Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Adrian terpojokkan

Sabtu malam. Aula SMA Merah Delima penuh dengan lampu, dekorasi warna pastel, dan dentuman musik dari band-band lokal yang tampil di Pensi.

Adrian, tentu saja, jadi penampil pamungkas.

Dia berdiri di panggung, bawa gitar, senyum ke arah kami bertiga yang duduk di bangku depan. Dia sempat kedip ke arahku. Oh, honey. Don’t blink. You’ll miss the show.

Sambil dia nyanyi lagu galau, yang katanya dia tulis buat aku, dari kejauhan si Clarissa pelan-pelan bangun dari kursi.

Dia jalan ke arah panggung, lalu nyalain mic yang ada di pinggir panggung.

“Eh, itu pacar gue,” katanya keras-keras. Ia menunjuk ke arah Adrian.

Penonton kaget. Beberapa mulai bersorak. Adrian berhenti petik gitar. Ia kaget juga

Lalu, Livia nyusul naik. “Pacarku juga, kayaknya.”

Adrian kali ini mulai panik. Matanya nyari-nyari penjelasan. Takut kena serbu dari para kekasihnya.

Aku berdiri. Perlahan naik ke panggung. Bawa satu mic cadangan. Senyumku manis.

“Pacarmu... pacarku juga.”

Suara penonton meledak. Suara kamera ponsel diaktifkan. Suara Adrian? Menghilang.

Lalu layar besar di panggung, yang awalnya menampilkan live band, tiba-tiba berubah. Dita sudah siap dengan proyektor. Video pertama: Adrian pegangan tangan dengan Livia di kantin. Lalu lanjut ke perpus dengan Clarissa. Dan akhirnya... video dia jemput aku sambil bilang “makin sayang.”

Penonton bersorak. Sebagian cewek menjerit, sebagian cowok ngakak sambil pukul-pukul bahu temannya.

Adrian berdiri terpaku di tengah panggung, gitar masih di tangan, tapi wajahnya kayak kena petir.

Salah satu guru mendekat ke sisi panggung. “Aduh... ini... pertunjukan?”

Clarissa menjawab, “Ini realita, Bu.”

Aku menoleh ke Adrian. “Kamu suka main drama, kan? Nah, ini... episode terakhirmu.”

Kami bertiga turun dari panggung dengan kepala tegak. Tangan kami saling menggenggam. Malam itu, bukan cuma tentang membongkar kebohongan. Tapi tentang merebut kembali harga diri yang pernah diremehkan, dan Kirana yang dulu cuma cewek biasa?

Sekarang bukan cuma tampil sebagai pemeran utama. Tapi juga sutradara, penulis naskah, dan produser dari kisahnya sendiri.

**

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel