Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

6 Pernikahan

Hari ini adalah hari dimana Rachel dan Alka sudah menjadi sepasang suami istri.Dimana tadi pagi,keduanya melakukan acara Pemberkatan pernikahan di altar Gereja.

Di sinilah Alka dan Rachel sekarang.Mereka berada di satu kamar hotel.Karena mereka akan melakukan acara resepsi pernikahan nanti malam di hotel ini.Pernikahan mereka sesuai dengan keinginan Rachel dengan tema sederhana.Hanya keluarga dan teman teman orang tua mereka.Mengingat bahwa mereka masih berusia remaja.

Rachel sedang berada di ambang pintu kamar hotelnya dan Alka.Dia sangat takut untuk masuk ke dalam.Karena tadi Alka memang pamit pada keluarga besar untuk masuk ke kamar duluan.Rachel menarik nafasnya beberapa kali sebelum memutuskan untuk masuk ke kamar itu.

"K-kak?"Pekik Rachel sambil menutupi matanya dengan tangan.Saat memasuki kamar,Rachel dikejutkan dengan keluarnya Alka dari kamar mandi tanpa menggunakan baju,sehingga memperlihatkan perutnya yang toples.

Tidak munafik bahwa Rachel memang gadis normal.Sekilas Rachel melihat perut yang sangat berbentuk.Tubuh yang ideal.Sekali lagi dia berfikir bahwa Alka memang pria yang memiliki fisik yang hampir sempurna.

Rachel membuang muka untuk segera masuk ke kamar Mandi tanpa mengabaikan Alka.Walau dengan jantung yang berdegup sangat kencang.Dia sedikit takut dengan semua ini.

"Ayolah Chel.Apa apaan sih lo!Liat Alka toples aja lo udah gugup!"Batin Rachel sendiri sambil merutuki kegugubannya.

Setelah mandi Rachel keluar menggunakan gaun berwarna Peach mewah namun dia sedikit kesusahan saat mengancingkan kancing di belakang bajunya.Alhasil dia tidak mengancingkannya dan keluar kamar mandi dengan bahu yang terbuka.

Rachel melihat Alka yang sedang bermain ponselnya sedang duduk di sofa kamar hotel.Pria itu bahkan tidak memperdulikan keberadaan Rachel di sana.Tidak mungkin Rachel akan minta bantuan Alka sedangkan pria itu tidak pernah menganggap Rachel ada.

Rachel berjalan menuju meja Rias,sedikit memoles wajahnya dengan Make Up kemudian mengeringkan Rambutnya dengan Hair Drayer.

Sekilas Alka melirik Rachel,istrinya itu.Namun tiba-tiba dahinya berkerut saat melihat punggung Rachel yang putih mulus terlihat,karena kancing gaun yang belum terkancing.Alka mendekatkan dirinya tanpa peduli dengan Rachel yang masih setia mengeringkan Rambutnya.Alka mendekati punggung Rachel kemudian segera mengancingkan satu persatu kancing di sana.Perlakuan itu membuat Rachel terkejud dan menghentikan aktivitasnya.Dia malu bahkan sekarang Alka lah yang membantunya.

"Te..terimakasih kak," kata Rachel sambil menundukan wajahnya menyembunyikan rona di pipinya.

Alka menatap wajah Rachel dari pantulan cermin kemudian ia segera berlalu meninggalkan Kamar hotel dan keluar kamar itu.Tidak dapat di pungkiri kini hati Rachel sangat bahagia.Dia tau mungkin ini sulit untuk di terima keduanya.Baik Rachel maupun Alka.

Namun,bila Alka bersikap acuh,maka Rachel lah yang harus berjuang dalam rumah tangganya.Dia tidak masalah harus berjuang sendirian karena baginya menikah hanya satu kali seumur hidupnya.

Setelah dirasa yakin dengan penampilannya,Rachel keluar dari kamar hotelnya menuju loby hotel yang sudah di isi keluarga besarnya.Kali ini Rachel mengundang ketiga teman barunya.Sia,Eva dan Jesi.Ketiga Gadis itu sudah nampak setelah melihat ke arah dimana Rachel datang.Kemudian berhambur berlarian ke arah Rachel.

"Widih pengantin baru kita Cantik banget," kata Sia sambil memakan Permen lolipop nya seperti anak kecil.

Rachel hanya tersenyum kemudian menatap teman temannya satu persatu.Eva yang nampak lebih dewasa dengan balutan Dres biru laut bermotifkan awan putih seperti harumanis.Sedangkan Jesi yang terlihat elegan menggunakan Dres selutut ketat berwarna kuning tanpa lengan.Dan Sia yang terlihat sangat lucu karena menggunakan baju berwarna pink muda dengan motif bunga melati.

"Kalian Cantik banget," kata Rachel setelah memandangi teman temannya.

"Aduh kaca mana kaca?Lo kurang ngaca deh Chel.Disini yang kayak Princes kan lo,

"kata Sia heboh membuat semua orang terkekeh.

"Ya Jelas Rachel lah orang pengantinnya dia.Nanti kalau lo semua jadi pada kabur lah!"Sahut Jesi membalas ucapan Sia.

"Selamat ya Chel.Semoga menjadi keluarga yang bahagia.Maaf tadi pas di Gereja enggak bisa dateng.Kita sekolah," Jelas Eva yang diangguki oleh Rachel.

"Gue nggak nyangka banget lo sama Alka.Secara gitu lo tau sendiri?kalian pasangan serasi BEST COUPLE pokoknya.Cantik sama gantengnya dapet.Semoga langgeng dan bahagia," kata Jesi sambil memeluk Rachel dari samping.

"Makasih ya semuanya.Udah mau dateng," Jawab Rachel sambil tersenyum.

Selang beberapa menit nampak beberapa pria berjas menghampiri mereka.Itu adalah teman teman Alka.Lalu dimana Alka?dia sedang bersama Ayah dan papa.

Kebetulan teman teman Rachel dan teman teman Alka sudah saling mengenal sejak lama.Kemudian Rachel menjadi sedikit akrab saat teman teman Alka tau mengenai hubungan Alka dengan Rachel beberapa hari yang lalu sebelum mereka menikah.

"Hay Chel.Selamat ya," kata Kak Deva sambil menjabat tangan Rachel.

"Makasih kak," jawab Rachel sambil menerima uluran tangan Deva.

"Selamat Ya Chel," kata Kak Fathan.

"Semoga langgeng,bahagia,nggak akan terpisahkan,dan cepet dikaruniai momongan," kata kak Satria sambil terkekeh.

"Amin.Makasih kak.Tapi gue juga nggak tau sih hehehe," jawab Rachel ditambah senyum keraguan yang mengiasi wajah cantiknya.

Kak Raka tersenyum geli kemudian berkata,"Kalian nanti rencana bulan madu kemana, Chel?"

"Hah?bulan madu?"Tanya Rachel dengan wajah cengo.

"Iya bulan madu.Seru tuh nanti kalian HoneyMoon ke Prancis apa Korea gitu.Nah semakin cepat kalian kasih ponakan lucu buat kita semua.Ya nggak?"Kata Eva melanjutkan membuat semuanya menganggukan kepalanya antusias.

"Belum mikirin itu," jawab Rachel sambil tersenyum canggung untuk menutupi rona merah di pipinya dengan tangan indahnya.

"Santai wae lah Chel kita bercanda."Kekeh kak Satria membuat semua orang terkekeh.

"Gue nggak nyangka Alka udah nikah aja.Mana dapetnya yang begini lagi."kata kak Raka sambil melirik ke arah Rachel.

Rachel tersenyum.Wajahnya memanas mendengar pujian dari teman Alka.

"Iya.Alka beruntung ya.Arca batu model begitu laku juga akhirnya."Tambah Kak Fatan.

"Gue juga mau dijodohin kalo hasilnya dapet yang beginian."Kata Satria dengan terkekeh.

"Sama Sia aja kak."Sahut Sia sambil memakan Loliponya.

"Yah sama aja dong.Gue dijodohin sama kagak dapetnya yang model begini."Kata Satria sambil terkekeh.

"Kok gitu?Yaudah kak Fathan aja sama Sia."Sambun Sia lagi membuat semua terkekeh kecuali Fathan.

Fathan menghela nafasnya kemudian melirik ke arah Sia dan berkata "mantan gue kayak lo aja gue putusin.Masa iya mau cari yang begitu lagi?"

"Eva kakak lo jahat.Masa princes ditolak."Kata Sia dramatis kemudian memeluk Eva.

"Ih apa sih permen lo lengket kena muka gue!Jorok amat si lo!"Kata Eva sewot.

"Kalian jahat sama Sia"Ujar Sia membuat matanya berkaca kaca.

"Udah Sia jangan nagis."Kata Deva sambil menepuk bahu Sia.

"Huaaa kak Deva semua jahat sama Sia.Masa Sia di tolak mentah mentah.Emang jelek banget ya Sia?"Tanya Sia yang tiba tiba menangis.

Deva memeluk tubuh Sia kemudian berkata "Enggak kok Sia Cantik.Udah diem ya jangan nangis."Kata Deva.

Semua terkejut memasang wajah cengo ke arah Deva dan Sia yang melakukan adegan romantis di hadapan mereka.Tidak biasanya Deva bersikap seperti itu.Karena Deva dan Alka itu hampir memiliki sikap yang sama.

"Cieeeeeeee."Ledek Satria ke Arah Deva.Deva yang sadar akan itu langsung melepaskan pelukannya pada lengan Sia.

"Deva kenapa lo?"Tanya Fathan menatap Deva tak percaya.

"Ya Allah kak Deva lo kenapa bisa jadi care sama Sia?"tanya Jesi tidak percaya.

"Ini tanda tanda ini."Kata Raka menambahkan.

"Apa sih lo pada!Gaje banget deh!"Jawab Deva sambil menggaruk tengkuknya malu.

Sia yang juga sadar akan hal itu menundukan kepalanya salting mendengar ejekan dari teman temannya.

Kemudian mama Rachel datang untuk menghampiri anaknya,lalu berkata

"Yaudah yuk sayang acara mau dimulai."

Rachel mengangguk kemudian tersenyum ke arah teman temannya sebelum meninggalkan tempat itu dia berkata "Sebentar ya."

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel