Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 4 Waktu yang tepat

Waktu sudah cukup malam arya sudah menunggu kedatangan Cinta tapi sebelum cinta datang Arya menyiapkan makanan terlebih dahulu karna Arya menikmati membawa makanan ringan sehingga arya cukup menyajikan ke Cinta nanti,tak selang berapa lama Cinta pun datang ke tempat Arya, Arya sangat senang karna sang pujaan hati datang menemuinya sesuai dengan apa yang sudah di bicarakan waktu sore tadi, karna di desa tersebut sangat minim akan tempat ramai dan begitu pula biasa orang-orang di desa tersebut diam di dalam rumah jika malam hari tiba,selain sangat sepi di desa juga sangat dingin mendukung buat hal pasangan kekasih yang baru saja di timpa kasmaran,Cinta sayang kamu kesini sendirian ini, emang gak apa-apa sama orang tua kamu nih??? Ya gak apa-apa lah mas lagian kita kan jaraknya dekat gini gak jauh pula jawab Cinta,merka berdua duduk sangat berdekatan tegangan pun sudah mulai tinggi Arya maupun Cinta

Ini kita bersama dua begini gak kira ada yang curiga apalagi ini kan di desa ntar kalo ketauan kan gak enak juga arya ternyata takut juga akan hal seperti itu,Cinta tiba-tiba pergi ke pojokan ruang tamu dan mematikan lampu, kalo kayak gini kan gak kira ada yang tau mas gimana gak kawatir lagi kan??? Hehehe bener juga sih sayang karena nafsu mereka sudah memuncak di kala sore tadi ahirnya Arya langsung memeluk Cinta dan mengendong Cinta ke dalam kamar mereka pun langsung ciuman dan saling raba, gunung Cinta pun mulai mengeras dengan tidak sabar Arya membuka baju Cinta dan Arya langsung melumatnya gunung itu sangat besar dengan dengan ganasnya juga Arya membuka rok dan celana dalam Cinta,arya langsung memainkan jarinya di hutan milik Cinta,Cinta mulai lepas diri mengerang sambil lalu membuka celana Arya juga, Cinta langsung menyentuh batang Arya,wah ini sangat besar semoga saja bisa membuat puas pikir Cinta, hampir 30 menit mereka pemanasan langsung Arya membabat habis apem milik cinta bagaikan srigala yang menemukan mangsa "wah mas ini sangat nikmat sekali coba aja saya nikahnya sama mas dari dulu saya bisa menikmati kepuasan yang kayak gini ah ah ah" cinta mengerang dan berbisik ke telinga Arya,

"mas saya sudah keluar nih malah ini hampir yang ke 3 bener-bener puas aku di bikinnya",

"saya sayang punya kamu juga sangat nikmat selain kamu cantik kamu juga jago bikin aku lemes gini"

Satu jam pun ber lalu ahirnya Arya mencapai puncaknya,

"ah ah ah ah aku mencapi puncak juga sayang"

ahirnya mereka sudah sama-sama lemas sambil tiduran istrihat Arya memeluk Cinta

"terimaksih sayang kamu memberikan ini sama aku padahal mas ini baru saja kenal kamu tapi kamu percaya gini,"

"ya pokok kalo mas bisa bikin aku gini terus ya tiap hari aku mau mas"

jawab Cinta,ini sudah malam aku pakai baju dulu ya dan siap-siap pulang gak enak ntar di kira kemana sama Bapak dan Ibu,siap Cinta sayang......

Karna Cinta sudah pulang Arya langsung menuju kamar mandi dan langsung membersihkan diri dan siap-siap untuk istirahat karna besok harus mengerjakan tugasnya,pagi pun sudah tiba

Hari pertama Arya mengajar di sekolah dasar, Arya jam setegah tujuh pagi berangkat di dalam per jalanan dia ketemu orang-orang desa tapi karna jarak rumah tempat tingal Arya ke sekolah begitu dekat Arya gak lama sampai ke sekolah tersebut,di sekolah di sambut oleh kepala sekolah dan guru" lain kepala sekolah tersebut masih tergolong muda ya sekitar umur tiga puluh lima, dan lain masih muda, kepala sekolah juga sangat menjaga bentuk tubuhnya kepala sekolah tersebut bernama Bu Mira selain Bu Mira ada juga guru lain Bu Susi dan Santi, "selamat datang dan selamat bergabung mas Arya"

sapa Bu Mira begitu pula dengan guru-guru lain,

"iya Bu salam kenal buat bu Mira dan guru-guru lain di sini",

karna Arya baru pertama untuk mengajar sebelum ada jadwal kelas Arya di ajak ngobrol dengan bu Mira, "Pak Arya semoga di sini bisa betah dan bisa menjadi panutan yang baik tuturnya",

"siap Bu Mira mohon bimbinganya" jawab Arya, tak terasa hari sudah siang menunjukan jam sudah waktunya pulang akan tetapi Bu Mira dengan Arya belum pulang selain mengenalkan karakter Anak-anak bu Mira juga mejelaskan sisi-sisi sekolah karna bu Mira memiliki body dan gunung yang besar Arya lebih fokus ke bagian" tertentu yang membuat ia mulai me lamun lagi,andai Ibu-ibu ini mau sama saya kayaknya lebih menantang ini dalam hatinya berbicara,di sekolah sudah mulai sepi karna semua guru sudah mulai pulang, Arya mulai sedikit merayu si Bu Kepala sekola,

"Ibu ini walaupun sudah jauh di atas saya tapi masih kelitan bagus ya selain cantik body badan ibu sangat enak di pandang jangan-jangan ibu ini sebelumya guru olahraga ya???"

"Hehehehe Pak Arya bisa saja ya tentu bukan lah pak, kalo masalah tentang penampilan kan emang harus di jaga pak biar pun sudah ber umur yang penting masih enak di pandang kan iya pak...."

"Betul sekali si bu tapi kalo di banding yang lebih mudah ibu ini jauh lebih seger"

"apanya yang seger pak?????"

"Hehehe ya ibu ini lebih seger lah kalo di pandang",

ternyata bu mira itu juga seorang janda yang baru saja di tingal oleh suaminya sekitar 2 taahun yang lalu dimana ia sekarang juga haus akan kasih sayang seorang pendamping hidup,

"ibu ini begini merawat badan dan wajah agar tidak di tingal oleh suami ya canda arya",

"engak juga pak saya ini sudah menjanda lumayan lama pak ya saya sudah karang begini untuk merawat diri saja",

"wah maaf bu saya tidak bermaksd mengigat itu bu",

"gpp pak santai saja ini kan sudah sepi lebih baik pangil nama saja ya biar gak keliatan kaku kan iya mas Arya"

"siap Bu Mira" jawab arya,karna Arya terus me mandang dada yang di miliki oleh mira Arya mulai memikirkan hal-hal yang sudah bikin si batang tegang,selain Arya ternyata mira juga mulai melirik" sesuatu pada Arya wajar saja selain arya masih muda ia pun tampan ketimbang guru" lain di sekolah tersebut,oia bu mira ini tingalnya di mana apa jauh dari sekitar sini atau dari desa tetangga???? Saya tingal di sini mas itu di luar kan ada rumah dinas khusus buat kepala sekolah,, wah mangkanya ibu ini santai walau yang lain sudah pada pulang ya imbuhnya.hehehe iya mas ayo kita ngobrolnya di rumah saja biar lebih fres sambil ngopi" gimana???wah siap bu kalo begitu. Meraka pun lanjut jalan menuju rumah dinas tersebut.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel