Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

bab 33 Kontrak

rafi mengendarai mobilnya,ayya sudah duduk manis disebelahnya,mereka menuju kampus rafi, tak berapa lama mobil yang dikendarai rafi sudah memasuki halaman kampus,disana ada beberapa teman rafi yang sudah menunggu,ada tiga orang pria tampan,tetapi hanya karan yang ayya kenal,dua lainnya ayya baru pertama kali melihatnya.rafi membukakan pintu untuk ayya,dia menggenggam tangan istrinya dan menemui ketiga temannya.

"karan,kita akan bicara di belakang kampus atau kita pergi ke kantin?"tanya rafi pada karan,karan melihat pada dua temannya dan kemudian kembali melihat rafi dan ayya.

"kita pergi ke cafeku saja,kalau dibelakang kampus terasa kurang nyaman,kalau dikantin kita tidak akan bisa bicara,pasti nanti kalian akan habis dikerubuti dengan para fans dadakan kalian."danial salah satu teman rafi menjawab pertanyaan rafi,mereka pun pergi dengan menggunakan dua mobil,rafi bersama dengan ayya,sedangkan karan bersama danial dan azzam. kedua mobil itu kemudian terparkir di halaman sebuah cafe yang lumayan besar tetapi agak sepi,ya iyalah,cafe ini adalah cafe untuk kalangan elit,danial adalah putra pemilik cafe ini,dia memang sengaja mengajak rafi,ayya dan dua temannya kesini,karena apa yang akan mereka bicarakan menyangkut cafe ini.

"rafi ayo ajak adikmu masuk,aku sudah menyiapkan meja khusus untuk kita."rafi menggandeng tangan ayya mengikuti danial,dibelakangnya karan dan azzam mengikuti,kelima orang itu kini duduk disebuah meja yang cukup nyaman.

"rafi,mohon maaf sebelumnya,tapi sebaiknya kau berterus terang pada azzam dan danial tentang status ayya,jangan sampai kejadian waktu dirumahku terulang karena ketidak tahuanku,semua ini akan membuat hubungan kita lebih nyaman." karan memperingatkan rafi,karena rafi sangat protektif terhadap ayya.

"memangnya apa yang tidak kami tahu?"tanyya azzam bingung,dia menatap rafi dan ayya,kemudian menatap karan dan danial,azzam malah terlihat sangat polos.

"mmm...maaf sebelumnya,betul yang karan katakan, danial,azzam,sebenarnya ayya bukkanlah adikku,kami adalah sepasang suami istri,jadi aku harap kalian ikut membantuku menjaganya."rafi memeluk tubuh mungil ayya,ayya hanya tertunduk malu.sementara kedua temannya,azzam dan danial terkejut,bahkan rahangnya hampir terjatuh.hehe...karan geli melihat dua orang temannya menjadi seperti orang bodoh.

"apa kalian dijodohkan?"tanya danial penasaran,azzam dan karan juga ingin tahu bagaimana rafi dan ayya bisa menikah dalam usia yang sangat muda.ayya bahkan masih kecil meski sudah sekolah menengah atas,sebelum rafi menjawab,azzam ikut menyuarakan fikirannya.

"rafi,kamu bukan seorang fedofil kan?"tanya azzam polos,seketika rafi langsung meninju bahu azzam pelan.

"kalian jangan gila,aku tulus mencintai ayya,aku juga tidak dijodohkan,aku yang meminta sendiri ayya pada abinya,cinta kami istimewa,jangan berfikiran macam-macam."rafi kemudian memandang danial,dia meminta danial segera memesankan minuman untuk mereka,danial pun menepuk jidatnya.

"maaf,aku sampai lupa,kalian mau minum apa?sekalian kita pesan untuk makan siang."danial menyerahkan buku menu dan memanggil pelayan,kemudian baik rafi dan ayya juga azzam dan karan mulai memesan makanan yang mereka inginkan,setelah semua memesan pelayan itu pergi dan segera kembali dengan membawa minuman dan cemilan,sementara menu makan siang akan dihidangkan saat jam makan siang.

"danial,sekarang kamu bilang,apa yang kau inginkan mengajak aku dan ayya bertemu?rafi segera membahas pokok pertemuan mereka kali ini,rafi sudah diberitahu karan perihal videonya yang menjadi trending topic di youtube dan instagram,bahkan,terakhir kali danial melihat sebelum rafi datang dari menjemput ayya like yang rafi dapat sudah hampir satu juta lima ratus,ini benar-benar fantastis,mengingat video rafi dan ayya baru karan unggah semalam setelah acara ulang tahunnya selesai.

"ini, aku harap kamu dan ayya mau bekerja sama dengan cafe kami."danial menyerahkan sebuah map berisi dokumen kontrak untuk rafi dan ayya,ayah danial meminta danial untuk membujuk rafi agar dia mau bekerja sama dengannya.rafi mengambil berkas yang diserahkan danial dan membaca isinya,seketika mata rafi akan keluar dari tempatnya melihat jumlah pendapatannya dan ayya yang tertera didalam kontrak itu.

"maaf danial,tetapi jumlah ini..?apakah kau tidak salah menulis?"rafi menyerahkan kembali berkas itu pada danial,tetapi danial tersenyum,dia segera menyerahkan kembali berkas itu pada rafi dan memberi rafi sebuah bolpoint.

"maaf rafi,itu hanya tawaran  terendah dari kami,kalau kurang,kau bilang saja,ayahku siap mengabulkan permintaanmu."danial tersenyum tetapi rafi melotot.

"bukan itu maksudku danial,ini terlalu banyak,aku merasa tidak enak hati."setelah rafi selesai bicara,karan mengambil berkas itu dan melihatnya,mulut karan terbuka lebar,dia kemudian menyerahkan pada ayya,ayya juga terkejut dengan jumlah yang ditawarkan oleh ayahnya danial.

"kak rafi,ini sangat banyak,apa itu tidak berlebihan?"tangan ayya bergetar dan menyerahkan kembali berkas itu pada rafi,danial mengangguk dan memaksa rafi untuk segera menandatanganinya,rafi dan ayya pun pada akhirnya menandatangani kontrak trsebut,dan mulai minggu depan,setiap sore sehabis ashar,rafi dan ayya harus datang ke cafe danial,mereka adalah bintang di cafe danial mulai saat ini,karan danial dan azzam merasa ikut bahagia untuk rafi dan ayya,mereka semua makan siang dan berpisah,rafi dan ayya kembali kesekolah ayya untuk menjemput ahfaz,sedangkan karan,danial dan azzam kembali kekampus,saat dalam perjalanan,ayya menelepon ahfaz, ayya akan mengajak ahfaz,nashwa,haedar dan raihan makan,makan untuk merayakan pekerjaan baru rafi dan ayya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel