Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 3 Awal yang bagus

Karna sudah sampai di tempat yang di tujuh yaitu air terjun Arya dan Cinta langsung menikmati sejuknya air tersebut dengan demikian arya langsung melompat ke genanagan air di bawah air terjun itu Cinta memandangnya sambil tersenyum" sendiri karna melihat arya yang seperti sudah sebulan tidak melihat air atau arya baru sekarang melihat air yang begini ini,Arya terus saja menyelam tanpa menghiraukan orang yang bersamanya,si Cinta berkata "mas Arya cobak di bawah air terjunya itu pasti lebih seru",arya langsung melihat cinta dan arya mamangil Cinta "cobak mbak cinta dulu yang ke sana baru saya akan mencobanya juga kan saya baru pertama kali kesini mbak dan ini baru pertama juga saya mandi di tempat yang begini" belum juga Cinta menjawab arya langsung menarik tangan Cinta ahirmya cinta pun basah karna sudah masuk ke dalam kolam air terjun tersebut karna basah Arya mulai melirik ke gunung cinta yang makin kelihatan sempurna karna terkena air, "ya sudah ayo ke sana" kata Cinta menarik tangan arya merka berdua sudah di bawah air terjun tersebut, "gimana mas lebih segar kan kalo pas di bawah air yang dari atas ini?"

"Wah bener" asik mbak cinta" karna Arya sudah di ujung nafsu arya langsung memeluk Cinta se olah" cinta adalah kekasihnya, cinta pun kaget dan berkata "loh mas Arya ini ngapain awas ada yang liat dan kenal loh ntar bisa" sampai ke telinga cew mas Arya di kota"

" gak akan ada yang tau mbak ini saya meluk mbak gini emang boleh?"

"sebetulnya saya sih takut mas soalnya saya kan bukan siapa" mas arya dan mas Arya pula masih baru disini",

"Cinta saya sebetulnya melmunin kamu dari tadi,"

"Emang melamunin apa dari saya mas????",

"saya suka Cinta yang cantik dan berbadan bagus begini sudah cantik ramah dan bodynya wah bikin saya gak karuan",

Arya mulai merayu Cinta,

"emang beneran mas paling mas arya cuma gombal ini mana mungkin saya bisa mengalahkan gadis kota yang pasti cantik",

Belum juga melanjutkan perkataan arya langsung melanjutkan mencium cinta dan lanjut ke bibir Cinta pun diam dan menikmatinya karna Cinta pun pernah merasakan pernikahan dimana ia sudah haus akan belaian yang seperti ini selaian mencium tangan Arya sudah mulai meraba gunung Cinta dan merka pun tambah menjadi sampai mereka lupa kalo mereka ada di dalam air ciuman mereka masih lanjut dan tangan Arya langsung merbah ke hutan yang ada di bawah perut Cinta,Cinta pun mengerang kenikmatan ah ah ah, hampir saja lava dari hutan itu mengalir Arya menghentikan rabahan di hutan dan ciuman pun berhenti karna kaget ada yang datang ke tempat tersebut, "kenapa berhenti mas" kata si Cinta "padahal itu sangat asik dan wah mas Arya meskipun masih belum menikah sudah pintar ya",

"maaf Cinta barusan sepertinya ada yang datang sebentar tak lihat dulu mudah"an bukan orang kalo pas ini orang kan gak enak karna saya orang baru di sini di sangkanya saya sudah pernah bertemu dengan kamu sebelumnya", tapi begitu Arya keluar dari air dan melihat sekeliling gak ada orang Arya melihat lebih cermat lagi ternyata yang datang hanya se ekor kera,

"wah ini kera menganggu saja padahal saya sudah mulai tengelam nih dalam kenimatan bibir dan gunung maupun hutan Cinta",

"gimana mas ada siapa tanya cinta bukan orang kan imbuhnya???"

"Iya bukan Cinta"

Arya lanjut turun ke air dan lanjut mengobrol dengan Cinta,

"Cinta maaf ya saya sudah melakukan seperti itu dengan kamu"

muncul penyesalan dari hati Arya,

"gak apa" mas santai saja yang saya heran kenapa mas arya sampai seperti itu dengan saya padahal kan baru juga kenal saya mas tapi mas arya sudah bikin saya bingung begini",

"iya maaf mbak karna saya sudah seperti itu tapi karna saya sudah begitu gimana kalo mbak Cinta jadi pacar saya saja biar saya ada tangung jawabnya gitu, tapi sih terserah mbak kalo mbak ada lelaki lain yang mbak suka ya saya mundur, pasti mbak Cinta ini banyak yang suka karna mbak kan gadis bunga desa di desa ini",

Cinta pun menjawab,

"gimana ya heeeeem iya deh mas tapi mulai sekarang jangan pangil aku mbak lagi loh ya mas",

"siap Cinta gimana nih yang tadi mau lanjut apa pulang ini kan sudah mau mangrib juga?,

"aslinya nangung yang tadi mas sudah hampir sampai puncak malah berhenti tapi untung saja berhenti karna kan di sini tempat umum dan siang hari pula kalo ada yang lihat kan kita bisa di suruh nikah saat ini juga ya udah pulang aja yuk ntar malam aja kita lanjut mas",

"beneran ini mau lanjut ntar malam???" Arya senyum",

"jangan" ntar malam malah gak bisa kan adek saya sudah gak tahan Cinta, "adek apaan itu mas mana ada adek" disini" kata si cinta,

" maksud mas itu batang di bawah perut ini loh Cinta sayang",

"oh tak kira disini ada adek" ya udah mas ntar malam aja ya kalo disini pasti kurang menikmati kayak gituan kan bukan di atas ranjang",

"ya udah ayo kita pulang ngobrolnya sambil jalan saja ya",

"siap Cinta sayang"

mereka pun pulang sambil mengobrol tak selang berapa lama kumandang mangrib pun sudah terdenngar merka buru" pulang karna pasti mulai gelap, tak begitu lama merka pun sudah sampai di desa merka pun masuk ke rumah masing",wah ini cocok banget baru saja sehari di sini sudah bisa menaklukan gadis yang cantik selain dia mau dia juga memberikan apa yang saya inginkan mantap dah pokoknya Arya pun lanjut mandi dan bersiap" untuk menyambut Cinta gadis yang sudah menjadi kekasihnya, mudah"an malam ini saya bisa menikmati tubuhnya yang bagus ini arya mulai me lamun lagi pasti hutan Cinta mantap buat di huni batang saya ini

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel