bab 26 Tranding No.1

"ayya,bagaimana hari pertamamu disekolah?"rafi yang baru saja selesai mandi duduk ditepi tempat tidur,ayya sedang berbaring tengkurap di temat tidurnya sambil  melihat ponselnya,kadang- kadang mulut mungilnya mengerucut,kadang-kadang dia tertawa sendiri, sesekali dia tersenyum,jari-jarinya mengusap layar ponselnya,rafi yang melihatnya menggelengkan kepalanya.

"Baik kak,ayya langsung mendapat teman, ada Nashwa, raihan dan haedar,mereka asli warga negara sini,tetapi mereka sangat baik padaku dan ahfaz, kami berlima langsung akrab, bahkan kami akan membentuk grup gambus Bersama mereka."ayya berbinar saat memberitahu rafi tentang hari pertamanya disekolah tadi.rafi tersenyum dan mengusap pelan kepala ayya,rambutnya terasa sangat halus ditangan rafi.

"ayya...kita membuat video yuk, sudah lama sekali kita tidak update status di akun Instagram kita, rafi tersenyum memandang istrinya,ayya langsung bangun dan memakai jilbabnya,sementara rafi menyiapkan alat-alat yang akan digunakan membuat videonya,rafi kemudian mengambil gitarnya dan kembali naik ketempat tidur,rafi bersandar dikepala tempat tidurnya sambil memetik senar gitarnya,sementara ayya duduk disamping rafi,, mereka membuat video sholawat,sudah lama sekali keduanya tidak menyenandungkan sholawat semenjak mengurusi kepindahan mereka ke mesir.

"huwannurru yahdil haairiina dhiyauhuu…"

"wa fil hasri zhilul mursalina liwaauhuu…"

"talaqqoo minal ghoibil mujarrodi hikmatan.."

"bihaa amthorot fil khoofiqoini samauhu.."

"wa masyhuuduu ahlil haqqi minhu lathooifun.."

"tukhobbiru annal majda wasyasya wasya uhu.."

"falillahi maalil'aini min masyhadijtila.."

"ya'idzu 'ala ahlil, hijaabijtilaa uhu…"

"ayaa naazihaan 'anniy wa maskanuhul hasyaa.."

"ajib man malaa kullan-nawaahiy nidaauhu.."

"ajib man tawallaahul hawaa fiika wamdli fiy.."

"huwannurruu yahdil haairina dhiyaauhuu.."

"wa fil hasri zhilul mursaliinaa liwaauhu.."

"talaqqo minal ghoibiil mujarrodi hikmatan.."

"bihaa amthorot fil khoofiqoini samauhuu.. 2x"

ayya dan rafi menyelesaikan video mereka,kemudian dia memeriksa ulang sebelum dikirimkan ke akun instagramnya,tak lama kemudian seperti biasa akun Instagram milik mereka @rafi_alayya langsung banjir like dan coment, rafi juga mengunggah video mereka ke youtube, rafi dan ayya memiliki banyak penggemar, keduanya kemudian saling tersenyum.

"kak...baru update sudah banyak sekali coment mereka,ayya nggak nyangka,mereka masih tetap menyukai kita."ayya merasa senang,reman-temannya dipondok dulu juga banyak yang follow akun @rafi_alayya, mereka merasa kangen dengan penampilan live ayya dan rafi.

"tentu sayang, berarti kita pasangan yang serasi kan?" tanya rafi sambal mencubit hidung ayya,tak lama terdengar ketukan dari pintu kamarnya.

"kak ayya,kak rafi,boleh ahfaz masuk?"ahfaz ternyata yang mengetuk pintu mereka,ayya pun mempersilahkan ahfaz masuk.

"masuk saja faz,pintunya tidak dikunci."ayya berteriak dari dalam,dan ahfaz segera masuk,dia membawa ponselnya memperlihatkan pada ayya bahwa video yang diunggah rafi ke yutube menjadi trending no Wahid.

"lihat kak,,,ini luar biasa…"ahfaz sangat gembira,dia kemudian berfoto Bersama rafi dan ayya, kemudian ahfaz mengunggah fotonya ke akun Instagram miliknya sendiri,sama seperti milik ayya,akun Instagram ahfaz juga langsung ramai dengan komentar para followersnya,baik rafi,ayya dan ahfaz adalah idola para remaja,mereka sangat banyak pemggemarnya.

"ayya,ahfaz,mari kita sholat isya' berjamaah, setelah itu kita makan malam."rafi beranjak dari tempat tidur,dia kemudian mengambil air wudhu diikuti ayya dan ahfaz. rafi bertindak sebagai imamnya,suaranya sangat merdu, ketiganya pun melaksanakan sholat dengan khusyuk.setelah berdo'a mereka segera menemui habib mustofa dan umi farida,kedua orang tua itu tersenyum melihat mereka bertiga keluar.

"kalian kemarilah,apa yang kalian lakukan didalam kamar?"habib mustofa tersenyum kearah ketiganya.

"kami hanya mengobrol kek, kami senang sekali hari ini,kami sudah memiliki teman baru."ayya memeluk umi farida,rafi dan ahfaz duduk didekat habib mustofa.

"syukurlah,ayo kita makan malam dulu,setelah itu kalian istirahat," umi farida menggandeng tangan ayya,dan diikuti oleh rafi,ahfaz dan habib mustofa,mereka berlima makan Bersama,ayya tiba-tiba teringat uminya,hatinya sedikit sedih,dia selesai lebih dulu dan pamit kekamar,dia menyembunyikan kesedihannya,ayya tidak mau membuat semua orang khawatir.

"rafi,temani istrimu nak,dia merindukan uminya,hibur dia,buat dia tertawa lagi,itu tugasmu sebagai seorang suami."habib mustofa melihat dengan jelas kesedihan ayya,beliau yang merawat nya sejak kecil,jadi ayya dan ahfaz tidak bisa menyembunyikan apapun darinya.

"baik kek..nenek.ahfaz.aku kekamar dulu."rafi pun langsung kembali kekamarnya,dia melihat ayya menangis sambal memeluk lututnya,rafi langsung merengkuh tubuh mungil ayya,rafi mengangkat wajah ayya dan mencium bibirnya,saat ayya hampir kehabisan nafas rafi melepaskan ciumannya dan memeluk istrinya dengan erat.

" ayya...menangislah kalau kau ingin menangis,tumpahkan kerinduanmu didada kakak, setelah itu kau harus kembali tersenyum,wajah cantik mu tidak boleh bersedih,kasihan umi disana jika kau bersedih seperti ini."rafi kembali mencium bibir ayya,kini ayya mulai membalas ciuman rafi,keduanya menumpahkan rasa cinta mereka.