Bab 4
***
Sinar matahari menerobos lewat celah jendela membuat prilly mengerjapkan matanya berkali-kali. Saat sudah sadar dengan posisinya sekarang yang tidur menyamping memeluk ali dan kepala prilly mengenai pipi ali. Seketika pipi prilly merona mengingat kegiatan semalam. Prilly terus mengerjap-ngerjapkan matanya.
"sayang, bulu mata kamu buat aku geli" terdengar suara berat dan serak cirri khas orang baru bangun tidur.
"maaf, aku ganggu kamu yah" Tanya prilly
"ngguk xxo sayang, Cuma geli aja" ujar ali dan semakin mengeratkan pelukannya ke prilly
"ali bangun,, udah siang. Aku laper banget" keluh prilly
"masih ngantuk sayang, 30menitan lagi dech" ujar ali dengan masih menutup matanya
"terserah kamu agh, aku mau mandi.. awas" prilly berlari ketoilet karena badannya tidak dibalut sehelai benangpun
"jangan lari-larian sayang, kan itu nya masih sakit. Lagian kan aku sudah lihat semuanya tanpa ada yang terlewat seinci-pun jadi gak perlu malu lagi" teriak ali dan berhasil mendapat lemparan tutup sabun mengenai kepalanya.
"aww,, sakit bie sayang" teriak ali mengaduh
"Rasain" teriak prilly
*
Prilly termenung didepan balkon hotel setelah selesai mandi menatap kearah laut hingga terasa sebuah lengan kekar memeluknya dari belakang.
"kamu sudah selesai mandinya sayang?"
"sudah bie," ujar ali seraya mencium harumnya rambut prilly
"ngapain kamu endus endus gitu, kayak srigala aja" sahut prilly
"aku suka wangi tubuhmu dan wangi rambutmu bie" sahut ali seraya mulai menciumi leher prilly
"sayang,, udah aghh kamu belum puas apa dari semalam ikhh" sahut prilly mencubit lengan ali
"ngguk sayang, aku mulai kecanduan sekarang. Sedetik saja gak ciumin kamu. Aku bisa mati"
"lebay loe" sahut prilly seraya menyingkut perut ali
"aww,, sakit sayangg" sahut ali terkekeh
"ayo agh, kita sarapan" sahut prilly menarik tangan ali keluar
*
Setelah menikmati sarapannya kini ali dan prilly berjalan-jalan disekitar pantai.
Dan kini Ali dan prilly melakukan kegiatan menyelam ke dasar lautan untuk menikmati keindahan dibawah lautan. Dibawah sana sungguh indah dengan banyak makhluk hidup ciptaan tuhan yang sangat indah membuat ali dan prilly kagum. Keduanya mengambil foto dengan beberapa gaya. Setelah selesai keduanya kembali menaiki motor boat.
"OMG Helooww sayangg,, barusan indah banget serius dech... ikan-ikan dan kerangnya cantik banget" Cerocos prilly membuat ali terkekeh
"iya sayang indah banget," sahut ali terkekeh
Setelah mengganti pakaiannya kini ali dan prilly kembali berjalan menyusuri pantai pasir putih.
"sayang, lihat dech aku bawa apaan dari laut barusan" sahut ali menunjukkan tangan kanannya yang masih mengepal
"apaan emang li?" Tanya prilly penasaran
Ali membuka kepalan tangannya perlahan dan menampakkan sebuah mutiara putih dan bersinar karena sinar matahari
"OMG Helloo sayang, indah banget" teriak prilly antusias
"sayang, pelankan suaramu. Orang-orang disini pada ngeliatin kita" sahut ali
"biarin, egp wleee" sahut prilly dan terpokus sama sebutir mutiara ditangan ali, saat prilly ingin mengambilnya ali langsung menarik kembali tangannya
"enak aja mau ngambil, orang aku yang nemuinnya wlee" sahut ali dan berjalan santai meninggalkan prilly
"ikhh dasar pelit,, ali siniin ikhh aku mauu" sahut prilly mengejar ali dan membuat ali mengangkat tangannya keudara membuat prilly loncat-loncat untuk menggapainya karena memang ukuran badan prilly yang hanya sedagu di ali.
"ikhh ali kamu jahat" setelah merasa lelah akhirnya prilly berhenti dan mendorong badan ali. Dengan cemberut meninggalkan ali sendiri, dengan cepat ali mengejar prilly dan mengekori prilly
"cie cie yang ngambek"
"..."
"sampe gak dijawab, kamu kalau lagi ngambek gini makin cantik dech sayang"
"..." prilly tetap tidak bergeming dan membuang mukanya
"aduh masih ngambek aja nich istriku sayang, ya udah dech aku minta maaf yah sayang... nich aku kasih banyak dech" ujar ali seraya mengeluarkan sesuatu dari saku celana pendeknya dan menunjukkannya ke prilly yang ternyata adalah kalung mutiara membuat prilly berbinar dan tersenyum gembira
"cantik.." ujar prilly
"kamu suka?"
Prilly mengangguk antusias dan ali segera memakaikannya keleher prilly.
"bagus banget,, makasih yah cuamiku sayang" sahut prilly dan mencium pipi ali
"xo Cuma cium dipipi sich bie?" Tanya ali gak rela
"trus?"
"dibibir dong" sahut ali nyengir
"mau aku bogem nich," prilly mengacungkan bogemnya kedepan wajah ali dengan melotot dan berlalu meninggalkan ali
"galak banget sich sayang" sahut ali mengejar prilly
*
