Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 6

Prilly perlahan membuka matanya dan langsung terkesima melihat apa yang ada didepan matanya. Sebuah pulau kecil berbentuk seperti hati dihiasi lilin dan balon, disekitar pohon-pohonnya terdapat lampu yang berkerlip-kerlip indah membentuk tulisan I love you my wife. Lilin dipantai itu membentuk nama prilly dan kini posisi prilly berada diatas gazebo berwarna putih ditengah-tengah antara pantai tempat tadi dia berangkat dengan pulau kecil itu. Di dalam gazebo itu terdapat meja dan 2buah kursi dan sudah tersaji makanan disana. Disekitar gazebo juga dipenuhi lilin mengelilingi gazebo.

Prilly tak mampu berkata apa-apa, hingga tiba-tiba dipulau menyala petasan dan balon-balon dengan membawa sebuah spanduk kecil bertulis.

"Jadilah Tulang Rusukku untuk selamanya bie sayang....."

"OMG HELLLLOOOOO...." Teriak prilly membuat ali menutup telinganya

"ini semua kamu yang siapin sayang?" sahut prilly berkaca-kaca dan berbalik badan menatap ali yang tersenyum manis

"iya begitulah. Aku ingin nyiapin kencan terindah buat kamu, lagian selama ini kita belum pernah kencan kan?" sahut ali

"ali... ini bener-bener indah dan sangat indah" sahut prilly meneteskan air matanya

"Sssstt... jangan menangis sayang" ali menghapus air mata prilly dan mencium kening prilly lembut dan lama membuat prilly menutup matanya seakan merasakan kasih sayang yang ali berikan

"kamu lapar? Kita makan yu" ali menarik tangan prilly setelah prilly menganggukan kepalanya dan menarik kursi untuk prilly duduk

"silahkan tuan putri" sahut ali agak membungkukkan badannya

"makasih" prilly tersenyum

Kini keduanya menikmati hidangan mereka dengan menu utama seafood dalam keheningan. Hingga mereka selesai makan.

"aku punya sesuatu buat kamu"

"apa?" prilly mengernyitkan keningnya

Ali mengeluarkan kotak bludru berwarna merah dari saku celananya dan memberikannya keprilly. Prilly membukanya dan terlihat sebuah kalung berlian yang indah dengan gantungan kalung berbentuk bintang dengan beberapa permata kecil dan ditengah-tengahnya terdapat 2buah hati yang kecil berada didalam hati yang berukuran sedang.

"indah" sahut prilly kagum dan berbinar

"kamu tau gak artinya apa?" sahut ali, prilly menggeleng dan melihat kearah ali

"ini artinya hati kamu akan salalu aku jaga dengan hati aku, dan akan selalu bersinar seperti bintang" sahut ali tersenyum

Prilly kembali menjatuhkan air matanya. "kamu pinter banget sich buat hati aku tersentuh"

"karena aku mengatakannya dengan tulus dan jujur bukan gombalan-gombalan yang buat kamu bahagia"

"makasih makasih my husband" sahut prilly tersenyum

Ali beranjak dari duduknya dan menghampiri prilly, memakaikan kalung itu keleher prilly.

"mau berdansa nyonya aliando syarief?" bisik ali ketelinga prilly dan prilly mengangguk

Ali menyodorkan tangan kanannya dan membungkukkan badannya seperti pangeran-pangeran yang akan mengajak berdansa sang putri. Tanpa berpikir panjang prilly menerima uluran tangan ali dan berdiri.

Setelah keduanya berdiri terdengar suara alunan music yang indah dan romantic. Ali langsung merengkuh pinggang prilly sebaliknya prilly langsung mengalungkan tangannya keleher ali dan menjinjit karena tidak memakai sepatu untuk mesetarakan tingginya dengan ali.

Keduanya bergerak mengikuti irama tanpa melepaskan tatapan keduanya ditengah-tengah deburan ombak dan suara petasan dilangit mewakili perasaan bahagia keduanya.

Malam panjang mereka lewati digazebo ini. Dan setelah puas menikmati kencan malam ini keduanya kembali ke hotel.

*

Sinar matahari menerobos kecelah jendela membuat prilly mengerjapkan matanya berkali-kali dan tersadar dia masih tertidur didada bidang ali yang tanpa sehelai benangpun. Prilly menatap wajah ali yang tertidur dengan damai dan nyaman. Prilly tersenyum mengingat kejadian semalam. Yang benar-benar indah dan panjang, prilly bergeser pelan-pelan menuruni ranjang dan mengambil bajunya yang berserakan dilantai lalu memakainya kembali.

Setelah selesai mandi dan membersihkan diri prilly melihat ali yang masih tertidur lelap. Lalu mendekati.

"I love you" bisik prilly ditelinga ali dan mencium bibir ali singkat dan berlalu keluar kamar menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua.

Setelah bergelut dengan nampan akhirnya nasi goreng seafood dan telor mata sapi sudah jadi. Prilly segera menyajikannya kepiring hingga dikagetkan oleh sebuah tangan kekar yang melingkar diperutnya dan mencium bahu prilly.

"kamu udah bangun sayang?" Tanya prilly

"hmmp"

"sayang geli ikh" sahut prilly karena ali mencium leher dan telingannya.

Ali terkekeh dan melepas pelukannya dan duduk dikursi meja makan. Prilly membawa dua piring nasi goreng dan menyimpannya diatas meja. Dan kaget saat melihat ali

"ikhhh aliiiii pake bajunyaaaaaaa" teriak prilly menutup wajahnya membuat ali tertawa

"kenapa? Kamu udah sering kan liat aku begini? Kenapa mesti ditutup sich sayang" sahut ali menarik tangan prilly dari wajah prilly membuat prilly meneguk air liurnya sendiri

Ali yang hanya memakai celana piyamanya tanpa memakai kaosnya sehingga memperlihatkan badannya yang sixpack dengan dada bidang dan perut yang sixpack.

"terpesona yah bie?" goda ali menaikkan sebelah alisnya

"ng....ngguk apaan sich kamu,, ya udah kita makan aja"

"xxo jadi gugup gitu sich bie?" goda ali menggulum senyumnya

"ngguk" sahut prilly langsung beranjak dan duduk dikursi, alipun mengikutinya. Kini keduanya menikmati sarapan mereka dengan keheningan.

Siang harinya prilly dan ali kembali berjalan-jalan di daerah pantai dan keduanya kini menaiki paralayang.

"aku takut ali" sahut prilly

'tenang bie, kan ada aku yang jagain kamu" sahut ali tersenyum

Kini ali dan prilly menaiki paralayang dengan posisi ali dibelakang prilly. prilly yang tadinya takut kini senang dan menikmati.

"OMG Helllooooo" teriak prilly dan tertawa " ini keren sayang, pulau-pulau dan lautnya indah banget amazing sayang" sahut prilly antusias membuat ali terkekeh

"bie"

Prilly menengok kearah ali dan kaget karena tiba-tiba ali mencium bibirnya. Prilly yang tadinya tegang kini mulai relaks dan menikmati ciuman dari ali.

*

Setelah itu prilly dan ali berkeliling ketempat perbelanjaan dihawai untuk membeli oleh-oleh dan beberapa barang.

Hingga malam hari keduanya menikmati makan malam dibibir pantai dengan suara deburan ombak.

Tanpa terasa sudah seminggu ali dan prilly menghabiskan honeymoonnya dihawai dengan menikmati segalanya. Berfoto, jalan-jalan dan dinner yang indah. Kini keduanya kembali kejakarta.

***

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel