Bab 6 kemesraan ku dan ustadzah
Jam pulang pun tiba segera melangkahkan kaki untuk pulang . Setibanya di jalan egi membeli sesuatu untuk di berika kepada ustadzah dan nanda ..egi membawa membawa beberapa kantong yang berisikan belanja'an cemilan .
Setibanya di kontrakan egi segera memasukan motor nya dan segera mandi, membersihkan badannya yang lengket. Lelah penat , semua hilang dengan gemricik air yang membasuh sekujur tubuh..
Aku bergegas memakai baju kaos dan kolor se tinggi lutut .adzan magrib berkumandang
. Dengan segera aku melangkahkan kaki menuju rumah ustadzah sebari menenteng kantong yang ku beli tadi .
( Assalamualaikum) Ucapku dengan penuh semangat .
(Waalaikumsalam ) Lalu ustadzah membukakan pintu sebari menyusui nadia.
(Om egi bawa apan tuh ) Ucap nanda dengan kegirangan. Dan luka yang mulai sembuh .
( ini bawa makanan buat nanda dan mamah kamu yang cantik) ucapku dengan menoleh ke arah ustadzah, ustadzah pun tersenyum tersipu malu.
Ustadzah kini tidak memakai kerudung hanya rambut yang di jepit ke atas terlihat jelas leher yang bersih dan mengggairahkan dia hanya memakai daster dengan dua kancing di depan terbuka dan menyembulkan tete sebelah kiri untuk menyeusui nadia .. lalu aku mendekatinya dan langsung nyosor ke bibir nya lalu ke kening nya ...
( Ada anak² sayang masa harus depan anak)
Ucapnya dengan nada khawatir .
(Ga apa-apa sayang. Lagian nanda masih kecil ga bakal ngerti masalah orang gede)
Ucapku sambil melumat bibirnya, ustadzah pun membalas mulatanku .
Tiba-tiba aku menghentikan lumatan ku dan beranjak duduk mendekati nanda yang lagi sik bonton kartun . Ustadzah hanya menatapku dan bengong, seakan dia menginginkan lebih dari sekedar itu.
Aku mengambil hpku dan mencoba chat yani .
(Malam istri bosku yang cantik jelita sambil kuberi emot kiss)Sambil duduk santai di sofa
Kulihat ustadzah sedang masuk kamar dan menidurkan nadia.
(Ping ) Hp ku berbunyi, aku tersenyum melihat pesan dari yani .
( Ihhh nyebelin banget sih kamu. dengan emot bahagia) tiba-tiba ustadzah datang menghampiriku duduk di sebelahku..
(Asiik sendiri sih sampai-sampai aku di anggurin) Ucap ustadzah dengan muka jutek
Aku menoleh ke arah nya . Dan memegang tangan kirinya sambil ku cium ..
(Apa ustadzahku sayang, ko kamu cemberut gitu sih) Ucapku sambil menarik mukanya ke arahku.
Dan kami pun bercada gurau dengan tenang terkadang kami saling tatap dan saling ciuman, seolah kita layaknya suami istri .
Waktupun berlalu begitu cepat.
Jam 10 ustadzah masuk ke kamar dan menggendong nanda yang sudah tertidur pulas.
Aku sendiri di ruangan tengah di temani roko dengan secangkir kopi sambil nonton TV..
Semakin malam semakin tenang kurasa ..
(Besok malam bang anda akan pulang)Ucapku perlahan sambil menghela nafas panjang .
Mungkin hari ini akan menjadi hari terakhir untuk menggauli ustadzah dengan bebas
Dengan segera aku masuk ke kamar membaringkan badanku di samping ustadzah yang membelakangiku, dengan posisi tidur menyamping menghadap anak-anak ustadzah.
Nampaknya ustadzah sudah berganti baju dengan baju tidur yang tipis. Kuperhatikan bokongnya dan ku elus-elus.(sexy sekali ustadzah kalo tidak memakai gamis)
Ucapku dalam hati .
Aku melucuti pakaianku tanpa sehelai benangpun di tubuhku, kontolku yang sudah berdiri tegak aku gesekan ke pantat ustadzah .
Aku menurunkan celana tidur dan CD ustadzah sampai ke lutut. Ku gesek-gesek rudalku ke arah goa surgawi ustadzah.
Ustadzah terbangun dan melihat ke arah ku.
Dia diam tidak bicara dan membearkan permainanku.pikirku mungkin ustadzah sedang ngantuk berat. Tangan kiriku meremas-remas payudara ustadzah dari luar baju ...sepuluh menit kemudian
( Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh) Perlahan ustadzah mengerang kenikmatan.
Lalu aku membalikan tubuh ustadzah
Tidak pikir panjang aku langsung melumat bibir ustadzah dengan penuh gairah. Dibalas dengan lumatan yang erotis..tangan ustadzah mengocok-ngocok rudalku sesekali dia menekan rudalku.
( rudal kamu besar dan panjang, aku sangat suka) ucap ustadzah sambil tersenyum
Aku semakin terbuai dengan permainan ustadzah. Aku bangkit dan duduk, kutarik ustadzah agar dia duduk.
Lalu kubuka semua pakaian ustadzah. Tanpa sehelai benangpun aku langsung nyosor pada gunung kembar yang sangat indah dan nikmat .
( Sluppppp slupppp sluppppp )
( Emmhhhhhh emmmhhhhhh emhhhhhhhhhhhhhhghhhh eeuhhhhh)
Ustadzah mengerang dengan kenikmatan .
(Aku sudah tidak tahan sayang ingin segera memasuki goa surgawi) Ucapku sebari memposisikan diri di depan ustadzah.
(Sayang kamu nunging) Dengan cepat ustadzah melakukan apa yang aku pinta .ku kuremas-remas bokong ustadzah lalu ku jilat memek ustadzah..
( Emmhhhhhh emmmhhhhhh emhhhhhhhhhhhhhhghhhh eeuhhhhh) Ustadzah mengerang tubuh ustadzah bergetar .. mendengan Racau'an ustadzah akupun makin terangsang .aku segera memposisikan diri untuk menusuk goa surgawi ustadzah.
( Blesssssssssssssssssss) rudalku masuk dalam-dalam ke goa surgawi ustadzah..kedua tanganku menjambak rambut ustadzah. Muka ustadzah dengan sedikit melihat ke atas ...
(Crokkk crokk crokk crokk ) Kupercepat gerakanku (plokk plok plok plok) suara bokong ustadzah saat bersentukan dengan paha ku.
( Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh eeuhhhhh eeeehhhha mmmahhhhh eum )
( Euhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh) Ustadzah mengerang dengan kenikmataan.
( Saaaayy aa aanng aakkk uuu suuu ddaaahhhh tidakkkkk tahaaaannn lagggiii ) Racau'an ustadzah semakin menaikan gairahku ..
(Plok plok plok plok plok ) Semakin kupercepat gerakan ku ..
( Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh) Ustadzah pun menyemburkan cairan nya yang pertama kali . Kurasakan denyutan di dalam memek ustadzah. Lalu kubalikan ustadzah ke hadapanku . Dengan cepat aku melumat bibirnya dengan penuh nafsu . Tangan ku meremas-remas tete ustadzah. Sambil ku pelintir-pelintir putingnya...
(Emmhhhhhh emmmhhhhhh) Ustadzah melenguh dengan keras .
( Besok malam bang andi akan pulang, kita harus memuaskan sebelum kedatangan mas andi ) Ucapku dengan suara ngos-ngosan. Dan ustadzah pun mengangguk .
Kubaringkan ustadzah dan kubuka lebar-lebar selangkangan ustadzah, dan mulai membenamkan rudalku ke goa surgawi ustadzah.
Kedua tanganku meremas-remas payudara ustadzah. Aku menurunkan badan ku lalu melumat bibir ustadzah..
(Emmhhhhhh emhhhhhh emhhhh) Erangan ustadzah semakin menjadi,
(Plok plok plokplok ) Kumaju mundurkan pantatku dengan cepat....
kaki ustadzah melilit pinggangku dan kedua tangan ustadzah melingkari badanku. Dengan posisi seperti ini aku mencoba untuk berdiri tanpa melepas rudalku dalam goa surgawi ustadzah.. aku berjalan menuju ruangan tengah . Ustadzah bergelayutan di depanku sambil memelukku dengan erat. Seolah tidak mau aku lepaskannya .
Kutekan tubuh ustadzah ke dinding , dengan kencang aku mendorong rudalku ...
(Ahhhhhhh sakitttttttttt) Ustadzah mengerang sambil memukul pundaku dengan perlahan ..
Ku gendong ustadzah ke sofa lalu kulepaskan rudalku . Dan aku duduk di sofa
Kedua kaki ku terkulay ke lantai, sedangkan bandan ku bersandah ke sandaran sofa ..
( Ayo sayang sekarang giliran kamu yang goyang ) Ucapku dengan terengah-engah..
Tanpa pikir panjang ustadzah pun memasukan rudalku ke goa surgawinya.
kami salling tatap dengan mata sayu . Kulihat ustadzah memejamkan matanya dan melihat atas lelangitan . Sedangkan kedua tangan ustadzah meremas-remas payudara miliknya.... Di iringi dengan gerakan memaju mundurkan pantatnya..
( Tidak ku sangka kamu jago goyang sayang)
Aku berbisik di telinganya .. Racau'an dan erangan semakin intens kita rasakan .
Kedua tanganku meremas bokong ustadzah. Membantu ustadzah supaya goyangannya semakin cepat ...
( Emhhhhhhhhhhhhhhghhhh eeuhhhhh eeeehhhha mmmahhhhh) Erangan ustadzah membuatku semakin berada di ujung puncak .
( Yang aku sebentar lagi keluar ) Ucapku dengan menarik mundurkan bokong ustadzah...
( Aku juga mau keluar sayang ) Ucap ustadzah dengan ngos-ngosan..
( Ayoo cepat yang goyangnya )Ucapku dengan sedikit tidak sabar .
(Crokkk crokk crokk )
( Cepat yang, semakin cepat .. makin cepat , trus sayang ) ucapku sebari menarik mundurkan tanganku di bokong ustadzah..
Dan ( croootttt crotttttt crottttt crotttt serrr serrr serrrr) kami bergua mengeluarkan cairan surgawi di dalam goa surgawi ustadzah.. ustadzahpun ambruk di atas tubuhku. Dan aku memeluk erat-erat.
Ngos-ngosan dengan Racau'an bercampur .napas yang tidak karuan. Keringan mengucur deras. Hingga sofa begitu basah dengan keringat kita berdua .... Kita saling tatap dengan mata sayu, lelah yang tidak kunjung mereda.ku kecup bibir ustadzah, ustadzah pun membalas kecupan mesra.. dengan perasaan hangat dan senyuman manis..
( Gimana goyanganku sayang, kamu puas ga )Bisik ustadzah di telingaku.
(Memang The best goyanganmu sayang.)
(Aku jadi makin menyayangimu ,kamu cantik banget ketika kamu goyang ) Ucapku sambil mencium bibir ustadzah....
Dengan ke posisi rudalku masih di dalam goa surgawi ustadzah yang menindihku kita tertidur pulas .........
