Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 6. Dihadang Binatang Buas di Goa Hutan Terlarang

Keesokan harinya di pagi hari yang sangat cerah, pak nang kelihatan sudah bangun dari tidurnya dan mulai melakukan aktivitasnya untuk mempersiapkan dan megumpulkan perlatan yang akan di bawa dalam perjalanan memasuki hutan nanti,disaat itu juga Rizal sudah terbangun dari tidurnya , dan melihat pak nang yang sedang sibuk untuk mempersiapkan kepergiam mereka hari ini. dan di lihatnya Yusup masih tertidur dengan lelap.

"..Sup..bangunnn hari sudah menjelang pagi...ayo..bangun..sup..?? Rizal membangunkan Yusup karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus di selsaikan sebelum mereka berangkat masuk hutan nanti.

yusup membalikkan tubuhnya dan berkata " iya..Zal..sebentar lagi aja ..aku masih sangat mengantuk.." ucap Yusup lalu tidur kembali.

" ..hemm yach sudah kalau begitu..kami pergi dulu ..yach..kamu saja yang menjaga perahu ini sendirian di sisni " tutur Rizal kepada yusup yang kembali tidur ,setelah di bangunkan oleh Rizal.

di saat itu mendengar Rizal berkata seperti itu, yusup mendadak langsung duduk dari tidurnya dan berkat .." tidakk aku tidak mau sendirian menjaga perahu ini.." sambil megusap matanya yang masih mengantuk.

" makanya ..kalau dibangunkan orang dari tidur itu,harus cepat bangun, jangan malas-malasan." ucap Rizal kepada Yusup sambil tertawa kecil, melihat sikap yusup yang malas bangun dari tempat tidurnya.

kemudian yusup langsug berdiri dan mencuci mukanya , " dimana ..pak nang Zal...?? tanya Yusup kepada Rizal yng masih duduk di dalam perahu.

" ..itu pak nang ada diluar lagi mempersiapkan bekal kita untuk perjalanan beberpa hari masuk huta nanti.." ucp Rizal ..kepada yusup ..biar dia melihat kalau pak nang sedang sibuk mempersiapkan bekal untuk kepergiannya dia juga .

setelah selesai mempersiapkan semua rizal dan kedua sahabatnya mulai melanjutkan perjalanan memasuki hutan yang terlarang di pulau tua yang sangat angker itu, dengan berjalan beriringan dan melewati bebatuan yang terjal dan juga rumputan yang banyak durinya,membuat mereka kewalahan dan merasakan kelelahan,

"sepertinya rumput dan jalan di dalam hutan ini sangat terjal " ucap pak nang kepada semaua di saat meleati bebatuan yang sangat licin.

" ada baiknya kita istirahat dulu ..Zal.." ..sambil menahan rasa perih di kaki akibat luka goresan rumput yang tajam meminta istirahat kepada rizal.

" sebentar lagi aja ..sup ..kita sudah mau sampai di tempat yang aman untuk kita bermalam dan istirahat.." jawab Rizal sambil melangkahkan berjalan menyusuri hutan yang lebat .

" ya sup..sebaiknya sebentar lagi saja kita istirahatnya, betul apa yang di bilang rizal itu..!! ucap pak nang membalas omongan Rizal kepada yusup,yang sudah tidak tahan lagi menahan rasa perih dan sakit pada kedua kakinya.

" iya ..sup ..kalau kita istirahat sekarang ,nanti kita keburu malam,untuk menemukan tempat yang paling aman untuk kita istirahat." ucap pak nang kembali kepada yusup, yang berjalan sempoyongan menahan rasa sakit pada kedua kakinya.

dengan muka yang berkeringat dan kecape'an yusup terdiam dan berkata " ..baik lah..kalau itu memang yang terbaik untuk kita semua"

tidak lama menyusuri hutan yang lebat dan angker itu...tiba-tiba Rizal berkata.." coba lihat disana ...ada sebuah gua .." sambil menunjukkan sebuah gua yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri .

" ayo kita kesana dan lihat " ucap pak nang dengan nada penuh penasaran.

"..tunggu....jalannya pelan-pelan saja...kaki ku terasa sakit " ucap yusup sambil meringis menahan rasa sakit pada kedua kakinya..

" iya...kita pelan-pelan saja jalannya " ucap Rizal sambil mengerutkan keningya dan tertawa kecil melihat sikap yusup seperti anak kecil.

"pak ..saya berjalan duluan di depan untuk memeriksa gua itu, bapak temani yusup aja berjalan secara perlaha-lahan" ucapa Rizal kepada pak nang .untuk memastikan keamanan goa itu.

" iya ..zal ..silakan aja ..biar bapak bersama yusup di belakang aja ,kamu pergi saja dan lihat dahulu Goa itu kamu periksa dengan seksama untuk memastikan benar-benar aman atau tidak untuk tempat kita istirahat nanti di dalam Goa itu.. " ucap pak nang dengan suara yang pelan dan melihat keadaan yusup yang jalannya sempoyongan seperti tidak mampu lagi untuk melanjutkan perjalananya.

Rizal melangkah berjalan menyusuri jalan setapak meninggalkan Pak nang dan yusup untuk pergi memeriksa keamanan goa itu,setelah beberapa saat Rizal sudah sampai di depan mulut gua,dan mengamati serta memeriksa keadaan sekitar gua itu " hemmm.. nampaknya gua ini sudah lama tak berpenghuni .

" kemudian rizal memanggil kedua temannya untuk mendeat " ..pak ..sup ayo..kemari.." sambil melambaikan tangannya memanggil pak nang dan yusup.

kemudian pak nang nang berjalan mendekati Rizal yang sedang berdiri di depan mulut Goa tsb...

"..pasti gua ini aman untuk kita istirahat dan bermalam " ucap Rizal di dalam hati .

Rizal dari kejauhan melambaikan tangannya kembali langsung memanggil yusup temannya itu untuk mendekat , dan yusup berjalan dan melihat Rizal menggapai tanganya memanggil .

" ayoo..sup ..cepat sedikit jalannya sepertinya gua itu aman ...Rizalpun sudah memanggil kita " ucap pak nang kepada yusup.

" Ooo ..iya pak..kita segera kesana aja , biar kita cepat istirahat..sepertinya cuaca tidak mengizinkan ,sudah mulai menghitam sepertinya mau turun hujan yang deras." bilang yusup kepada pak nang ..

dengan berjalan sambil berlari kecil yusup dan pak nang ,mendekati Rizal ..

" bagaimana.. Zal apakah gua ini aman untuk kita bermalam " tanya pak nang yang nafas nya sudah mulai lelah kepad Rizal.

" iya ..pak ..sepertinya gua ini ,sangat aman untuk kita untuk istirahat " ucap rizal dengan tertawa kecil melihat yusup yang masih menahan rasa sakit di kedua kakinya.

ketika mereka hendak masuk ke dalam Gua ..tiba-tiba ada seekor beruang yang sangat besar menghadang mereka di depan mulut gua, dengan cepat mereka menghindari serangan dari beruang itu.

" kalian tidak apa-apa ' ..yusup bertanya kepada pak nang dan yusup.

" kami tidak apa-apa.. Zal .. kamu sendiri bagaimana ??' ucap pak nang dan sambil bertanya kepada rizal atas serangan binatang buas itu.

" saya tidak apa-apa ..pak , sebaiknya bapak dan Yusup bersembunyi dulu di balik pohon itu, biar saya saja yang menghadapi binatang buas ini." sambil menunjuk kearah sebuah pohon tempat sementara untuk bersenbunyi.

" baiklah..zal ..kamu hati-hati saja menghadapi binatang yang ganas itu, dan jangan sampai kamu terluka " pesan pak nang ..sebelum bersembunyi.

" iya..pak saya akan berhati-hati " ucap Rizal kembali kepada pak nang ..

" ayo..sup ..kita bersembunyi dahulu ,di balik pohon itu ." sambil memapah yusup pak nang berjalan melangkah menuju sebuah pohon untuk sementara tempat bersembunyi dari serangan binatang buas itu..

dengan maju perlahan Rizal mulai melakukan pergerakan untuk menyerang balik beruang itu ,,dan beruang itu meraung kesakitan,dengan sekuat tenaga Rizal terus melakukan perlawanan dan menyerang beuang itu,dengan tiada hentinya,sehingga beruang itu tidak mempunyai kesempatan untuk menyerang balik.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel