Bab 4 . Merasakan keganjilan di pulau tua dan angker
Setelah beberapa jam lamanya mereka berlayar menuju pulau tua yang angker itu , mereka akhirnya sampai juga di pulau itu, dengan rasa senang dan gembira .
Yusup turun dari perahu sampan itu sambil membawa tali untuk menambatkan perahu sampan mereka di sebuah batang pohon di pinggir tepi pulau tua itu tempat mereka berlabuh. kemudian Rizalmeminta yusup untuk menemaninya masuk kedalam hutan untuk mencari ranting kayu ,untuk di jadikan kayu bakar di dalam hutan di pulau itu, sedangkan pak Nang , mempersiapkan makan malam, yang akan di masak oleh pak nang sendiri,..
Di tengah hutan yang lebat yusup dan Rizal masih mencari kayu bakar yang kering untuk di bakar nantinya ... dari satu pohon ke pohon yang lain ,mereka memandangi satu persatu ...klw ada buah - buahan yang bisa diambil untuk dimakan nantinya.
....” apakah kita terlalu jauh masuk hutan ini ..Zal..?? Tanya Yusup kepada Rizal dengan rasa takut..yang ada di dalam benak dan pikirannya.
Rizal pun berkata...” tidak.. kita belum terlalu jauh masuk hutan ini,..itu lihat aja ..pinggiran pantai laut masih kelihatan dari sini.kok..”
“..ooo iya..ya.. “ jawab Yusup kembli....sambil tertwa kecil dan merasa malu
Di pinggiran pantai di pulau itu, pak nang ..memeriksa bagian perahu sampannya yang rusak karean ada benturan sebuah balok kayu ketika melintasi di pinggiran pulau tua ini.
dan pak nang merasa ada yang aneh di pinngiran pantai pulau ini.dan di sekitar.sama pulau ini,.... mendadak semua badannya merasa merinding ..seperti melihat dan merasakan ada kehadiran seseorang mahluk halus di sekitar dia, sambil berdo’a di dalam hati...pak nang juga merasa heran ..sampai sekarang Rizal dan Yusup mencari kayu bakar di hutan ...kok..belum kembali juga.
dengan berdiam diri dan menatap kelangit ..sambil menunggu masakan yang hampir masak, ..pak nang di kejutkan dengan kelebatan bayangan warnah putih..melintas di belakang dia ...persis tempat dia berdiri....dengan tesentak kaget..sambil terucap.” astaufirullah" .".bayangan apa itu yang melintas di belakang ku,.”..sambil terucap kata di dalam hati.
Tiba – tiba pak nang di kejutkan dengan kehadiran Rizal dan Yusup, yang baru pulang dari dalam hutan, yang baru pulang dari mencari kayu bakar kering di dalam hutan . dengan suara yang lantang pak nang terucap.
.” uussss ...peergiiii , jangan ganggu aku disini ..”..
dengan terkejutnya dan saling berpandangan muka ,Rizal dan Yusup menjadi heran ..
“ ada apa ...pak ini kami Rizal dan yusup ..??? dengan suara yang lantang Rizal memanggil pak nang,
Dan Yusup pun berkata..” kok muka ..pak nang menjadi pucat ..ada apa ..pak ..??
Dan langsung pak nang menjawab dengan pelan dan dengan suara yang gemetar..” tidak ada apa – apa.!!.."
“ya.. sudah kalau tidak terjadi apa-apa, mari kita istirahat dan minum kopi hangat, biar pikiran kita bisa menjadi tenang, ”.. Yusup berkata kepada Rizal dan Pak nang.
Dan Rizal pun menjawab dengan suara pelan.. “ benerr juga itu ..Sup.. dan juga cuaca sepertinya mau hujan dan angin bertiup dengan kencang, sehingga membuat badan bertambah dingin ..”..
Dan pak nang menawarkan diri untuk membuatkan kopi hangat ..” bagaimana kalau saya saja yang membuat kan kopinya,..karena kalian baru pulang dari dalam hutan mencari kayu bakar yang kering,. pasti masih terasa capek...”
Dengan tersenyum tipis Rizal dan Yusup saling berpandangan dan sambil meng anggukkan kepala mereka .
..” Rizal ..apakah kamu tidak merasakan yang aneh pada hutan di pulau ini..” !!!
Rizal pun menjawab pertanyaan dari Yusup itu..”..Ya ..saya juga merasakan hal yang sama, sepertinya ada keganjilan di pulau ini..” ....
..” mungkin ini perasaan kita saja ..” ungkap Yusup dengan nada pelan..dan ada juga rasa takutnya yang terpendan di dalam hati.
Tampa di sengaja ..yusuf dan Rizal tersentak kagek...melihat kedatangan pak Nang dengan tiba – tiba membawakan kopi hangat untuk mereka minum bersama...
“..ayoo di minum dulu kopinya ..mumpung masih hangat..” unggkap pak nang kepaada Rizal dan Yusup
“..iya pak..” jawab Rizal dan Yusup dengan serentak. ..kaget....
"..aduuh..bapak ini membut kami kaget saja..untung jantung aku maasih kuat " ucap yusup kepada pak nang dengan suara yang gemetar.
" ya..maaf..bapak membuat kalaian jadi kaget.."
" ayooo..kita minum kopi dulu..biar lebih enak di badan ,untuk menghangatkan tubuh kita,karena nampaknya angin sangat kencang." ucap pak nang sambil menuangkan kopi kedalam cangkir Rizal dan pak nang.
“ bagaimana rasanya setelah minum kopi hangat .” tegas pak nang kepada Rizal dan Yusup dengan nada pelan dan tersenyum....
“ sangat eeennaak pak , badan terasa hangat dan badan tidak terasa dingin lagi..”..jawab yusup kepada pak nang,
Kemudian Rizal pun bertanya kepada pak nang !
..” apakah bapak merasakan ada keganjilan di pulau ini ..?? ...dengan menoleh kekiri dan kekanan pak nang menjawab dengan suara yang pelan ...” ya ..bapak dari tadi merasa ada keanehan dan keganjilan di pulau ini..”....
“ Berarti sama donk ..kita merasakan semua “ ungkap Yusup kepada Rizal dan pak nang,dengan suara yang keras...
“ sssstttt .... jangan keras – keras berteriaknya..” dengan nada kesal pak nang membalas teriakan dari Yusup.
Dengan santai mereka bertiga menikmati minum kopi yang masih hangat , dan ..Tiba – tiba mereka di kejutkan dengan suara yang aneh... yang berasal dari dalam hutan itu.
"..suara apa itu ..pak.." tanya Rizal kepada pak nang yang juga sangat terkejut .
" entahlah .....ayo kita lihat keluar..." jawab pak nang ...
dengan di kejutkan dengan suara yang datang dari luar perahu sampan mereka, pak nang,rizal dan yusup bangkit dari tempat duduk dan melangkah berjalan keluar perahu sampan mereka...
Rizal memandangi di sekitar perahu mereka ..sedangkan pak nang memeriksa di belakang perahu sampan mereka,..dan yusup berdiri di samping Rizal dengan tubuh gemetaran dan ada rasa ketakutan yang sangat luar biasa....
"....aduuhhh ..Zal.....bagaimana ini..aku jadi merasa takut..'.."
"sebaiknya kita pergi saja dari pulau ini...aku sangat takuuutt ..Zal.." ucap Yusup dengan gemetar sambil memegang tangan Rizal ..sehingga Rizal merasakan getaran dari tubuh yusup yang sangat kuat..
" memangnya kenapa ..sup...kamu tkut ..yach..hahahha..." tanya rizal kepada yusup sambil tertawa sehingga membuat pak nang menjadi heran ...
" ..ada apa ..Zal...kok pada ngetawain ..yusup.." tanya pak nang kepada Rizal.
"..ini..pak ..coba lihat ..Yusup ..seluruh tubuhnya..gemetaran yang sangat kuat..pak..hahahahah.." ucap Rizal kepada pak nang menjelaskan apa yang terjadi kepada yusup.
"..hemmmm...orang pada ketakutan...malah di tertawain ..dan diledek..!! dengan muka yang pucat yusup masuk kembali ke dalam perahu sampan mereka,karena tidak mau di tertawain lagi oleh Rizal lagi
