Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 9

Sepulangnya dari rumah sakit, ali membawa prilly ketaman kota. Disana banyak anak kecil yang sedang bermain, ali terlihat sangat bahagia sampai-sampai mengajak seorang anak kecil menari-nari dan bercanda membuat prilly tertawa sendiri melihat tingkah ali.

"sayang, ternyata daddy kamu masih kekanak-kanakkan" ucap prilly seraya mengusap perutnya dan duduk disalah satu kursi taman tak jauh dari ali.

Tak lama ali datang dengan membawa gelas ditangannya.

"apa itu?" Tanya prilly

"aku bawa susu buat kamu, mau?" dan prilly mengangguk

Saat prilly mau menerima gelas dari tangan ali, gelasnya langsung ali dibalikin kebawah membuat prilly kaget karena tumpah, tapi saat dilihat lagi tidak ada air yang tumpah, ternyata gelasnya kosong.

"ikhh aliii,," sahut prilly manja seraya memukul lengan ali membuat ali tertawa

"kaget yah sayang" sahut ali tertawa membuat prilly ikut tersenyum dan berpura-pura ngambek

Ali langsung tiduran dipaha prilly dengan menghadap keperut prilly.

"sayang bilangin dong sama mommy kamu, jangan ngambek terus dong maafin daddy gitu" sahut ali seraya mengelus perut prilly membuat prilly tersenyum

"aghh,, akhirnya mommy kamu senyum juga. Itu tandanya mommy kamu udah maafin daddy" ujar ali membuat prilly semakin terkekeh

"sayang," sahut prilly mengelus rambut ali

"hmmp"

"kamu gak kembali ke resto?"

"ngguk, aku lagi pengen ngabisin waktu sama kamu dan calon anak kita"

"tapi kan jangan ditinggal-tinggal juga sayang"

"gpp, aku udah serahin ke mia, dia yang akan tanggung jawab.. kamu tenang aja yah" ali menatap prilly dan tersenyum. "lagian aku lelah sayang, aku butuh refresing"

"baiklah, oya sayang kan minggu depan c mila sama Kevin mau tunangan. Kita jadi ke Jakarta kan?"

"kita liat nanti aja yah sayang, kamu kan lagi hamil muda. Aku gak mau kamu kenapa-kenapa apalagi kalau kondisi kamu lemah" perintah ali

"tapi kan sayang, aku kan kangen sama sahabat-sahabat aku, sama mama, papa dan mami emang kamu gak kangen sama mereka apa? lagian kita juga harus kasih tau kabar gembira ini kemereka" ujar prilly memohon

"baiklah, tapi sebelum ke Jakarta kita ke dokter dulu yah periksa kandungan kamu"

"oke bos" sahut prilly senang

Ali dan prilly meneruskan berjalan-jalan dan memenuhi semua permintaan prilly karena sedang masa ngidam. Ali membeli ice cream, membeli balon, membeli gulali yang akhirnya harus dimakan oleh ali karena prilly hanya ingin mencicipi sedikit saja. Prilly dengan keinginan aneh-anehnya membuat ali kewalahan tetapi dengan ikhlas dan sabar ali memenuhinya.

Hingga malam hari prilly dan ali kembali kerumah. Ali menggendong prilly yang tertidur, dan membaringkan tubuh prilly di ranjang king size. Ali mengganti pakaian prilly agar prilly bisa tidur dengan nyenyak meskipun ali harus kuat-kuat menahan nafsunya.

Setelah selesai berendam air dingin, ali tidur disamping prilly dan menarik tubuh prilly kepelukannya. Baru saja ali memejamkan matanya prilly terbangun dan membangunkan ali.

"ada apa sayang? Aku ngantuk banget" sahut ali tanpa membuka matanya

"aku mau baso solo ali" sahut prilly manja

"udah malam gini gak bakalan ada yang jualan baso sayang, lagian kamu gak kenyang apa dri tadi uda makan banyak" sahut ali masih menutup matanya, hingga terdengar suara isakan. Ali langsung membuka matanya dan melihat prilly yang sudah menangis terisak

"kamu gak sayang lagi sama aku" sahut prilly ditengah isakannya membuat ali bingung

"baiklah," dengan berat hati "aku akan carikan buat kamu" sahut ali beranjak dan memakai switer birunya lalu mengambil kunci motornya

"kamu tunggu disini yah, udara malem gak baik buat kamu" sahut ali hendak keluar kamar

"jangan lama, aku takut" sahut prilly manja

"iya" alipun berlalu

Ali berkeliling komplek, pasar dan beberapa tempat makan untuk mencari baso solo tetapi tidak ada karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah 12. Karena putus asa ali datang kerumah salah satu koki direstonya bernama alex.

Tok Tok Tok

"lex, ini gw ali.. loe belum tidur kan. Buka pintunya lex" ali mengetuk pintu beberapa kali hingga akhirnya pintu terbuka dan menampakkan alex yang masih setengah mengantuk

"bos, ada apa malam-malam gini kesini?" sahut alex mengucek-ngucek matanya

"please lex, bantuin gw yah"

" bantuin apa bos ditengah malam gini? Loe gak dikasih jatah yah sama istri loe?" sahut alex seraya menggaruk tengkuknya yang gak gatal

"ngawur loe, bantuin gw bikini baso solo sekarang juga"

"APA?" sahut alex yang langsung melotot. "loe gak lagi ngelantur kan?"

"ngguk lah, serius gw. Istri gw lagi ngidam pengen baso solo,, gw udah keliling tapi gak ketemu"

"ya gak bakalan ada lah orang udah malam gini, tunggu besok aja dech"

"ya gak bisa dong, gw gak mau anak gw ileran"

"tapi gw gak bisa bkin baso, mana bumbunya juga gak ada mana dagingnya juga harus digiling dulu. Besok aja dech yah, janji dech gw bikin yg paling enak"

"please dong lex, sekarang yah please bantu gw"

"tapi gpp bumbunya seadanya?"

"iya gpp dech, yg penting jadi baso aja"

"ya udah masuk dech"

Ali masuk dan mengikuti alex ke dapur, menunggu alex memasak. 30menit kemudian basopun jadi dan alex memberikannya ke ali

"thank bro, gw balik yah kasian bini gw sendirian dirumah" sahut ali bergegas pergi

"ya sama-sama"

Sesampainya dikamar, terlihat prilly sedang tertidur nyenyak.ali membangunkan prilly dengan lembut.

"bie, bangun sayang !! aku udah bawain baso buat kamu"

"emmpz" prilly mengeram, dan masih tetap tertidur.

Ali kembali mengelus lembut pipi prilly

"bie, ayo bangun makan dulu basonya mumpung masih anget"

"aghh ali, aku ngantuk kamu makan aja sendiri basonya"

"lho xxo? Kan tadi kamu yang mau, aku udah susah payah lho sayang nyarinya itu aku juga hasil dari ngebujuk c alex, ayo makan dlu"

"kamu kelamaan, buat aku gak mood makan baso !! udah agh jangan ganggu lagi aku mau tidur ngantuk" sahut prilly memunggungi ali dan menyelimuti badannya sendiri sampai leher membuat ali menghembuskan nafas kasar dan mengusap wajahnya kasar. Akhirnya ali mengalah dan ikut tidur disamping prilly.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel