Pustaka
Bahasa Indonesia

WANTED

55.0K · Tamat
Cleo Petra
38
Bab
14.0K
View
7.0
Rating

Ringkasan

Lucas Smith.Keturunan terakhir dari keluarga Smith.Bisnisnya memperjualbelikan senjata terancam punah, karena dihianati oleh anak buahnya.Untuk menghindari kejaran polisi dan saingan bisnisnya, Lucas berlari ke berbagai negara.Sial baginya ketika sampai di Indonesia.Saat ada gadis kecil mensabotase mobilnya.Angeline.Gadis yang ceria.Namun, hidupnya bagai di penjara karena tiga cowok yang mengelilinginya.Javier, Jovan, Junior.Angeline ingin bebas.Maka diulang tahunnya yang ke 17, Angel kabur.Sialnya dia terdampar di mobil seorang mafia.Pencarian besar-besaran di lakukan.100 juta dolar bagi siapa saja yang menemukan keduanya.

erotishumorkonflikSweetPernikahanKeluarga

Prolog

Enjoy Reading

***

"Angel, siapa yang akan kamu beri kue pertama?" tanya bundanya menyadarkan Angel dari lamunan.

Ini hari ulang tahunnya yang ke 17 tahun.

Di mana Javier, Jovan, dan Junior sudah berjejer berharap mendapat kue pertama darinya.

Jangan harap ya, hidup Angel sudah terlalu sesak karena kehadiran mereka, Angel ingin cari suasana baru. Tentu saja tanpa trio J di dalamnya.

Namun ... dipikir-pikir boleh juga kasih salam perpisahan sebelum Angel kabur nanti. "Kue petama ... tentu saja buat bunda dan ayah," ucap Angel langsung membuat kecewa Triple J.

"Yang kedua, buat cowok-cowokku tercinta, Triple J," ungkap Angel dan sekejap kemudian dia sudah dipeluk dan diciumi mereka bertiga.

Semua wanita terutama yang jomlo pasti iri melihat Angel yang dikelilingi tiga cogan Cohza.

Andai wanita-wanita yang menggilai Triple J tau, seberapa posesif mereka. Angel yakin pasti semua akan merasakan sesak dan terkekang seperti yang Angel alami sekarang.

Angel pergi ke mana, mereka selalu mengikuti. Kalau tidak tiga-tiganya maka salah satu dari mereka mewakili. Seperti sudah terorganisir.

Angel ingin seperti temannya yang lain, bisa hang out bareng ke Mall ke Ancol ke pesta, lalu kenalan dengan cowok kece. Penginnya, sih, yang bule. Tetapi bukan Triple J.

Sayang itu hanya khayalan Angel saja, jangankan ngecengin bule kece, dia ngobrol dengan cowok yang sekelas dengannya saja Triple J langsung mem-bully cowok itu.

Benar-benar menyebalkan.

Angel ingat ada beberapa cowok yang nekat mengirim bunga atau cokelat padanya, besoknya dia mendapat kiriman yang sadis, ada yang berupa binatang melata ada juga yang berupa hewan mati.

Atau kendaraan mereka tiba-tiba ringsek.

Benar-benar parah.

Ada juga yang nekat menembak dirinya, hasilnya lebih ngenes, cowok itu didandani ala cewek lalu diarak keliling lapangan oleh Triple J, besoknya cowok itu tidak kembali lagi ke sekolah.

Jahatttt.

Angel ingin lepas dari mereka, Angel ingin berteman, berkencan dan berpacaran layaknya remaja pada umumnya, bukan hanya menuruti keinginan Triple J yang malah mengajarinya anehaneh.

Taekwondo, menembak, paralayang, naik motor gede, dan yang paling sering adalah naik gunung atau camping di hutan belantara. Walau hutannya cuma hutan wisata.

Angel itu sangat manis penampilannya, tetapi jiwa tomboy bundanya sepertinya juga menurun apalagi dengan Triple J yang mengasah bakatnya. Sampai Angel sendiri heran, sebenarnya Triple J itu menganggap dia cewek atau cowok, sih? Kenapa Angel enggak pernah boleh punya teman cewek buat ke salon? Teman shoping atau teman bergosip.

Pokoknya semua hidupnya hanya berputarputar di sekeliling Triple J, dan Angel mulai bosan.

Hari mulai semakin larut, semua yang datang ke pesta ulang tahunnya sudah berbaur tak menentu, Angel melihat sekeliling dan memastikan dia bisa memulai aksinya, sepertinya ini memang saat yang sangat tepat.

"Juniorrr!" Mendengar Angel memanggilnya Junior langsung menghampiri.

"Aku ngantuk, aku mau naik saja tidur," ucap Angel sambil pura-pura menguap.

Junior mengernyit, tidak biasanya Angel tidur jam segini. "Kamu sakit?"

Angel menggeleng lalu pura-pura menguap lagi. "Aku tidur ya, bilang sama yang lain maaf tidak bisa berpesta sampai pagi," ucap Angel sebelum mencium pipi Junior dan naik ke lantai dua.

Sampai di lantai dua, Angel tidak masuk ke kamarnya tetapi menuju toilet di luar ruangan yang dekat dengan ruang olahraga ayah dan bundanya.

Angel mengganti bajunya dengan kaus dan celana jeans biasa, memakai jaket kulit, dan menggulung rambutnya lalu menutupnya dengan topi.

Perfect, sekarang penampilannya seperti cowok imut.

Sebelumnya Angel sudah menyiapkan tas ransel berisi uang tunai dalam jumlah banyak dan juga baju dan perlengkapan harian. Sudah dia sembunyikan dari kemarin di belakang pos satpam dekat tanaman dan bunga.

Angel menghubungi taksi online sebelum keluar dari toilet. Begitu taksi sudah menghubungi dan menunggu di depan rumah, Angel langsung turun lewat pintu samping.

Angel mengawasi Triple J yang masih ngobrol dengan beberapa teman mereka.

Lihat mereka bebas berteman dengan siapa saja, sedang Angel hanya boleh berteman dengan mereka bertiga, kan enggak adil.

Untung tubuh Angel mungil jadi dia gampang menyelinap dan akhirnya keluar, kebetulan para bodyguard sedang mengawasi pesta di dalam jadi yang ada di pos hanya dua.

Angel tersenyum melewati mereka dan tanpa rasa curiga mereka membiarkan Angel pergi begitu saja.

Angel mengambil tas ranselnya dan menaiki taksi dengan cepat, khawatir Triple J ada yang mengecek keberadaan dirinya di kamar sedangkan dia sudah menghilang.

"Ke mana, Dek?" tanya si supir taksi.

Angel berpikir sejenak.

Dia harus pergi ke mana? Dia kabur tetapi tidak tau mau ke mana.

Ke pelabuhan, ke stasiun atau ke bandara? Ah ... pasti tiga tempat itu adalah tempat yang akan dituju Triple J pertama kali jika mencarinya.

"Ke hotel terdekat saja, Pak," jawab Angel kemudian.

Tidak berapa lama akhirnya Angel turun, tetapi dia bingung lagi, kalau dia masuk ke hotel dan malah ketiduran pasti besok langsung ditemukan.

Sepertinya dia harus melakukan hal yang ekstrem.

Angel melihat beberapa mobil di parkiran, dengan santai Angel melihat sekitarnya.

Cklek!

Pintu mobil terbuka, terima kasih sama Triple J yang mengajarinya cara membobol pintu, akhirnya ilmu dari kalian berguna juga. Angel membuka pintu depan dan melempar ranselnya ke samping.

Angel mengernyit saat melihat kunci mobil tertancap di sana, jangan bilang pemilik mobil mengunci pintu, dan lupa saat kuncinya masih di dalam! Luar biasa.

Angel merasa semakin beruntung.

Angel menjalankan mobil dengan santai, dia tidak mau menimbulkan kecurigaan atau apa pun dengan ngebut. Angel hanya mengikuti jalanan tanpa memastikan arah dan tujuannya. "Who are you?"

Angel berhenti mendadak saat tiba-tiba mendengar suara serak pria seperti bangun tidur.

Angel tidak berani berbalik. Jangan bilang mobil ini ada setannya.

"What are you doing in my car?" Suara itu sekarang terdengar menuntut.

Masak setan bisa ngomong Inggris? Setan gaul apa ya?

Angel berbalik.

Di kursi penumpang ada sosok pria dengan rambut berantakan dan tato di seluruh badan.

"Aaaaaaaaaaaaaaa!"

***

TBC