bab 3 Tunggu Aku Kembali
ayya dan ahfaz sedang menyetor hafalan kepada umi hana, hafalan kedua bocah ini meningkat drastis, keduanya sangat tekun dan semangat menghafalnya sangat tinggi,umi hana sangat senang melihat perjuangan ayya dan ahfaz.
" ayya...ahfaz...kalian hebat..." umi hana memuji kedua bocah dihadapannya.
" terima kasih umi..." ahfaz tertawa bahagia mendapat pujian dari umi hana.
" semua berkat kesabaran umi dan abah bashori..." ayya memang pintar membahagiakan umi hana dan kyai bashori.
" anak- anak yang pintar, karena kalian sudah melebihi harapan kami, maka hari ini kami akan mengajak kalian jalan- jalan...sekarang kalian berganti baju..." kyai bashori yang baru datang bersama rafi mengejutkan mereka berdua.
" asyiik...kami akan jalan- jalan...." ahfaz bergembira layaknya anak- anak, sementara ayya hanya tersenyum dan menggandeng tangan adiknya,mereka berdua berjalan kekamar untuk berganti baju.
" kak ayya...kira- kira kita akan kemana ya..." tanya ahfaz sambil memilih bajunya.
" mana kakak tahu,,,kita sudah sangat beruntung mereka mengajak kita, jadi kemanapun mereka membawa kita pergi...kita harus berterima kasih pada abah dan umi." ayya menasihati adiknya.
" kak ayya...aku memakai baju ini ya..." ahfaz mengambil baju koko warna maroon dan sarung hitam,ahfaz juga mengenakan serban di lehernya tak lupa peci hitam dikenakannya sehingga dia terlihat sangat tampan.
"bagus ahfaz...kamu sudah pintar sekarang...nggak perlu kakak menyiapkan lagi baju- bajumu." ayya kemudian berganti baju juga, dia memakai gamis hitam polos kecil dengan motif bunga warna maroon senada dengan koko milik ahfaz, ayya kecil memakai pasmina warna merah hati,wajah imutnya semakin cantik dengan penampilannya kini, umi hana yang melihat kedua bocah itu tersenyum geli, dia menghampiri ayya yang memakai pasminanya dengan asal mengikat kedua ujungnya dibawah dagunya.
" ayya sayang...sini nak, umi benarkan jilbabmu dulu...biar tambah cantik...." umi hana menarik pelan tangan kecilbaya hingga kini gadis itu berada tepat didepannya.umi hana merapihkan jilbab ayya dengan lembut agar jarum tak melukai kulit halus ayya.
" nah...begini kan cantik sayang..." umi hana tersenyum dan menggandeng dua anak kecil itu keluar dan langsung menuju mobil kerena kyai bashori dan rafi sudah berada didalam mobil.ketiga orang itu duduk di kursi belakang, saat rafi melihat ayya dan ahfaz, dia segera turun dari kursi penumpang sebelah abahnya dan pindah ke belakang.
" umi...rafi ingin duduk dibelakang, bersama ayya dan ahfaz..." umi hana tersenyum melihat kelakuan putranya, rafi menjadi sangat protektif terhadap ayya.
" baiklah sayang, cepat kalian masuk..." umi hana dan semua orang sudah berada di mobil,kyai bashori segera menjalankan mobilnya menuju rembang. ternyata mereka mengajak si kembar untuk ikut mengantar rafi kembali ke pondoknya.didalam mobil,ketiga anak dikursi belakang asyik mengobrol, ayya tertidur begitu juga ahfaz karena kelelahan bercerita selama perjalanan.rafi yang melihat pemandangan itu memberitahu uminya.saat umi hana melihat pemandangan itu dia tertawa sambil menggelengkan kepalanya.posisi tidur sikembar, ahfaz tidur di pangkuan ayya sedangkan ayya bersandar ditubuh ahfaz,posisi ayya tidak nyaman karena meringkuk...untuk itu umi hana meminta rafi agar memangku kepala ayya di pahanya agar ayya bisa tidur dengan nyaman, rafi mengambil bantal yang ada di jok paling belakang dan menaruh di pahanya,kemudian rafi dengan perlahan mengangkat kepala ayya dan meletakkannya diatas bantal dalam pangkuannya,kini ayya bisa tidur dengan nyaman.
" umi...ayya cantik banget ya....gemas rafi lihatnya..." rafi membelai pipi gadis kecil di pangkuannya, usia rafi dan ayya terpaut enam tahun, kini rafi sudah berusia dua belas tahun dan ayya baru akan berusia enam tahun, umi dan kyai bashori saling pandang mendengar pujian ahfaz pada ayya, kemudian mereka tersenyum, mereka merasa sangat bahagia.
" iya...ayya sangat cantik dan imut...kau menyukainya sayang...?" tanya umi hana pada rafi.
" tentu saja umi,,,mana mungkin rafi tidak menyukainya,,rafi juga sangat menyayangi ayya umi..." rafi berterus terang pada ibunya, tetapi sayang nya rafi saat ini adalah rasa sayang seorang kakak terhadap adiknya.mereka pun sampai di pondok rafi, kyai bashori menggemdong ahfaz sementara rafi menggendong ayya kecil dan membawanya masuk ke pesantren, mereka menuju ndalem untuk melapor setelah itu menuju ruang tamu. ayya dan ahfaz terbangun saat sampai di ruang tamu.
" kita sudah sampai ya umi..." tanya aya sembari melihat kesekelilingnya yang tampak asing.
" iya sayang...kalau ayya masih mengantuk ayya bisa tidur di mobil sehabis ini..." umi hana tersenyum kepada dua orang anak yang terlihat lucu karena baru bangun tidur.setelah beristirahat sebentar,umi hana,kyai bashori ,ayya dan ahfaz harus pulang, rafi mencium tangan kedua orang tuanya dan kemudian ayya dan ahfaz mencium tangan rafi...
" kak rafi,,baik - baik disini ya..." ayta berpesan pada kakaknya, rafi pun tersenyum dan membelai kepala kecil ayya.
" iya cantik....kau tunggu kakak kembali ya ayya...nanti kakak akan bermain dengan kalian lagi..." ayya mengangguk dan mereka pun berpisah.
