Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 7

Para Papa brotherhood tengah berkumpul di taman vila tengah membicarakan beberapa masalah pekerjaan, dan lain sebagainya.

Ada sedikit perubahan pada diri mereka semua, walau tetap terlihat tampan dan gagah.

Daniel dan angga contohnya, sekarang mereka berdua sudah memakai kaca mata minusnya, penglihatan mereka sudah kurang jelas karena faktor usia.

Okta dan dhika hanya perubahan kecil di mana rahang mereka yang sudah di penuhi bulu bulu halus walau tak selebat daniel. Tetapi ketampanan dhika tak surut sedikitpun yang ada malah semakin terlihat gentleman di usia lanjutnya. Begitu pula dengan keunyuan okta, okta tetap menjadi daddy terunyu versi author,,

Seno, dia hanya terlihat semakin lebih berisi. Walau tubuhnya sixpack, tetapi badannya lebih berisi dari yang lain.

Mereka berlima berhasil menjadi HOT PAPA,,, yang masih terlihat tampan dan mempesona walau usia mereka sudah lebih dari setengah abad, hanya okta yang masih kurang dari setengah abad.

"papa" panggil leon menghampiri mereka bersama dengan percy, vino dan verrel.

"kemarinlah leon" ujar dhika

"ayah panggil verrel juga?" Tanya verrel

"iya, duduklah" ujar daniel seraya membenarkan kaca mata yang dia pakai.

"si datan mana?" Tanya okta

"lagi ngecengin bule" jawab leon

"astaga tuh anak, baru juga nyampe udah kelayapan" ujar okta sudah sangat jengah menghadapi datan.

"mirip banget sama biangnya" celetuk angga

"gw jauh lebih manis dari si datan, loa loa" ujar okta tak terima

"alah manis apanya,, manis rayuannya sih iya" ujar seno

"assalamu'alaikum everybody" datan datang menghampiri mereka.

"panjang umur si datan" kekeh percy

"darimana aja kamu, datan?" Tanya okta

"jalan jalan dad, cari penawar kegundahan hati" ujar datan santai dan duduk di samping leon

"alasan saja" ujar okta membuat yang lain terkekeh.

"loe gak nyadar umur, gator" ujar dhika

"tau nih daddy,, kolot banget. Makin tua tau rasa lho dad" celetuk datan membuat yang lain terkekeh

"aishhh dasar bocah ini" ujar okta geram

"ada apa sebenarnya ayah?" Tanya percy ke Edwin

"oke, begini lho. Papa mau minta bantuan sama kalian semua untuk menyiapkan beberapa kebutuhan untuk memberi bantuan pada anak-anak tak mampu yang ada di perkampungan daerah sini" jelas dhika

"papa ingin kalian membantu menyiapkannya" ujar dhika

"dhika benar,, om ingin kalian yang menyiapkannya" ujar angga

"kenapa kita, om loa?" Tanya datan heran

"karena kami ingin melihat jiwa social kalian" ujar daniel

"iya datan, jangan hanya kelayapan sama cewek mulu loe" ujar okta

"dad, datan ini titisan daddy lho. Datan kayak gini juga sama kayak daddy dulu" ujar datan membuat yang lain terkekeh, membuat okta mencibir.

"bapak sama anak, sama aja" ujar dhika menggelengkan kepalanya.

"datan,, kamu harus bantu juga. daddy ingin lihat jiwa social kamu little crocodile, biar nanti daddy tenang ngewarisin harta daddy ke kamu pas daddy meninggal. Kamu gak mau kan daddy gentayangin kamu tiap malam" ujar okta asal

"loe kapan mau mati, gator? Biar gw siapin pemakamannya dari sekarang" celetuk angga

"issshhh dasar loa loa gendeng" celetuk okta

"umur tak merubah sifat sengklek kalian" kekeh jack

"kamu denger kan datan" ujar okta

"yessss my daddy" ujar datan.

"leon, vino. Kalian pergilah sekarang ke alamat ini dan lihat kira-kira berapa orang yang butuh bantuan kita. Jadi besok kita akan pergi ke sana semuanya" ujar dhika menyerahkan secarik kertas ke leon

"oke pa" ujar leon

"dan yang lainnya bantu menyediakan barang-barang yang akan di sumbangkan" ujar danie

"oke" jawab mereka

***

Leonna baru saja selesai mandi, chella masih tertidur di kamar. Leonna memutuskan berjalan-jalan sambil mencari abangnya.

Leonna berjalan menuruni tangga menuju dapur dan terlihat mama tersayangnya sedang membuat kue.

"mama lagi apa ma?" Tanya leonna meneguk air minum dan duduk di kursi bar di hadapan lita.

"bikin bolu kukus buat semua tamu" ujar lita

"mau aku bantu ma?" Tanya leonna

"tidak perlu leonna sayang, karena tante ada disini untuk membantu mama kamu" ujar serli yang datang sambil membawa sesuatu.

"aku kira mama sendiri" kekeh leonna

"ma, yang lain kemana? Abang kemana?" Tanya leonna

"abang sama leon di suruh papa keluar, mungkin nanti sore baru datang" ujar lita

"kemana?" Tanya leonna

"katanya sih ke sebuah perkampungan gitu" ujar lita

"oh gitu, ya udah deh aku ke depan yah" ujar leonna.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel