Pustaka
Bahasa Indonesia

Just time will be able to restore

92.0K · Tamat
Indriani sonaris
80
Bab
629
View
8.0
Rating

Ringkasan

Rumah Tangga ali dan prilly yang sangat harmonis, mulai teruji saat kehadiran seorang wanita dari masalalu ali.aku tidak tau sampai kapan usiaku, tapi aku yakin cintaku selamanya untukmu... PRILLYCinta sejati tidak datang begitu saja, banyak proses yang harus dilalui bersama. Menderita, Menangis dan tertawa.ALI

PerceraianPengkhianatanRomansaBillionairePernikahanKeluargaSalah PahamDewasaPerselingkuhanBaper

Bab 1

~~~Happy Reading~~~

Ditaman itu terlihat ramai sekali, banyak orang-orang yang bercengkraman satu sama lain, dengan memakai pakaian pesta tentunya. Ini adalah acara pernikahan ali dan prilly yang dibuat outdoor bertema pesta kebun.

Prilly

Aku menatap diriku didepan cermin, aku terlihat berbeda dengan pakaian pengantin ini. Aku merasa seorang putri dari negri dongeng yang menunggu kedatangan pangeran berkuda putih.

'Astaga gw merasa ini semua mimpi, gw akan menikah dengan seorang aliando syarief. gw sangat bahagia sekali.' Aku tak pernah berhenti tersenyum menatap diriku didepan cermin.

"sudah puas tuan putri mengagumi dirimu sendiri" sahut seseorang membuat prilly menengok.

"aghh mila,, lebay banget dech loe.." jawabku seraya menyungging senyumku

"pangeran loe udah datang tuch, sekarang loe turun" ujar mila seraya mendekatiku

"gw gerogi mil,, apa dandanan gw gak berlebihan?" tanyaku dan dihadiahi tawaan dari mila dan ulle yang baru masuk kedalam kamar

"loe cantik prill" sahut ulle

"loe tenang zz,, ali pasti melotot dan menganga ngeliat loe," sahut mila tersenyum

"berlebihan sekali" sahutku seraya mengerucutkan bibirku

"aduh kalian bertiga malah asyik ngobrol,, ayo ayo pengantin laki-lakinya sudah datang tuch" sahut mamah yang baru datang

Aku berjalan keluar kamar digandeng mamah dan mila sedangkan ulle mengikuti dibelakang. Aku memegang erat tangan mamah seakan meminta dukungan. Mamahpun membalas genggamanku seakan mengerti untuk menguatkan dan menyemangatiku. Aku menunduk saat mulai menginjakkan kaki ditaman, saat aku mengangkat kepalaku. Pandanganku langsung tertuju kepada sosok pangeran dengan memakai tuxedo berwarna putih.

Halis yang tebal, mata hitam legamnya dengan bulu mata yang lentik, hidungnya yang mancung, bibirnya yang berwarna kemerahan terlihat seksi dengan rahangnya yang kokoh. Benar-benar makhluk yang sangat sempurna.

'Astaga aku terpesona dengan calon suamiku sendiri. Dia tersenyum melihatku, tatapannya tak lepas dari mataku'.

Author prov

"dia cantik sekali, bagai bidadari dari surga yang diturunkan tuhan khusus buat gw" batin ali

"hai" sapa ali lembut ketelinga prilly, yang kini telah duduk disamping ali.

Penghulu memulai ritualnya sebelum acara akad hingga akhirnya papa prilly menjabat tangan ali.

"saya nikahkan putri kandung saya prilly latuconsina binti rijal dengan aliando syarief bin hermawan dengan mas kawin tersebut tunai" ujar papa

"saya terima nikahnya prilly latuconsina binti rijal dengan mas kawin tersebut tunai" ujar ali lantang

Dan semua orang berkata

"sah"

Ali tersenyum menatap prilly seraya memakaikan cincin pernikahan ke jari manis prilly.

"aku janji akan menjadi seorang imam yang baik buatmu, yang akan selalu berusaha membahagiakanmu, menjagamu dan membimbingmu. Aku mencintaimu my wife." Ujar ali menatap manik mata prilly

"dan aku akan berusaha menjadi istri yang baik buat kamu, aku akan slalu ada disisimu mendampingimu disaat susah maupun senang, menghapus keringatmu disaat kamu lelah. Kemanapun kamu pergi aku akan ikut dan selalu disisimu, kalau kamu susah, aku juga akan ikut susah. Kalau kamu sakit, aku akan merasakan sakit itu. Dan kalau kamu mati, aku akan ikut mati bersamamu ali.... Aku mencintaimu my husband" ujar prilly berkaca-kaca seraya memakaikan cincin ke jari manis ali dan mencium tangan ali

Ali tersenyum mendengarnya dan mencium kening prilly dengan lama dan penuh kasih sayang. Hingga tersadar oleh tepuk tangan para tamu yang hadir.

*

Semua tamu yang hadir mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada ali dan prilly, banyak tamu yang datang diantaranya teman kampus prilly, teman ali yang dari singapura termasuk anita, dan juga rekan bisnis papih ali, dan papa prilly.

"selamat yah bos, akhirnya loe mendapatkan wanita impian loe." Sahut evan seraya memeluk ali

"thanks van" sahut ali melepas pelukan evan

"tapi gw sedih.." sahut evan memasang wajah sedihnya

"kenapa?" sahut ali dan prilly mengernyitkan keningnya

"sekarang gw harus nyari apartemen baru, mana sekarang gw bakalan tidur sendiri lagi gak ada yang melukin gw, gak ada yang perhatian lagi sama gw kalau pulang malam dan gak ada yang harus gw bikini sarapan tiap pagi,, gw jadi duda dech sekarang" sahut evan yang berhasil membuat prilly tertawa

"kampret loe,, makanya cepet-cepet loe nikah dan nyari cwe yang bener jangan gonta ganti terus. Gw ampe gak hapal pacar loe yang mana. Dan satu lagi loe boleh tempatin apartement gw, gw berencana nempati rumah bokap kandung gw dibandung dan mau buka usaha café sesuai apa yang diharapkan sama digo" ujar ali membuat prilly menatap ali

"ka-kamu serius li?" Tanya prilly tak percaya

Dan ali hanya mengangguk pasti

"wahhh,, terima kasih brother,,loe memang yang terbaik.. istriku yang baik" sahut evan antusias dan membuat prilly tertawa

"ikhh najong loe van" sahut ali ikut terkekeh

dan selanjutnya evan menyalami prilly memberi selamat

"oya prill, hati hati lho c ali kalau tidur suka ngorok" bisik evan ke prilly

"gw denger kali van, awas aja loe ngomong macem macem sama istri gw, gw turunin jabatan loe jadi cleaning service" sahut ali datar

"ampun tuan ampun,," sahut evan dan membuat prilly tertawa melihat tingkah keduanya.

Setelah evan berlalu kini datang anita dan keempat sahabatnya.

"heh ali, selamet yee loe akhirnya bisa juga naklukin hati prilly,," ujar anita memeluk ali

"ya nit, meskipun harus ada beberapa trouble juga" sahut ali terkekeh melepas pelukan ali

"itu namanya perjuangan, selamat yah sepupuku sayang.." sahut anita memeluk prilly

"makasih mbak," sahut prilly tersenyum dan melepas pelukan

"tapi kau tega mendahuluiku, padahal umurku lebih tua dari kamu" sahut anita mengerucutkan bibirnya

"makanya cepet-cepet cari pacar keburu ubanan tuch rambut, baru tau rasa loe jadi perawan tua" sahut ali terkekeh

"ikh ali,, kejam banget sich loe. Bukannya cariin cwo buat gw" sahut anita menonjok lengan ali

"ada temen gw yang lagi jomblo, mau loe?" sahut ali

"siapa?" Tanya anita antusias

"tuch c evan" sahut ali menunjuk evan yang sedah mengobrol dengan salah satu teman kampusnya

"OGAH" ujar anita dan berhasil membuat prilly, dan keempat sahabatnya tertawa

Anita berlalu dengan wajah betenya. Kini giliran kirun, ulle, mila dan Kevin yang memberi ucapan selamat seraya memeluk ali dan prilly bergantian.