Kayaknya asik deh."

"Heh!Helma kok lo ga belain gue sih?malah kagum sama cowok berandalan?"

"Zela. Lo liat kak Tian. Kapten basket. Tajir meskipun dia bad boy. Dia ganteng nggak sombong,ramah. Dan nggak pernah kasar sama cewek. Gue yakin,sahabatnya itu juga gitu."

"Trus tadi, Zel. Kak Tian kenal sama lo nggak?"

"Kenal, Min. Dia manggil nama gue juga."

"Keren sumpah. Bisa kenal lo.Padahal kita kan biasa aja.Kita nggak famous di sekolah ini.Tuh kan Zel.Emang dasar kelompoknya kak Tian itu baik baik.Cuma keliatan nakal aja."

"Bodo ah.Sebel gue.Belain aja itu cowok dodol kampret."Kesal Zela menanggapi kedua temannya itu.

"Yee.Lo Zel.Tapi lo beruntung.Karena semua rata rata cewek di sekolah ini pengen banget kenal sama anak baru.Dan lo udah ketemu dan ngobrol langsung,"kata Jasmine dengan senyum yang merekah di wajahnya.

"Ah kalian paan sih?Gue aja nyesel kalian malah seneng."

"Jangan gitu, Zel.Awas ntar kemakan omongan sendiri.Lo jadi tergila gila sama dia."

"Apa kata lo?Tergila gila?yang ada gue gila ngomongin dia sama kalian di sini."

"Ah sok jual mahal lo, Zel.Eh tapi gimana?Ganteng nggak?"

"Nggak Jasmine. B aja.Mukanya pasaran."

"Hah?masa sih?Enggak mungkin.Dari namanya aja udah keren."

"Iya,namanya aja keren.Alan Nikolai Syahputra."

"Dih!Kok lo sampai hapal?"

"Lo aja yang kudet Zela!Di Grub Chat SMA juga trending topiknya lagi ini."

"Oh,"jawab Zela singkat.

"Hih!Dasar cewek dodol."

"Bodo, Ma.Bodo amat,"jawab Zela sambil mengeluarkan beberapa buku dari dalam tasnya.

Tak lama dari itu,seorang guru laki laki memasuki kelas mereka untuk memulai pembelajaran di hari Senin yang panjang ini.

"Asallamualaikum anak anak.Selamat pagi."

"Wallaikumsalam, pak.Pagiii,"jawab kompak anak satu kelas di kelas 11.IPS itu.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel