bab 31 Pesta ulang tahun

ayya mengenakan rok plisket warna kunyit, blouse putih longgar yang dimasukkan kedalam rok, ayya juga memadukan dengan outer warna krem dan jilbab warna krem, tak lupa ayya memakai sepatu kets warna putih, ayya hanya memoles wajahnya dengan pelembab dan bedak bayi miliknya,ayya menggunakan celak ,juga lipsgloss rasa stoberi kesukaannya,dia kemudian mematut dirinya didepan cermin...

" perfect..." katanya dengan senyum mengembang dibibir seksinya.rafi yang baru selesai mandi terpesona melihat penampilan ayya, meski sangat sederhana,tetapi kecantikan ayya mampu membuatnya semakin jatuh cinta setiap harinya.

" kak rafi...ini baju kakak.", ayya  menyerahkan celana panjang warna cream dan kemeja kotak- kotak dengan garis berwarna hitam dan kuning yang senada dengan outer dan jilbab ayya, rafi juga mengenakan sepatu kets warna putih,mereka berdua benar- benar serasi.

" oke...sudah siap...ayo kita berangkat sayang...jangan lupa kadonya dibawa." rafi menggandeng tangan kanan ayya,sementara tangan kirinya membawa kado yang baru saja  diberikan oleh ayya.

"kakek...nenek...rafi dan ayya akan berangkat sekarang...assalamu'alaikum" rafi mencium tangan habib mustofa dan umi farida,kemudian ayya juga melakukan hal yang sama,keduanya segera memasuki mobil dan meninggalkan kediaman habib mustofa menuju rumah salah satu teman rafi yang sedang berulang tahun.

"wa'alaikum salam..., hati-hati ya raffi...ayya..jangan ngebut." umi farida melambaikan tangannya yang dibalas senyuman oleh kedua sejoli itu.

" abah...mereka berdua sangat serasi ya..." umi farida sangat senang melihat rafi dan ayya...mereka sangat menggemaskan.

" iya umi...Allah menjodohkan pasangan itu...semoga pernikahan mereka langgeng." habib mustofa mendo'akan cucu- cucu kesayangannya itu.

setengah jam berkendara,mobil rafi memasuki sebuah mension yang sangat mewah,banyak mobil mewah yang sudah terparkir dihalaman luas itu,ayya dan rafi segera turun dari mobil dan melangkah masuk kedalam,didepan pintu, teman rafi yang sedang berulang tahun menyambut mereka berdua, karan yang berdarah campuran mesir- pakistan terlihat sangat tampan, dia menjabat tangan rafi dan memeluknya, kemudian karan mengangguk pada ayya yang menangkupkan kedua tangannya didepan dadanya,ayya tersenyum pada karan.

" rafi...adikmu imut sekali, boleh aku mendekatinya?" rafi langsung melotot mendengar kata- kata karan.

" tidak boleh...gadis ini milikku, siapapun tidak boleh merebutnya dariku." rafi membalas kata- kata karan dengan sedikit emosi,ayya menggenggam tangan suaminya agar kembali tenang.

" bukankah dia adikmu, memangnya kenapa tidak boleh?" tanya karan masih belum mau menyerah.rafi menjadi jengkel.

" dia istriku! masih mau mendekatinya...hem...langkahi dulu mayatku.!" rafi sangat marah, dia menarik tangan ayya akan meninggalkan rumah karan tetapi karan menahannya.

" rafi...aku hanya bercanda...aku sudah memiliki kekasih, kamu jangan marah fi...kumohon...aku minta maaf." karan meminta maaf pada rafi,akhirnya rafi mau tetap tinggal,mereka berdua dipersilahkan masuk oleh karan.rafi dan karan sebenarnya bersahabat, tetapi emosi rafi akan langsung meningkat bila menyangkut tentang ayya.rafi tidak suka bila istrinya diminati orang lain,tetapi kecantikan ayya sangat memukau semua pria yang menatapnya, kalau begini,siapa yang patut dipersalahkan?.

" kak rafi...maafkan ayya ya...gara- gara ayya kak rafi hampir bertengkar dengan sahabat kakak." ayya menunduk menahan tangisnya.

" sudahlah sayang..kakak terbawa emosi...kakak minta maaf juga ya..." ayya mengangguk mendengar rafi bicara,keduanya kemudian duduk disofa disudut ruangan,mereka menikmati aneka hidangan yang disediakan oleh karan. acara ulang tahun pun dimulai, rafi dan ayya menjadi pusat perhatian karena hanya ayya dan rafi yang berasal dari asia tenggara, yang lain kebanyakan teman rafi berasal dari negara timur tengah dan afrika jadi memang hanya ayya dan rafi yang terlihat berbeda...keduanya sangat imut, meski tubuh rafi sangat tinggi,tentu saja posturnya kalah dengan orang- orang yang berasal dari timur tengah dan afrika,apalagi ayya dia terlihat sangat mungil diantara orang- orang yang berpostur tinggi besar itu, ayya jadi agak minder, dia dan rafi terlihat seperti kelinci putih yang lucu diantara sekelompok kuda.peebedaan yang sangat besar.

" rafi...bolehkah aku meminta sebuah hadiah dari kalian berdua,? aku pernah mendengarmu bersholawat...aku mohon...senandungkan sebuah lagu untukku!" karan memohon pada rafi,dia melirik istrinya yang tersenyum dan mengangguk, keduanya berjalan bergandengan tangan menuju tengah kerumuman,disana ada berbagai macam alat musik,rafi mengambil sebuah gitar dan mulai memetiknya sementara ayya mengambil mic kemudian keduanya bersiap untuk menyanyi.ayya memandang rafi dan tersenyum,dengan hanya mendengar nada yang dimainkan rafi,ayya sudah langsung tahu apa yang harus dinyanyikannya.

شوق،قلبي كبير،عشق كثير ماله أ خير الشوق...

kerinduan,hatiku bergejolak,cintaku teramat padamu, kerinduan ini tak terbatas.

هواك،أحتاج له أتنفسه أنا أعشقه،هواك

cintamu, aku harus menghirupnya, aku suka itu...cintamu

شوق،قلبي كبير،عشق كثير ماله أخير شوق...

kerinduan,hatiku bergejolak,cintaku teramat padamu,kerinduan ini tak terbatas.

هواك،أحتاج له أتنفسه أنا أعشقه،هواك

cintamu, aku harus menghirupnya,aku suka itu...cintamu.

مااقدر على بعدك دقيقةما اقدر أنا مااقدر

cintamu,aku harus menghirupnya,aku suka itu,,cintamu

خيالي أنت و حقيقة والحب لك يكبر...

engkaulah khayalan dan kenyataanku,cintaku padamu semakin besar.

مااقدر على بعدك دقيقة ما اقدى أنا ماافدر

cintamu,aku harus menghirupnya,aku suka itu,cintamu

خيالي أنت و حقيقةوالحب لك يكبر...

engkaulah khayalan dan kenyataanku,cintaku padamu semakin besar.

أحبك ايه من غير كيف

من غير ليه أحبك ايه

aku mencintaimu,jangan tanya padaku bagaimana bisa? jangan tanya kenapa aku mencintaimu

غيرك ترى مهما جرى

لا ما أرى لا ما أبي

aku mencintaimu,tak kulihat siapapun,hanya kamu,aku tak menginginkan siapapun kecuali kamu.