Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 5 Pelajaran luar biasa

Dalam perjalanan menuju rumah dinas Arya terus memandang lekuk tubuh dari Bu Mira, dimana lekuk tubuh dari bu Mira sangat bagus dengan pingang yang besar dan perut yang ramping sehingga membuat Arya tak tahan diri ingin memeluknya dari belakang akan tetapi mengurungkan niat yang di pikiranya karna yang pasti kalo tiba-tiba ia memeluknya pasti Bu Mira akan kaget dan marah apalagi ini kan tempat umum pasti Bu Mira akan merasa risih sekali lanjut lamunanya,tapi tak selang berapa langkah Bu Mira dan Arya sudah sampai di pintu rumah,

"ayo mas Arya silahkan masuk santai saja anggap ini rumah sendiri imbunya"...

"baik Bu" jawab si Arya,

"sampean tunggu di sini mas sambil nikmati itu cemilan saya mau ke kamar mandi dulu ini gerah mau tak ganti baju sekalian mau mandi kata Bu Mira".

"Iya Bu silahkan",di saat bu Mira sudah di kamar mandi Arya dengan sengaja menuju kamar mandi pula untuk mengintip bu mira,alangkah beruntungnya si Arya karna pintu kamar mandi tidak di tutup sempurna oleh Bu Mira sehingga membuat Arya leluasa melihat bentuk tubuh Bu Mira yang sudah tampa busana itu dan ternyata Bu Mira bukan cuma saja mandi dia juga sedang memainkan gunung dan dan hutan lebat di bawah perutnya

"uh ah uh ah uh ah"

terdengar suaranya membuat Arya langsung panas di atas seratus derajat karna Arya sudah tidak tahan melihat pemandangan tersebut ia memberanikan diri membuka pintu kamar mandi dan langsung melihat secara dekat tubuh Bu Mira,

"wah bu bentuk tubuh bu mira bener-bener ramping bikin laki-laki gak tahan melihatnya apalagi tampa busana gini" secara spontan bu mira kaget dan langsung membuka mata karna sudah kadung ketauan oleh Arya Bu Mira gak malu-malu langsung me megang burung Arya,

"mas gimana kalo saya minta ini apakah gak keberatan" pintanya ke Arya,

"siap siapa yang bisa nolak tubuh dan pelajaran berharga dari seorang kepala sekolah ini".

"Ya sudah mas ke depan dulu kunci pintu takut ada yang masuk secara tiba-tiba nanti"

setelah Arya mengunci pintu Arya langsung membuka baju dan celananya langsung masuk ke kamar mandi dan melumat bibir mungil dari Bu Mira selain melumat bibir tangannya langsung memeras gunung besar milik bu mira pelajaran panas pun di mulai,

"ah ah"

tedengar suara rintihan bu mira karna ke enakan dan tanpa basa basi lagi tangan bu mira langsung memengang batang milik arya,

"uhhhhhh ini batang bukan main sangat besar sekali Arya aku sudah gak tahan nih ahhhhhhhhh aku udah mencapai puncak nih wah kamu bener-bener pintar ya"

"sekarang batang ini masukan ya pintanya,"

tanpa nunggu lama lagi Arya langsung menekan apem Mira

"uh enak sekali arya aku baru kali ini liat batang yang begini besar"

satu jam pun berlalu ahirnya Arya juga mencapai puncak selesai dengan pelajaran itu mereka pun lanjut mandi.

Tak lama setelah itu mereka pun keluar dari kamar mandi,

"kamu sunguh-sunguh lelaki idaman wanita arya sudah besar jago pula lain kali kalo aku mau kayak gitu lagi apa kamu bisa????"

"Ya tentu bisa lah Bu siapa yang bisa nolak wanita cantik seperti ibu ini",

"ya sudah makasih ya Arya sudah membantu aku tadi" katanya,

"santai Bu itu kan pelajran berharga dari Ibu ya sudah ini kan sudah siang juga saya pamit dulu ya terimaksih Bu ilmunya hehehe" kata Arya

Arya pun lanjut pulang dan dalam perjalanan dia ketemu dengan si pacar yaitu Cinta,

"loh mas Arya kok baru pulang jam segini bukanya sudah dari tadi anak-anak pada pulang mas ini dari mana saja", sapanya,

"oh iya sayang saya lupa tadi bilang kalo mas itu di sekolah masih ngobrol-ngobrol dengan guru wajar kan mas ini masih orang baru jawabnya"

"mas Arya jangan pangil-pangil sayang dong ntar kalo ada yang dengar kan gak enak apalagi mas kan orang baru di sini pangil nama aja mas biar gak bikin curiga ya,"

"siap mbak Cinta hehehehe"

arya bikin canda'an ke cinta

"ya udah ayo pulang kita hari ini ada rencana mau kemana ini, biar aku tau semua letak-letak desa ini dengan cepat nanti kita jalan lagi ya mau kan?"

"iya ayo kita hari ke puncak atas sana ya di sana lebih bagus dan kalo malam makin bikin suasana lebih romantis loh,kita nanti sampe malam ya di sana gimana setuju kan?"

"siap pasti lah setuju di pr jalanan pun mereka di sapa orang-orang kampung dan dengan demikian Arya sambil lalu berkenalan dengan orang-orang disana jadi lambat laun arya pun sedikit kenal orang-orang sekitar sekolah tersebut tak lama pun Arya dan Cinta sampai di rumah mereka,Arya pun langsung pamit sama Cinta "mas istirahat dulu ya ntar jam 3an kita berangkat,"

"ok siap jawab cinta"

tapi di dalam rumah arya tidak istrhat juga dia sedang di chat oleh temen-teman nya di kota,

"gimana di desa enak kata si anton??" "hehehe enak dong malah lebih enak di sini di timbang di sana" jawab arya.

"hahaha iya lah pasti enak kan kamu itu selain ngajar sudah pasti sambil lalu berburu janda dan gadis-gadis di sana iya kan???"

"gak juga hehehehe"

"gak salah maksdnya",

"kamu kalo di sini pasti tak ajak jalan-jalan keliling kampung"

"wah sudah sejuk enak lagi banyak tempat wisata dan yang utama banyak wanitanya wkwkwkw seraya ber canda,"

"oke siap pasti dalam waktu dekat ini aku kesana tungu aja ok",

"ok tak tunggu ya udah aku lanjut istirahat dulu bos".

dalam waktu yang bersamaan Cinta di rumahnya sudah menyiapkan makanan buat nanti malam karna cinta pintar me masak jadi dia menyiapkan kue sendiri untuk di nikmati di atas gunung nanti,tampa Cinta sadari ternyata ada ayahnya di sampingnya dan bertanya "kamu ini bikin kue buat acara apa emang ada acara penting,atau kamu bikin kue mau kamu berikan sama Arya bener begitu katanya",

"engak kok yah ini mau Cinta makan sendiri nanti Cinta mau ngajak mas Arya ke atas bukit sana biar mas Arya tau semua tempat-tempat bagus di desa ini kan kalo mas Arya kesana nanti bisa ngasi tau temen-teman nya buat kesini jadi desa kita kan bisa terkenal yah selain terkenal kan kita bisa sedikit membantu masukan di desa kita nantinya",

"oh iya kamu pintar juga ya ok kalo begitu lanjutkan saja" jawab Ayah Cinta.

tanpa curiga sedikitpun Ayah Cinta langsung menyetujui niat sang anak,selain desa ini banyak tempat wisata di desa ini pula banyak budaya-budaya yang patut di kembangkan untuk menarik wisatawan,Cinta berusaha keras buat menunjukan desanya ke orang-orang luar, niat yang luar biasa dari seorang gadis yang di tingal meningal oleh suaminya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel