Chapter 4 Pertarungan Pertama
Anjing mutant itu menggeram pelan, punggungnya menegang, bulu-bulunya berdiri tegak.
Dalam sekejap, makhluk itu menerjang seperti bayangan.
Cakarnya yang besar mencabik udara, mengincar leher Lin Yu tanpa ragu.
Namun, Lin Yu bukan orang bodoh. Ia menggeser tubuhnya ke samping, melewati cakar mematikan itu.
Whoosh!
Cakar makhluk itu hanya menebas udara kosong.
Lin Yu tentu tak melewatkan kesempatan emas itu. Saat makhluk itu masih melayang di udara, ia menebas dengan pisau militer ke arah punggung lawan.
Slashhh!
Darah muncrat. Tebasan itu merobek kulit anjing mutant, membuatnya meraung keras.
"GRAAARRGHH!"
Makhluk itu berbalik, melompat sambil membuka rahangnya lebar, berusaha menggigit.
Lin Yu mendengus dingin.
Kilatan petir melintas.
[Elementalisasi!]
Tubuhnya lenyap dalam percikan petir, menciptakan bayangan listrik yang membelah udara.
Dalam sekejap, ia muncul di atas kepala anjing itu.
Tanpa ragu, Lin Yu menghujamkan pisau militernya tepat ke mata, menembus otaknya.
"GRRRAAAUUURGH!!"
Anjing mutant itu meraung mengerikan. Tubuhnya mencelat liar, cakarnya menggaruk udara, menggeliat dalam kematian.
Namun, hanya dalam beberapa detik, raungannya melemah. Tubuh raksasa itu ambruk dengan debuman berat, darah hangat menggenang di bawahnya.
Darah hangat yang mengalir dari tubuh makhluk itu terasa kontras dengan ketenangan yang mengalir dalam dirinya.
Suara detakan jantungnya terdengar jelas di telinga, seakan-akan waktu melambat setelah pertarungan yang penuh ketegangan itu.
[Selamat! Anda membunuh mutant tingkat 1 rendah. Mendapatkan 1 poin evolusi.]
[Misi selesai: Membunuh makhluk pertama yang muncul di kabut! Hadiah: Pedang Ganda, 3 Botol Penyembuhan, 1 Botol Pemulih Stamina.]
[Catatan: Setiap hadiah sistem akan segera didistribusikan ke ruang penyimpanan sistem!]
[Misi Baru: Pembunuhan pertama mutant tingkat 1 menengah.
Hadiah: 10 poin evolusi.]
Lin Yu menghela napas ringan, sedikit lega setelah pertarungan yang menguras tenaga itu.
Ia lalu mendekati mayat anjing itu, rasa penasaran membayangi pikirannya.
Menurut novel-novel apokaliptik, biasanya makhluk-makhluk kuat memiliki kristal inti di dalam tubuh mereka.
Dengan hati-hati, Lin Yu membelah tubuh anjing itu, memeriksa bagian dalamnya.
Dan seperti yang diperkirakan, ia menemukan sebuah bola kristal seukuran bola kelereng.
Bola kristal itu memancarkan cahaya putih yang samar, seolah menyimpan energi yang luar biasa.
Namun, Lin Yu tidak berniat untuk mengagumi kristal itu lebih lama. Tanpa ragu, ia menyimpannya ke dalam ruang penyimpanan sistem.
Kemudian, ia membuka ruang penyimpanan dan memanggil pedang ganda miliknya.
Sebuah pedang pendek muncul di kedua tangannya. Pedang itu sekitar 70 cm, dengan bilah ramping dan tajam.
Bilahnya lurus dengan sedikit lengkungan di ujung, memberikan keseimbangan yang sempurna untuk penggunaan cepat dan presisi.
Pedang ganda ini sangat cocok untuk keterampilan Elementalisasi Lin Yu yang mengandalkan kecepatan luar biasa.
Kini, dengan senjata baru di tangan, ia merasa lebih aman untuk berhadapan dengan makhluk mutant lainnya.
Dengan sedikit tekad, Lin Yu lalu kembali menjelajahi koridor lantai 4 untuk menemukan mutant lainnya.
Kali ini ia menemukan mutant lain, yaitu seekor tupai seukuran anjing biasa.
Lin Yu melangkah pelan di sepanjang koridor lantai enam yang gelap. Suasana masih dipenuhi aroma darah dan bau anyir yang menyengat, sisa dari pertarungan sebelumnya.
Namun, ketenangan ini tidak berlangsung lama.
Tiba-tiba, sebuah gerakan cepat menangkap perhatian Lin Yu.
Tupai mutant ini jauh lebih besar dari tupai biasa, tubuhnya seukuran anjing kecil, dengan bulu yang lebih tebal dan kasar.
Tupai itu melompat dari salah satu sudut gelap, mata merahnya menyala, dan ekornya melambai liar.
Dengan gerakan yang sangat lincah, tupai itu melompat, berputar di udara, seakan tahu persis bagaimana menghindari serangan.
Creeek!
Dengan kecepatan yang hampir tak terlihat, tupai itu meluncur ke samping saat Lin Yu mencoba melayangkan pedangnya.
Lin Yu hanya bisa mendengar suara gesekan tajam dari bilah pedang yang menghantam dinding batu dengan keras.
"Cepat sekali," gumam Lin Yu, sedikit terkejut dengan kelincahan makhluk itu.
Namun, ia tidak memberi ruang untuk kelengahan. Mata tajamnya sudah mengamati setiap gerakan tupai mutant itu.
Tupai itu melompat lagi, kali ini ke arah Lin Yu dengan secepat kilat.
Cakarnya yang besar siap untuk menerjang ke tubuhnya, namun Lin Yu sudah memprediksi arah serangan tersebut.
Dengan kecepatan luar biasa, ia menggerakkan tubuhnya ke samping, menghindari serangan itu dalam sekejap.
Lalu membalas dengan tebasan yang memancar dari salah satu pedang ganda yang dilapisi petir.
Tupai mutant itu melompat mundur, menghindari tebasan tersebut dengan gesit, berputar di udara, dan mendarat dengan ringan di atas sebuah rak.
Lin Yu tidak memberi kesempatan untuk menarik napas.
Dalam sekejap, ia mengaktifkan Elementalisasi dan tubuhnya menghilang dalam percikan petir yang bersinar, membelah udara.
Bam!
Dengan secepat kilat, Lin Yu sudah berada di samping tupai itu.
Pedang ganda miliknya meluncur dalam gerakan presisi, menebas tubuh tupai mutant itu yang berusaha menghindar lagi.
Namun kali ini, tupai itu terlalu lambat.
Pedang pertama mengenai tubuhnya, melukai bagian perutnya yang masih terbuka.
Tupai itu mencicit keras karena kesakitan.
"Ciit!!! Ciit!!!"
Lin Yu tidak berhenti di situ. Dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, ia melesat lagi, menebas dengan pedangnya yang kedua.
Slashhh!
Namun, tupai itu berusaha menangkis dengan cakarnya.
Satu tebasan lagi mengenai cakar tupai mutant itu, membuatnya terlempar mundur menabrak sebuah rak di dekatnya.
Tupai mutant itu meraung, dengan tubuhnya tetap bergerak cepat, mencoba melarikan diri.
Lin Yu tidak memberi kesempatan untuknya.
Saat cooldown Elementalisasi nya dingin, tanpa ragu kembali menjadi kilat petir menghilang.
Tupai mutant itu, meskipun sangat lincah, tidak dapat menandingi kecepatan Lin Yu yang secepat kilat.
Dalam percikan petir yang berkilau, Lin Yu akhirnya menebas dengan sempurna dengan kedua pedang pendeknya.
Slashhh!
Tebasan itu membelah separuh dari daging mutant tupai itu tanpa ampun hingga menyemburkan darah merah, mengotori kemeja Lin Yu hingga mewarnainya menjadi merah.
Tubuh tupai mutant itu juga terjatuh tergeletak di tanah dengan luka sayatan hampir membelah tubuhnya.
"Huh..." Lin Yu menghela napas lega sulit untuk nya menangkap tupai ini.
"Tupai ini memiliki kelincahan luar biasa, jika bukan karena kecepatan petirku sangat sulit membunuhnya."
Lin Yu menatap tubuh tupai itu, memeriksa kondisi makhluk itu untuk mencari kristal inti.
Seperti mutant anjing, ia menemukan kristal kecil berwarna putih yang berkilauan di dalam tubuhnya.
Ia segera menyimpannya ke dalam ruang penyimpanan sistem.
Tepat setelah itu, sistem kembali mengumumkan.
[Selamat! Anda membunuh mutant tingkat 1 rendah. Mendapatkan 1 poin evolusi.]
Lin Yu menghela napas pelan. Setelah mengurus tubuh tupai itu, ia melangkah lebih jauh ke dalam koridor, menyiapkan dirinya untuk menghadapi mutant lain yang mungkin muncul.
Ketika langkahnya terdengar di lorong yang sunyi, ia merasa bahwa perjalanannya baru saja dimulai.
--
