Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2 Penyesalan

Raynard bangun dengan kepala berat, dia membuka matanya dan melihat kesekeliling. Dia tahu dia berada dimana, dia sudah biasa terbangun di kamar ini jika dia mabuk, namun ada yang berbeda hari ini. Dia terbangun dengan tanpa selembar benangpun melekat pada tubuhnya dan saat dia melihat tempat tidur, dia melihat bercak darah dan bekas lendir yang cukup banyak. Ray berusaha mengingat apa yang terjadi semalam, dia memang sering pergi minum dan bersenang-senang dengan teman atau rekan kerjanya, tetapi satu hal yang selalu ditekankan oleh orang tuanya adalah tidak memasukkan juniornya pada sembarang wanita ataupun sampai menitipkan spermanya di rahim wanita, oleh karena itu dia selalu bermain aman atau menghindari para wanita malam, dan sekarang dia terbangun dengan kondisi yang dia yakin dia telah meniduri seorang wanita yang amsih perawan, bahkan dia menitipkan benihnya pada rahim wanita yang tidak dikenalnya itu.

Raynard Stevano Alexander 28 tahun, wakil pimpinan Alexander corp perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi dan pembangunan hotel, resort dan apartement mewah, perusahaan besar yang telah diakui oleh dunia karena hasil kerjanya yang selalu menarik minat pasar dengan nilai investasi yang terus meningkat. Saat ini Stevano Alexander masih memegang pimpinan tertinggi dari Alexander corp, walau dalam waktu dekat semua pihak sudah mengetahui jika Raynard sebagai satu-satunya putra tunggal adalah calon penggantinya dengan kemampuannya yang sudah mendapat pengakuan dari semua pihak.

Keluarga Alexander adalah keluarga yang kaya, tetapi mereka juga terkenal dengan kebaikan dan keramahannya terutama Monica Alexander, karena itu Raynard dan adiknya Stevani dididik dengan baik dan penuh kasih sayang. Dari kecil mereka sudah diajarkan untuk bertanggung jawab dengan semua yang mereka lakukan, orang tua mereka memberi kebebasan pada mereka untuk bergaul tetapi mereka harus mengetahui batasannya.

Ray bangun dan menuju kamar mandi, dia melihat semua masih tetap rapi, artinya wanita yang ditidurinya semalam pergi tanpa membersihkan diri, rasa bersalah menghantui dirinya, dia harus mencari saipa wanita yang semalam ditidurinya.

Ray menyalakan shower membiarkan air dingin membasahi kepalanya, dia memejamkan matanya dan perlahan dia mulai bisa mengingat kembali apa yang terjadi.

"Aku berhenti, kalian lanjutkan saja. Aku ingin beristirahat dikamar." Kata Ray yang sudah mabuk dan kepalanya berat sekali pada temannya. Malam ini mereka berpesata merayakan perceraian satu-satunya temannya yang sudha menikah, perceraian yang mereka tunggu-tunggu karena mereka mengetahui jika istri sahabat mereka ini bukan wanita yang baik, oleh karena itu malam ini mereka sepakat tidak akan ada wanita didalam pesta mereka.

"Aku akan mengantarkanmu."

"Tidak perlu, aku bisa sendiri." namun saat dia mengatakan hal itu dia terjatuh, dan akhirnya salah satu temannya memapahnya, tetapi dia ingat saat diluar ruangan temannya menitipkan dirinya pada seorang wanita yang wanginya sangat memabukkannya, minuman keras memang membuatnya mabuk tetapi aroma wanita ini membuat dirinya ingin selalu memeluknya dan membuat kupu-kupu berterbangan dalam perutnya.

Ray memukul dinding didepannya, saat dia mengingat apa yang telah dia lakukan pada pelayan wanita yang mengantarkannya kekamar, dia ingat tatapan mata wanita itu, mendinginkan hatinya dan membakar gairahnya. Betapa bejatnya perbuatannya semalam, dia tahu dia telah menyakiti wanita itu, wanita yang bahkan dia tidak tahu siapa namanya, kelihatannya dia harus segera mencari wanita itu dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Tetapi dia hanya bisa berencana, saat keluar dari kamar mandi teleponnya berdering dari tangan kanananya mengatakan jika proyek mereka di Moskow bermasalah dan dia harus segera kesana, untuk urusan pekerjaan Ray tidak pernah bercanda dia memang lebih mengutamakan pekerjaan daripada lainnya, termasuk kekasihnya Bianca Harlod, seorang model papan atas. Mereka telah menjalin hubungan selama 2 tahun dan Monica sudah mendesak Ray untuk melamar Bianca, tetapi Biaca masih belum bisa menikah karena teringat kontrak kerja. Sebenarnya keluarga Ray tidak terlalu menyukai Bianca karena sifat sombong dan arogannya tetapi karena Ray mengatakan mencintai Bianca maka mereka mencoba menerimanya, karena bagaimanapun Ray lah yang akan hidup dengan Bianca, bukan mereka.

Ray langsung terbang ke Moscow langsung setelah keluar dari kamar itu, Dua minggu kemudian dia kembali dan langsung mencari jati diri wanita itu. Bagi dirinya sangatlah mudah mencari siapa wanita itu mengingat pemilik bar itu adalah sahabatnya sendiri.

Dia meminta rekaman cctv untuk melihat siapa wanita yang membawanya kekamar dan setelah itu dia meminta sahabatnya mencarikan data diri wanita itu.

Sekarang Ray duduk dibalik meja kerjanya membaca berkas yang dikirimkan sahabatnya, rasa bersalah semakin dalam melukai hatinya, dia bisa melihat jika wanita yang ditidurinya malam itu adalah wanita baik, dan dia telah merusaknya. Wanita itu tidak pernah kembali lagi ke bar sejak malam itu, alasan yang disampaikan temannya adalah grandmanya meninggal malam itu dan temannya memintakan ijin untuknya. Tetapi 2 hari kemudian temannya mengabarkan jika gadis itu menghilang dari flat tempat tinggalnya, dia pergi dengan hanya meninggalkan pesan, jika dia akan pindah kekota lain karena kota ini meninggalkan kenangan yang akan membuatnya terus bersedih.

Ray mengangkat teleponnya, menghubungi orang kepercayaannya untuk menyelidiki wanita yang bernama Claire ini dan mencari keberadaannya, Ray harus memastikan jika dia tidak membuat wanita ini harus menanggung malu akibat perbuatannya bahkan mungkin menambah penderitaannya.

Seminggu kemudian anak buahnya memberi laporan jika mereka tidak berhasil menemukan wanita itu, jejak terakhir yang mereka dapatkan hanya barang-barang wanita itu yang ditinggal di tepi pantai dan ditemukan dan diamankan di kantor pengamanan pantai. Dugaan utama wanita mengakhiri hidupnya tetapi penjaga pantai telah mencari disekitar pantai, tetap tidak menemukan wanita itu, Ray yang mendengar laporan itu semakin terpukul, entah mengapa dia bisa merasakan bagaimana kesedihan dan penderitaan yang dialami wanita itu, sampai sekarang tatapan mata wanita itu saat dia mengambil keperawanannya masih teringat jelas dalam benaknya, tatapan yang sarat dengan kesedihan dan pasrah akan kehilangan dirinya yang paling berharga.

Awalnya Ray heran menagpa wanita itu tidak menggunakan kesempatan untuk memintanya bertanggung jawab, bukankah dengan meminta pertanggung jawaban Ray, hidup wanita itu akan terjamin?, namun setelah membaca semua berkas tentang wanita itu dia paham, jika Claire bukanlah wanita yang haus akan harta dan kedudukan, dan kemungkinan besar Claire tidak mengetahui siapa orang yang merengut kesuciannya itu.

Ray melnajutkan membaca laporan yang ditinggalkan anak buahnya mengenai wanita itu, semakin banyak dia membaca tentang diri wanita itu semakin sakit hatinya, perasaan bersalah begitu dalam karena telah membah luka pada wanita itu. Sekarang dia mengerti mengapa sorot mata wanita itu begitu dalam, karena wanita yang bernama Claire ini telah menjalani kehidupan yang berat, dan dia telah menambah luka dan beban yang mungkin saja tidak akan sanggup ditanggungnya lagi sampai dia memutuskan mengakhiri hidupnya, dan dia yakin penyebab utamanya adalah dirinya bukan karena meninggalnya nenek dari wanita itu ataupun karena harus hidup sebatang kara.

Ray mengulang kembali rekaman saat wanita itu keluar dari kamarnya, pakaiannya sudah terkoyak, dan dia berjalan menahan sakit yang Ray yakin akibat perbuatannya.

"Dimana kamu sekarang? Apa yang terjadi padamu saat ini? apakah kamu benar-benar mengakhiri hidupmu?" katanya dalam hati.

Ray tetap memerintahkan anak buahnya utnuk mencari keberdaan wanita itu sampai kapanpun juga bahkan jika wanita itu benar-benar pergi, mereka harus menemukan letak makam wanita itu, dia ingin memastikan jika wanita itu akan baik-baik saja terutama dia tidak membuat wanita itu mengandung benihnya ataupun jika dia benar-beanr pergi, Ray ingin memberikan tempat yang layak untuk wanita itu sebagai penebus rasa bersalahnya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel