Bab 13
Prilly terbangun dari tidurnya dan melihat kesampingnya, tetapi tidak mendapati sosok ali. Prilly langsung panik dan khawatir dan berlari menyusuri semua ruangan tetapi masih tidak mendapati ali.
Perasaan khawatir dan takut semakin menyeruak didalam hatinya.
2 bulan sudah berlalu dari acara pertunangan mila dan kevin, kandungan prilly pun kini memasuki bulan ke 3, dan semenjak itu juga prilly slalu tidak ingin jauh-jauh dari ali, prilly slalu ingin disamping ali kemanapun ali pergi.
Setelah mencari kesemua ruangan dan hasilnya nihil, prilly terduduk diruang tamu sambil menangis terisak, menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Hingga terasa sebuah tangan besar merangkulnya.
"Kamu kenapa bie?" tanya ali
Tanpa menjawab pertanyaan ali, prilly langsung memeluk tubuh ali yang sedang dibanjiri oleh keringat
"Kamu kemana ali? Kenapa pergi ninggalin aku sich?" tanya prilly menangis terisak
"Sayang, aku gak kemana-mana... Aku cuma joging aja tadi,, maafin aku yah bie karena udah buat kamu ketakutan" sahut ali merenggangkan pelukannya
"Kamu jangan pergi lagi yah li, jangan tinggalin aku sendiri"
"Aku gak akan kemana-mana sayang, tenanglah" ali menghapus aur mata prilly
***
Prilly dan ali kini berada disebuah mall di daerah bandung. Ali mendorong keranjang belanja dan prilly di depannya yang sedang memilih-milih kebutuhannya.
Sesekali ali tersenyum melihat prilly yabg tengah sibuk
"Kenapa kamu tersenyum? Apa ada yang salah?" tanya prilly menaikkan satu alisnya
"Gpp sayang, aku seneng aja liat kamu makin cantik" sahut ali
"Modus loe" sahut prilly merona
Saat sedang asyik memilih buah-buahan, ali dikagetkan oleh seseorang yang menabraknya, hingga keranjang gantung yang orang itu pegang tumpah
"Sowri sowri" sahut ali membantu membereskan barang-barang hingga selesai
"Ini" ali memberikan beberapa barang yg terjatuh dan kaget melihat orang yang menabraknya.
"Hai ali" sahut orang itu tersenyum
"Nessa??" sahut ali
"Kita ketemu lagi disini yah, kalian lagi belanja yah?" tanya nessa
"Iya kita lagi belanja buat persiapan puasa nanti lusa" ujar prilly tersenyum
"Loe kesini sama siapa? Xxo loe ada di bandung?" tanya ali
"Karena ada kamu dibandung, aku jadi kesini ali" batin nessa
"Ness" sahut ali
"Ekh iya kenapa li? Iya aku lagi berkunjung kerumah saudara aku di daerah sini" sahut nessa
"Oh gitu yah, ya uda kalau gitu gw duluan yah... Kebetulan gw udah selesai belanjanya" sahut ali merangkul prilly
"Duluan yah ness" sahut prilly
Nessa tidak menjawab, hanya tersenyum kecil. Nampak perasaan kecewa diwajahnya karena ali tidak mau berlalu pergi.
Nessa trus mengikuti ali, dan melihat kemesraan dan kemanjaa n prilly ke ali dan melihat ali yang sabar menghadapi ngidam prilly.
"Beruntung banget sich wanita itu, sudah cantik,sehat dan dapet cinta ali... Gak kayak gw cwe penyakitan, mana mau ali sama gw" batin nessa sambil melihat alu dan prilly yang sudah berlalu menggunakan taxi, tanpa terasa cairan bening keluar dari sudut matanya.
***
Besok sudah mulai berpuasa, dan malam ini ali dan prilly melaksanakan solat teraweh disalah satu masjid dekat rumahnya, terlihat ramai dan penuh. Karena hari pertama solat teraweh.
"Sayang kamu uda ambil wudhu?" tanya ali
"Uda xxo sayang tadi dirumah" jwb prilly seraya memeluk mukena dan sejadah didadanya
"Baguslah, jadi kamu gak perlu ke toilet lagi. Takutnya licin" ucap ali
"Iya sayang, ya uda aku dluan yah" prilly beranjak masuk kedalam mesjid dan ali trus memperhatikannya sampai prilly benar-bnar duduk. Tanpa disadari tak jauh dari sana ada sepasang mata yang memperhatikan dengan tatapan sendu.
*
