bab 32 Heboh
rafi dan ayya sampai dirumah pukul sembilan malam waktu mesir,mereka langsung menemui habib mustofa dan umi farida yang sudah menunggu keduanya,ahfaz mungkin berada dikamarnya,ayya dan rafi mencium punggung tangan kakek dan neneknya,kemudian mereka diberondong pertanyaan oleh habib mustofa dan juga umi farida,mereka menceritakan suasana pesta ulang tahun temannya yang sangat mewah, dan mereka berdua juga merasa sangat bahagia.habib mustofa kemudian menyuruh keduanya untuk beristirahat, karena besok harus pergi sekolah,ayya dan rafi pamit untuk segera masuk kedalam kamar mereka.setelah kepergian ayya dan rafi,habib mustofa dan umi farida juga kembali kekamar mereka,mereka berdua memang sengaja menunggu rafi dan ayya pulang.
"ayya,kamu mau ngapain,kok bawa handuk,?memangnya kamu mau mandi malam-malam begini?"tanya rafi agak khawatir pada ayya,takut ayya akan sakit.
"iya kak,ayya akan mandi besar,ayya sudah selesai haid,dan besok mau puasa,jadi ayya akan mandi sekarang,ayya juga akan mengerjakan sholat isyak dulu,biar besok tidak harus mengqodho." ayya langsung masuk kedalam kamar mandi,tak berapa lama ayya keluar dengan rambut basah yang dililit handuk,ayya memakai baby dol panjang yang tipis yang nyaman untuk tidur,rafi mencuri pandang pada ayya dengan air liurnya hampir menetes.
ayya kemudian melaksanakan sholat isya lengkap dengan sholat sunnah rowatib,ayya juga berdo'a dan mengaji dikhususkan untuk abinya. setelah selesai ayya kembali mengeringkan rambutnya dengan handuk dan kemudian dia mengambil mesin pengering rambut dilaci meja riasnya.tangan kanan ayya memegang sisir,sedangkan yang kiri memegang mesin pengering rambut,rafi melihat ayya kuwalahan dia pun segera beranjak dari tempat tidur dan menghampiri istrinya,rafi membantu ayya mengeringkan rambutnya,dalam waktu kurang dari lima belas menit rambut ayya sudah kering,rafi kemudian menyisir rambut ayya dengan lembut,rafi mencium pucuk kepala istrinya,kemudian rafi menggendong ayya ketempat tidur, tubuh rafi berada diatas tubuh ayya,matanya menatap mata ayya,rafi kemudian mencium bibir ayya,dia benar-benar menyayangi ayya. ciuman mereka terlepas saat ayya hampir kehabisan nafas,dia menjadi ngos-ngosan,dada ayya naik turun karena nafasnya benar- benar hampir habis,wajahnya memerah,itu semua membuat gairah rafi tiba-tiba timbul.
"ayya,,,sayang,,,kakak ingin memilikimu seutuhnya,apakah kau sudah siap sayang.?"tanya rafi ditelinga ayya,suaranya sudah berbeda sekarang, rafi hampir tidak sanggup menahan hasratnya,sementara wajah ayya memucat mendengar permintaan suaminya.
"kakak benar-benar ingin memintanya sekarang?"tanya ayya dengan suara bergetar,dia tidak sanggup membayangkan apa yang akan dia alami.
"kenapa ayya..?apa kau belum siap?"tanya rafi pada istrinya,wajah ayya semakin pucat,semenjak rafi mulai menginginkannya, ayya rajin membaca buku-buku dan artikel tentang kehidupan berumah tangga,dia juga membaca tata cara berhubungan suami istri secara islami,ayya tidak bodoh,dia tahu rafi sudah menginginkannya sejak lama.tapi rafi menahannya karena ayya belum siap,ayya sebenarnya kasihan melihat suaminya seperti ini,tetapi dia masih takut,apalagi dia juga membaca saat kesucian seseorang terenggut itu akan menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat.
"kak rafi,,,ayya masih takut,,lagi pula besok ayya harus sekolah,kasih ayya waktu lagi ya kak..ayya harap kak rafi memaafkan ayya."ayya menangis,rafi segera memeluk istrinya,gairah raffi yang tadi sudah memuncak,kini menguap entah kemana, rafi sangat mencintai ayya,dia akan menahan dan menunggu sampai ayya benar-benar siap,rafi kemudian memeluk istrinya dan mengelus punggungnya,isakan ayya sudah tidak terdengar lagi,ayya sudah terlelap,rafi mencium kening istrinya dan kemudian rafi juga memejamkan matanya,keduanya terlelap dengan posisi saling berpelukan.
"kak rafi,,,bangun kak,sudah jam tiga lebih sepuluh menit,ayo kita sahur,nanti keburu masuk waktu subuh,"ayya menggoyang-goyangkan bahu rafi,ayya baru saja selesai sholat tahajjud,dia tahu rafi sangat lelah,jadi ayya sholat sendiri.
"ayya,,,ayo,,kita sahur sekarang."rafi bangun sambil mengucek matanya,dia kemudian pergi kekamar mandi untuk cuci muka,kemudian menyusul ayya yang sudah lebih dulu ke ruang makan,saat rafi sampai,umi farida,habib mustofa dan ahfaz sudah selesai,tinggal ayya dan rafi yang belum sahur,ayya mengambil sepiring nasi dan lauk pauk juga sayuran,dia duduk dipangkuan suaminya dan mulai menyuapi rafi,setelah selesai baru ayya makan sendiri,ayya dan rafi memang saling menyayangi,mereka akan selalu saling menjaga satu sama lain.
"ayya,ahfaz, kalian nanti tunggu kakak sebentar ya,kakak ada pertemuan dengan dosen pembimbing,jadi agak telat menjemput kalian."rafi membukakan pintu untuk ayya,ahfaz segera mencium tangan rafi,begitu juga dengan ayya,rafi mencium kening ayya sekilas,dia kemudian segera meluncur kekampusnya.
"kak ayya,ayo kita masuk, itu nashwa sudah memanggil kita."ahfaz melihat nashwa melambaikan tangannya kearah ayya dan ahfa.ayya dan ahfaz pun segera menghampiri nashwa yang tidak sabar menunggu ayya dan ahfaz.
"ayya,,,aku mencintaimu sayang..."nashwa langsung memeluk ayya ketika ayya sampai dihadapannya,ayya kebingungan dengan tingkah sahabatnya itu,dia berusaha melepaskan pelukan sahabatnya,dia hampir sesak nafas saking eratnya nashwa memeluk tubuhnya.
"nashwa,apa kamu ingin membunuhku,aku tidak bisa bernafas ini."ayya menjadi kesal dengan nashwa,ahfaz juga ikut mengangguk membela kakaknya.haedar dan raihan kini ikut bergabung dengan mereka sambil membawa setumpuk foto ayya dan rafi saat berada dipesta ulang tahun karan kemarin.
"ayya,tolong tanda tangani semua foto ini,cepat,setelah itu kita akan mendapatkan banyak uang."haedar menyerahkan foto-foto itu pada ayya yang semakin bingung.
"untuk apa foto-foto ini,?tunggu,bukankah ini fotoku dan kak rafi?"ayya melotot melihat fotonya dicetek begitu banyak.
"iya ayya,apa kamu tidak tahu,videomu itu meledak di youtube dan instagram,coba kau lihat sendiri,baru juga semalam,sudah hampir satu juta yang menonton video ini,like nya juga cukup fantastis,kau menjadi seorang bintang sekarang.ayya langsung mengambil ponselnya dan dan membuka youtube,matanya hampir keluar saat melihat begitu banyak orang yang menyukai penampilannya dan rafi semalam.ayya masih bingung,dia akan memasukkan ponselnya kedalam tasnya ketika ada panggilan dari rafi.ayya mengangkat telepon dari suaminya,matanya lagi-lagi membulat mendengar kata-kata rafi dari seberang sana,dia hanya mengangguk dan menggeleng tanpa bicara,dia hanya membalas salam rafi kemudian menutup ponselnya,kini ayya merasa lemas,belum juga ayya dan ahfaz jadi membentuk grup gambus dengan ketiga sahabatnya,kini berita dirinya dan rafi sudah seheboh ini.ayya langsung lemas.ahfaz memberinya minum dan ayya agak tenang sekarang.
"ahfaz,tolong mintakan ijin kepada wali kelas kita,kak rafi akan menjemputku senbentar lagi,ada yang harus kakak dan kak rafi urus,ini sangat penting."setelah ayya bicara,ahfaz mengangguk,ayya kemudian menandatangani foto-foto yang diberikan oleh haedar tadi dan memberikannya pada sahabatnya itu.
"haedar,jangan pernah kau ulangi lagi perbuatanmu ini,"ayya mengancam haedar yang cengengesan,bersamaan dengan itu rafi datang dan langsung membawa ayya pergi.
