Part 4. Semakin Liar
Eko sedang berada di ruang meeting memperhatikan dengan antusias penjelasan dari Ayu.
Eko sangat kagum pada wanita yang tengah berdiri di hadapannya, wanita cantik dengan bulu mata lentik dengan rambut panjang hitam nya dibiarkan tergerai lurus seperti sutra.
Bibir merah ranum nya bergerak indah saat berbicara yang sesekali tersenyum memperlihatkan lesung pipinya.
Lusy menendang kaki Eko dibawah meja.
" Naksir Lu...?" Tulis Lusy di secarik kertas yang dia asongkan ke hadapan Eko.
" Iya...!" Jawab Eko sambil tersenyum.
Setelah presentasi selesai, Eko memanggil Ayu dan konsultan kontraktor.
" Saya mau dibuatkan pan house one floor full di lantai paling atas dengan kolam renang dan akses lift khusus ke roof top di apartemen Ratu Sky.." ujar Eko.
" Apa ini untuk di sewakan pak..?" Tanya Ayu.
Eko menggelengkan kepalanya.
" Sementara untuk keluarga saya saja ...!" Dan seperti halnya perumahan yang dibangun oleh Hansen group begitu juga apartemennya semuanya tidak untuk dijual. Hanya disewakan.
Eko begitu ingin mempunyai kerajaan bisnis seperti yang dijalankan oleh Jeremy Hansen.
" Saya mau konsepnya Bali view ya...!" Ujar Eko lagi.
Lusy segera mencatat notulen meeting dadakan itu.
Setelah semuanya keluar tinggal Eko dan Lusy diruang meeting.
" Lus, itu cewe ga ada warna lain ya bajunya...? Perasaan warnanya hijau terus.?" Ujar Eko.
" Lu belum lihat ruangannya ya, hejo kabeh geuslah..!" Jawab Lusy sambil tertawa.
Eko tercenung.
" Lus, bantuin gue deketin Ayu tapi jangan keliatan gue ngedeketin dia....! Lu kan jago tuh buka celah...!" Ujar Eko.
"Beres, itu mah gampang...! Gua mau tanya sama lu...! Lu serius mau bikin bar di Bali ini, ..?" Tanya Lusy.
Eko menganggukkan kepalanya.
" Gua mau bikin usaha yang lain dari bisnis bokap gue. Gue pengen meng ekspresi kan jiwa gue saat ini. Lu pikir gue nyaman...? Rasanya mau meledak tau ga...?" Ucap Eko.
" Tapi Lu bisnis sama Willy itu gue udah jiper tau ga..? Dia bukanya germo..? Apa lu mau jual cewe di bar ntar...?" Tanya Lusy, dan dengan yakin Eko mengangguk.
" Gue pengen ngasih tempat buat para lelaki atau wanita yang butuh privasi itu saja...?" Jawab Eko.
" Gue ga ngerti, tapi apa bokap lu tau dan setuju...?" Tanya Lusy.
" Bisnis ini gue pakai uang gue dari hasil kerja Gue. Gue pengen buktikan kalau circle ini memang menguntungkan buat gue...!' jawab Eko.
Lusy menggerakkan tangannya," gue ga tahu harus setuju atau harus marahin Lu atau harus gimana.. suerrrrr gua ga ngerti." Ujar Lusy.
Malamnya Eko kembali bertemu dengan Willy kawan kuliahnya dulu yang akan menjadi partnernya di M club yang akan mereka bangun.
" M Club itu konsepnya harus elegan dan mewah, borju lah...?" Ujar Eko.
" Sip, dan yang bisa jadi member itu hanya mereka yang berduit." Jawab Willy.
" Gue siapin lima lantai di apartemen namanya Khayangan Cafe amd Bars. Gua mau selesai dalam tiga bulan." Ujar Eko
" Beres, buat sekedar bayangan nih, gue mau tunjukin villa bunga. Villa bunga ini sebenarnya cuma istilah saja. Yuk gue liatin ke Lu bisnis gue..!" Willy lalu berdiri. Eko berjalan mengikuti willy.
Eko kagum melihat Villa bunga yang dimaksud oleh Willy adalah villa dikawasan lembang, bangunan mewah dengan cat putih dengan pekarangan yang luas.
Dan didalamnya luar biasa.
Indra disuguhi pemandangan yang segar dipandang.
" Ini Amel Bos, yang nanti akan jadi supervisor the lady...!" Willy mengenal kan seorang wanita molek.
" Nah ini Vape, disini ada aturan tidak boleh merokok tapi hanya boleh menggunakan Vape yang kita sediakan. Coba deh bos ...! Rasanya nikmat...!" Willy mengasongkan Vape pada Eko
Lalu dengan santai Eko, Amel dan Willy berjalan berkeliling melihat seluruh ruangan di villa dan bergabung dengan yang lainya.
Eko mulai duduk berdekatan dengan Amel. Diawali dengan obrolan ringan sampai akhirnya saling bertatapan
Eko mulai meraba payudara Amel yang bulat, Amel gadis yang baru berusia 19 tahun terlihat ranum dengan kulit putih mulusnya.
Eko terus menatap Amel sambil tanganya meremas dada gadis itu.
Amel yang sangat naik birahinya tanpa ragu melumat bibir Eko yang dengan lihai memainkan lidahnya seolah minta disedot lebih dan lebih lagi.
Eko dengan santai melepas pagutan bibirbya dan menghisap puting susu Amel yang sudah ia keluarkan dari penutup nya dengan jarinya menisik liang Amel yang sudah basah.
Eko menyodorkan Pusakanya pada Amel yang langsung mengocok dan menghisapnya menikmati hisapannya.
Eko menghisap klitoris Amel dan memainkan lidahnya dibawah sana dan Amel masih bermain dengan pusakanya yang begitu memukau Amel.
Amel menyukai pusaka Eko yang besar dan panjang.
" Ahk honey... i like it..."desahnya....
Dan dengan gemas Eko memasukan jarinya ke liang hangat Amel yang disambut pekikan nikmat.
Seperti biasanya Amel saat bertugas di club' milik Willy, yang hanya menggunakan g string dengan mudah digapai oleh Eko tanpa harus membukanya
Dan dengan bernafsu meraup dan menjilatinya seperti anak kecil yang senap diberi ice crem cup MC Donald.
Eko menidurkan Amel di sofa bed... dan mulai mengarahkan pusakanya.
slllllep agak tersendat..
lalu ditekan llebih kuat.... sleeeeeeb....
" auh honey soooo big baby.... "ujar Amel sambil meremas susunya sendiri.
" Auh honey... push me more... ahk ahk ahk.... " Amel menceracau nikmat. Indra yang memang sudah banyak menghisap vape dan juga minum langsung menggenjot liang lembab Amel yang berdenyut hanga membuat indra melayang nikmat.
Eko membalikan tubuh Amel dengan posisi tengkurap.. lalu mengangkat bokongnya yang bulat putih montok lalu memainkan sebentar dengan jarinya.
" Mas.. Masukaaaaan...massss!" Pekik Amel yang sudah gemas ingin segera ditusuk lagi oleh pusaka Eko.
"honey... ahk... please... i want you come in..." ujar Amel lagi berusaha menggapai pentungan berotot yang berdiri tegak seolah-olah menggoda nya.
Dengan sengaja Eko menggoda Amel itu dengan menggesek-gesek kepala pentungannya di bibir liang hangat Amel membuat perempuan itu semakin gemas dan menekan bokongnya ke belakang alhasil kepala pentunganpun masuk nikmat.
Eko lalu dengan sengaja mencabutnya dan memasukan kembali kepalanya sampai menimbulkan bunyi blup blup blup...
" Ahk beib... ahk ahk ahk.....auh ahk more maaaaaas push me more...!'
dan sekali hentakan batang pentungan berotot itu masuk bablas menyentuh dinding vagina terdalamnya.
selanjutnya dengan gerakan lebih cepat Eko terus menghantam lubang sembit lembab itu sampai tak bisa lagi Amel menahan dirinya mengeluarkan lendir nikmat berkali-kali.
terasa mulai licin lobang Amel dirasakan oleh Eko.
Eko mencabut tongkatnya dan mengasongkan ke mulut Amel sebelum kembali menggempur liang hangat Amel.
Eko sudah benar - benar kecanduan bersenggama. Dan Eko sangat kuat.
Sudah hampir satu jam Amel sudah keluar berkali kali sementara Eko masih belum mencapai puncaknya.
Eko menarik bokong Amel dan menusuk nya dari belakang.
Amel terus berteriak saat ditusuk membabi buta sampai akhirnya Eko menghentak dan menusukkan dalam pusakanya dan muncrat spermanya didalam vagina Amel yang langsung tersungkur lemas.
Dirumah nya ibunya Eko mulai khawatir dengan Eko yang janji akan pulang ke Jakarta yang sampai sekarang belum juga datang.
Sementara Ghofar merasa sangat bersalah karna sudah merusak mental anaknya dengan memindahkan ke Bali dan masuk ke circle nya.
