Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

bab 25 Hari pertama sekolah

ayya sudah rapi dengan seragam barunya,dia sangat cantik dan imut,ayya hanya mengoleskan pelembab dan bedak bayi pigeon yang dibawannya dari tanah air,wajah ayya hanya cocok dengan bedak ini,jadi dia membawa stok beberapa, dia menggunakan celak di bawah matanya,dan tak lupa mengoleskan lipsglos dibibir seksinya, rafi yang baru saja keluar dari kamar mandi terpesona melihat wajah imut ayya.

"sayang,kalau kamu berpenampilan seperti ini kakak tidak tenang melepasmu bersekolah,pasti disekolahmu nanti kamu akan menjadi pusat perhatian,"rafi memeluk ayya,padahal dia belum berganti baju.

"kak rafi yang paling tampan sedunia,please dech kak,jangan berlebihan, disini banyak wanita yang lebih cantik dari ayya, kakak tidak perlu khawatir,lagipula ada ahfaz yang akan menjaga ayya, kata kakek kami satu kelas,jadi kak rafi tidak perlu khawatir,oke!" ayya melepaskan diri dari pelukan rafi,dia kemudian menyiapkan baju untuk rafi,ayya sangat pintar memilihkan baju untuk suaminya,rafi terlihat sangat tampan dan fresh, membuat orang yang melihatnya akan langsung jatuh cinta.

"bagaimana penampilan kakak sayang,? tanya rafi setelah selesai berganti baju,kini giliran ayya yang cemberut melihat penampilan suaminya.

"kalau melihat kak rafi,sekarang gantian ayya yang khawatir." ayya memeluk rafi dari belakang, keduanya memang sangat cantik dan tampan. akhirnya rafi dan ayya tersenyum,mereka percaya pada pasangan mereka masing-masing,mereka keluar dari kamar dan menuju ruang makan,ahfaz,habib mustofa dan umi farida sudah menunggu di sana, saat melihat ayya dan rafi datang,ketiganya menggelengkan kepalanya,kemudian mereka tersenyum.

"rafi,ayya,kalian ini niat sekolah atau tidak?kasihan ahfaz sudah menunggu dari tadi."habib mustofa menegur pasangan remaja itu.

"maaf kakek,nenek,ahfaz, tadii ayya nunggu kak rafi selesai mandi,jadi kami agak terlambat."ayya merasa bersalah,dia tertunduk,rafi meraih tangan ayya dan meremasnya,memberikan dukungan untuk istri kecilnya.

"maksud kakek,kan kalian bisa mandi Bersama,jadi tidak menyita waktu, kalian bisa selesai dengan cepat."habib mustofa merasa bersalah telah menegur ayya,jadi dia menggodanya,dan keadaan segera pulih seperti biasa.mereka kemudian segera sarapan dan berangkat ke sekolah ayya dan ahfaz berangkat sekolah dengan diantar oleh pak husain,sementara rafi dan habib mustofa berangkat secara terpisah,rafi yang mengemudi dengan arahan habib mustofa menuju kampusnya.

"rafi,kenapa wajahmu kusut seperti itu?ini  hari pertamamu kuliah,seharusnya kamu semangat dan bahagia akan bertemu dengan teman-teman barumu."habib mustofa geli melihat wajah rafi yang merengut.

"tidak apa-apa kek…"rafi focus menyetir,habib mustofa tersenyum melihat tigkah rafi yang sedang cemburu tanpa alasan,pikiran rafi berada disekolah ayya,dia membayangkan istrinya bertemu dengan teman-teman barunya,rafi menjadi frustasi,memang dampak negative dari pernikahan dini itu seperti ini,masing-masing pribadi masih labil,mereka lebih mementingkan ego,untung saja rafi dan ayya meski sedikit memiliki rasa cemburu yang kadang datang tanpa alasan,mereka memiliki basic agama yang kuat dan juga kecerdasan diatas rata-rata juga keluarga yang mendukung dan membimbing keduanya ,sehingga hubungan mereka tetap harmonis meski kadang membuat habib mestofa dan umi farida gemas dengan pasangan muda itu.

"ning ayya,gus ahfaz,paman mengantar kalian sampai disini, nanti saat jam pulang sekolah panam akan menjemput kalian lagi,sekarang paman pulang dulu,kalian jaga diri baik-baik."pak husain membukakan pintu untuk ayya dan ahfaz,kemudian dia segera meninggalkan sekolah itu setelah ayya dan ahfaz masuk.

"baik paman husain, kami masuhkdulu,hati-hati dijalan.ayya dan ahfaz melambaikan tangan mereka pada pak husain,ayya dan ahfaz segera masuk kedalam lokasi sekolah mereka,banyak mata yang memandang dua kecantikan yang berjalan melewati mereka,para siswa dan siswi yang beru masuk seperti mereka maupun para senior sangat terpesona dengan ayya dan ahfaz,dinegara timur tengah,wajah asia yang agak oriental seperti ayya dan ahfaz adalah hal yang langka,mereka baru melihat penampilan ayya dan ahfaz,saat mereka mengetahui isi otak mereka,pastilah banyak dari mereka yang akan merasa iri.

"kak ayya,mari kita berkumpul Bersama mereka."ahfaz mengajak ayya pergi ke aula tempat para siswa baru berkumpul.

"baik,ayo kita segera kesana,ingat ya faz,kita harus selalu Bersama,kita belum mengenal teman teman baru kita" ayya menggandeng tangan ahfaz dan mereka menduduki sebuah kursi yang masih kosong.

"kak ayya,kakak duduk disini,ahfaz akan mencari sebuah bangku lagi di belakang."ahfaz mengambil bangku yang masih terlipat dibelakang dan menemptkannya disamping kakaknya.

"permisi,perkenalkan aku Nashwa,aku murid baru juga,apakah kalian dari asia?"tanya seorang gadis cantik asli warga mesir.

"oh,,hai Nashwa, aku ayya dan ini adikku ahfaz,kami dari Indonesia,senang berkenalan denganmu."ayya menyapa Nashwa dengan Bahasa arab yang fasih,jangan lupa,ayya dan ahfaz dulu lahir disini.mereka bertiga segera akrab,tak lama datang dua orang lelaki tampan asli mesir juga,dia adalah teman-teman Nashwa,raihan dan haedar,dalam waktu singkat kelima orang itu menjadi akrab,dan mereka segera menjadi teman baik. waktu bejalan dengan cepat,pertemuan pertama ayya dan ahfaz disekolah berakhir dalam sekejap mata. saat ayya dan ahfaz keluar dari pintu gerbang,pak husain sudah menunggu keduanya yang segera berlari menghampiri mobil dimana pak husain menunggu mereka,pak husain segera menjalankan menuju rumah saat ayya dan ahfaz sudah berada didalam mobil.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel