Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Wanted 2

Enjoy Reading.

***

Lucas Smith, usia 26 tahun. Masih muda, that's right. Tetapi beratnya hidup, wajah yang tidak pernah tau apa itu bahagia ditambah tato di seluruh badannya, menyebabkan dia terlihat sudah matang, banyak yang mengira usianya sudah 30-40 tahun.

Lucas tidak keberatan, justru itu membuat dirinya tidak diremehkan hanya gara-gara masalah usia.

Lucas lahir dari keluarga pembunuh bayaran, besar di lingkungan penuh kekerasan dan kematian.

Pilihannya hanya bertambah kuat atau mati saat itu juga.

Status saat ini: Buronan.

Lebih tepatnya buronan internasional.

Bukan karena dia pembunuh bayaran, tetapi pekerjaannya memperjualbelikan senjata api terendus oleh kepolisisan internasional, gara-gara anak buah yang berkhianat dan ingin mengambil alih bisnisnya.

Lucas memasarkan senjatanya sebagian besar ke negara atau kawasan yang terlibat konflik, teroris, para mafia, dan tentu saja orang-orang berkedudukan penting.

Dahulu keluarganyalah yang mendirikan organisasi pembunuh bayaran itu, tetapi sejak keluarganya berseteru dengan keluarga Cohza, organisasi itu terlihat tidak terurus bahkan nyaris ditinggalkan.

Akhirnya Lucaslah yang mengelolanya tetapi dia tidak pernah ikut turun tangan.

Menurut cerita turun-temurun, dulu keluarga

Cohza dan Smith adalah sahabat karib, keluarga Cohza mendirikan perusahaan pengamanan, sedang keluarga Smith mendirikan organisasi pembunuh bayaran.

Sangat bertentangan, tetapi itulah kenyataan, mereka berdua seperti menguji kemampuan masing-masing dengan mengadu anak buahnya.

Namun suatu hari, tanpa sepengetahuan keluarga Smith, ada anggotanya yang menerima tawaran membunuh salah satu keluarga Cohza. Dan benar saja, istri dari leluhur keluarga Cohza meninggal akibat dibunuh anak buah keluarga Smith.

Balas dendam dimulai.

Keluarga Smith yang saat itu hanya memiliki seorang anak tentu tidak rela jika kehilangan keturunan satu-satunya.

Dan pecahlah perang antara Cohza dan Smith.

Setelahnya, Lucas tidak terlalu tahu apa yang terjadi, dia hanya mendapat surat wasiat dari kakeknya tentu dia sebagai anggota keluarga Smith harus menjalankannya.

Bahwasanya jika suatu hari keluarga Smith bertemu lagi dengan salah satu keluarga Cohza, maka dia harus melakukan penebusan dosa.

Bahkan jika keluarga Cohza menginginkan kematiannya, dia harus rela memberikan nyawanya.

Hal yang dahulu tidak bisa dilakukan oleh leluhurnya.

Itu wasiat konyol, tetapi Lucas Smith terlanjur berjanji akan melakukan wasiat itu dan dia bukan orang yang melanggar sumpah.

Mengingat keluarga Cohza, Lucas jadi ingat Daniel, salah satu anggota keluarga Cohza yang pernah menyelamatkannya dari Lady Fa.

Lihat, dia sudah bertemu anggota keluarga Cohza saat diculik Lady Fa di usia 8 tahun tetapi bukannya membantu keluarga Cohza dia malah ditolong olehnya, sepertinya hutang keluarga Smith semakin banyak saja.

Sebenarnya ini jugalah alasan Lucas kabur ke Indonesia, dia mendengar ada beberapa anggota keluarga Cohza yang menetap di sini.

Lucas tidak suka berhutang, dan berniat melunasi hutangnya pada keluarga Cohza secepatnya.

Namun sialnya, saat baru sampai di Indonesia, mobilnya disabotase bocah yang ternyata seorang perempuan dan sekarang tergeletak pingsan karena dia pukul.

Lucas bukan bos manja yang apa-apa minta disiapkan anak buahnya, maka saat baru sampai di Indonesia dia bukannya menghubungi bawahannya tetapi memilih tidur di dalam mobil untuk menghilangkan penatnya sejenak, sebelum mengatur strategi untuk memusnahkan pengkhianat yang nyaris menghancurkan bisnisnya.

Namun sekarang mau tidak mau Lucas menghubungi anak buahnya juga, karena mobilnya tidak mungkin dipakai dalam keadaan empat ban yang kempes, dia juga sudah meneliti sekitar tidak ada tanda-tanda akan ada mobil lain lewat, apalagi orang yang menawarkan bantuan.

Kalaupun ada orang lewat di jam 3 pagi, pastilah penjahat sama seperti dirinya.

Ditambah sekarang ada perempuan yang tergeletak pingsan karena perbuatannya.

Lucas tidak kasihan, hanya saja dia tidak pernah memukul perempuan, karena menurutnya berkelahi dengan orang yang sudah jelas ada di bawah levelnya itu menurunkan harga diri.

Setidaknya Lucas akan mengobati luka di pipinya itu sebelum melemparnya kembali ke asalnya.

Lucas malas, sumpah sangat malas sebenarnya menunggu Angel sadar, dan ingin meninggalkan Angel begitu saja, toh perempuan itu bukan urusannya, tetapi saat Lucas memeriksa tas ransel miliknya.

Satu fakta terbuka.

Namanya Alexsa Angelina Draco.

Bukan namanya yang menarik minat Lucas, bukan fotonya yang terlihat cantik, imut, dan ceria yang membuatnya terpesona.

Namun foto tiga pria yang mengelilinginya.

Junior Stevano Cohza.

Javier Daniel Cohza.

Jovan Daniel Cavendish.

Anggota keluarga Cohza yang dia cari.

Sepertinya keberuntungan memang sedang ada di pihaknya. Dia ingin membayar hutang dan ada orang yang mengenal keluarga Cohza tanpa sengaja terdampar bersamanya, dunia sangatlah sempit ternyata.

Dilihat dari foto itu, kelihatan sekali Angel itu dekat dengan mereka, mungkin Lucas harus baikbaik pada gadis ini agar bisa bertemu keluarga Cohza, tentu saja tanpa konfrontasi di dalamnya.

Lucas ingin menyelesaikan masalah keluarga ini dengan jalan damai. Bukan karena Lucas takut, tetapi Lucas tahu seperti apa kekuatan keluarga Cohza, dan Lucas sudah cukup banyak musuh dan masalah tanpa harus ditambah mereka.

Tidak perlu menjadi teman, asal mereka tidak menyerang dirinya, itu sudah cukup.

...........................

Angel mengerjapkan matanya, tubuhnya terasa bergoyang-goyang dan wajahya berdenyut sangat sakit, dia meraba pipinya dan langsung memekik karena perih.

Angel melihat ke atas dan ternyata dia berada di dalam sebuah mobil yang berjalan.

Dia duduk dan langsung meringis saat merasakan kepala dan rahangnya cenut-cenut enggak karuan.

"Are you awake? (kamu sudah bangun?)" Lucas melihat Angel dari kaca spion, dia sudah duduk di bangku belakang.

Angel tidak menjawab, dia melengos dengan wajah lebam dan kesal.

Mr. Jamuran itu kejam, masak Angel yang imut dan menawan ini dipukul, coba ada Triple J, pasti ini mr sudah digantung pake celana dalam.

"Sorry, I punched you (maaf karena aku sudah memukulmu)."

"I don't know if you are a girl (aku tidak tahu kalau kamu wanita)," tambah Lucas.

"It hurts, you know? (ini sakit tau?)" ucap Angel ingin menangis, dia jadi ingat saat tidak sengaja terpukul oleh Javier saat latihan.

Dia mendapat perawatan ekstra, dimanja dan semua keinginannya di kabulkan. Tetapi dia tetap mendiamkan Javier seminggu dan Javier kelimpungan minta maaf padanya.

"Mr. harus tanggung jawab," ucap Angel tidak terima, cowok ini harus menuruti perintahnya sampai lebamnya sembuh, apalagi pukulan ini 10 kali lipat lebih sakit dari pukulan yang diberikan Javier.

"My name is Lucas."

"Bodo, pokoknya harus tanggung jawab."

"Speak english, please!"

Angel mendesah kesal, susah ngomong kalau beda bahasa.

Angel bersedekap, pokoknya dia marah plus ngambek, mau itu Mr. ngerti atau tidak pokoknya Angel marah dan Angel mau Mr. Jamur harus merayunya, kalau tidak Angel akan bilang pada Triple J agar membuat hidup di mr tidak tenang kalau perlu akan Angel suruh Triple J mentato semua badan si Mr. termasuk burung dan matanya, biar dia tahu rasa.

Lucas mengetukkan jarinya ke setir mobil, melirik ke arah Angel yang melengos, kalau bukan demi mengetahui imformasi pribadi keluarga Cohza, sudah dia lempar ini perempuan keluar dari mobilnya.

Bisa ngomong Inggris tetapi malah bicara dengan bahasa yang tidak dia mengerti, dan sekarang malah cemberut dan memasang tampang ngambek seperti anak kecil.

Ralat, dilihat dari wajah dan tubuhnya cewek ini memang masih kecil, mungkin 14 atau 15 tahun.

Setelah hening beberapa lama Lucas memberhentikan mobilnya dan menghadap Angel yang masih cemberut.

"Angel, I'm sorry, ok?" bujuk Lucas.

Angel masih diam tetapi menatap Lucas tajam.

"Okay, I'll take you home (baiklah, aku akan mengantarmu pulang)," putus Lucas malas, dia tidak butuh cewek yang akan mengganggu masa kaburnya hanya demi keluarga Cohza.

Lucas bisa cari informasi dari orang lain.

Mendengar perkataan Lucas, Angel langsung melotot, dia belum ada 24 jam kabur, masak sudah pulang.

Jadi rekor kabur tersingkat dong.

Nanti pasti jadi bahan tertawaan Jovan dan Javier, ihhh Angel nggak mauuuu.

Angel kan belum kenalan sama cowok ganteng, belum dapetin pacar, belum punya teman wanita akrab, belum ke pantai, ke air terjun dan ke tempat-tempat eksotik lainnya.

"Nooooo, I don't wanna go home (aku tidak mau pulang)." Angel menarik tangan Lucas agar menghadap ke arahnya.

"So, what do you want? (apa yang kamu inginkan)?" tanya Lucas malas.

Angel mendesah.

"You said sorry, right? (kamu tadi minta maaf kan?)" Lucas mengangguk.

"I will forgive you, but with a condition. (Akan aku maafkan, tapi ada syaratnya)."

"What?"

"Take me wherever I want (antarkan aku ke mana pun aku mau)." Lucas menaikkan sebelah alisnya.

Apa cewek ini berpikir dia itu Ratu Inggris?

Memerintah dia seenaknya.

"No." Lucas berbalik dan menjalankan lagi mobilnya.

"Okay, if you don't want to do that, I will follow you wherever you go. (Jika kamu tidak mau mengantarku, maka aku akan mengikuti ke manapun kamu pergi)," ucap Angel keras kepala.

Lucas bergeming, memikirkan tempat mana yang pas untuk meninggalkan cewek di belakangnya ini.

"Mr., aku bicara sama kamu, denger nggak sih, pokoknya anterin kalau nggak aku bakalan bilang sama Triple J biar kamu dikulitin trus kulitmu yang penuh jamur itu dijadikan rebana, biar berasa sudah dihias kain batik."

Lucas melihat sekitar, tempat ini masih terlalu ramai.

"Lucassssss, you make me angry! (kamu membuatku marah)!" ucap Angel kesal karena sepertinya Lucas tidak mendengarkan.

"Baik, cuekin saja, aku akan bilang sama keluarga Cohza biar kamu dimutilasi."

Lucas kembali memberhentikan mobilnya.

"You know the Cohza family? (Kamu kenal keluarga

Cohza)?"

"Why? You afraid? (kenapa? Takut?)?"

"For your information, I am their cousin, (asal tahu saja, aku ini sepupu mereka)," ucap Angel dengan wajah belagu.

Lucas berpikir sejenak, benar dugaannya cewek ini dekat dengan keluarga Cohza. Baiklah, mungkin dia memang sedikit berguna.

"Oke, I'll take you today (oke, aku akan mengantarmu hari ini)." Lucas mengalah.

"Not just today, but right now and until one month ahead! (bukan hanya hari ini, tapi hari ini dan satu bulan yang akan datang)." Angel merasa di atas angin, mengira Lucas takut mendengar nama keluarga Cohza yang memang terkenal itu.

Dan Angel akan memanfaatkan penuh hal itu.

Lucas ingin membantah, tetapi tidak jadi.

Lebih baik diiyakan saja, kalau informasi keluarga Cohza sudah dia dapatkan, tinggalkan saja cewek ini, gampang kan?

"Oke," jawab Lucas.

"And, learn Indonesia, aku capek tau ngomong Inggris mulu, berasa lagi liburan di luar negeri trus nyasar dan nanya sini situ biar bisa balik ke hotel."

Lucas mengangkat sebelah alisnya, sepertinya pelariannya kali ini akan sangat berisik.

"Deal, kan?" Angel menyodorkan tangannya.

Lucas menyambut tangan Angel dengan malas.

"Deal."

***

TBC

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel