Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Chapter 2 Aliran Terlarang Maha Karma

“Aku melantunkan itu semua dalam hatiku, tak ada orang yang bisa mendengarnya, kenapa kamu bisa mendengarnya, kamu punya kepekaan terhadap tenaga dalam yang aneh! Kamu gadis aneh!” orang tua itu kemudian beranjak dari duduknya dan melesat begitu ringan bagai angin dan mendarat di hadapan Zhao Yin.

“Apalagi yang kamu rasakan?” pria tua itu bertanya dengan tatapan tajam.

“Aku merasakan duka nestapa dan dendam membara, tenaga dalam paman begitu kelam, begitu pekat dan tanpa rasa belas kasih, tetapi anehnya aku tidak merasa paman orang jahat” Zhao Yin menjelaskan. Dia terlihat tenang karena dia tidak merasa pria tua itu akan melakukan hal jahat kepadanya.

“Tapak Maha Karma Hitam Kelam berasal dari dendam dan penderitaan duka nestapa!” pria itu berkata tegas dengan nada suara berat.

“Maha Karma Hitam kelam??” ujar Zhao Yin kaget.

“Ya, aliran terkuat dari tenaga dalam Maha Karma”

“Baru kali ini aku mendengar nama aliran ini, ayahku tak pernah menyebutnya”

“Ayahmu?” pria itu kembali menatap Zhao Yin.

“Ya ayahku, pendekar besar Zhao Long, aku putrinya, namaku Zhao Yin, nama paman siapa?”

“Kamu tak perlu tahu namaku bocah” pria tua itu kemudian melayang kembali ke batu besar di dalam gua itu.

“Biar aku tanyakan ke ayahku” Zhao Yin berkata lagi.

“Tak perlu, kamu putrinya Zhao Long, tetapi kenapa aku tak merasakan ada tenaga dalam Maha Karma dari dirimu”

“Ayahku tak mengajariku kungfu”

“Ilmu tapak?”

“Tidak diajari sama sekali”

“Bagaimana dengan ilmu pedang, ilmu golok, dan ilmu tombak?” pria itu bertanya seperti terdengar tertarik dengan kisah Zhao Yin.

“Sama sekali tidak diajarkan” Zhao Yin berkata pelan. Dia merasa malu sebagai anak seorang pendekar besar tetapi sama sekali tak bisa kungfu, jangankan ilmu tenaga dalam, dasar-dasar kungfu pun dia tidak bisa.

“Umumnya para pewaris ilmu tenaga dalam tapak Maha Karma akan selalu menurunkan ilmunya kepada anaknya, apa kamu bukan anak kandung sehingga diperlakukan seperti itu? Pewaris Maha Karma selalu ada hubungan darah”

“Setahuku aku ini anak kandung”

“Terus kenapa kamu seperti tak diinginkan” pria tua itu bertanya dengan tersenyum, seperti makin tertarik dengan Zhao Yin.

“Aku tidak mengerti, mungkin karena aku perempuan, ayah pernah bilang ilmu tenaga dalam tapak Maha Karma tak pantas diturunkan ke perempuan”

“Ayahmu itu seperti orang tak mengerti sifat-sifat ilmu tenaga dalam hahaha” pria tua itu tertawa setelah mengatakan itu dengan nada berat.

“Maksud paman?” Zhao Yin merasa heran. Alis mata di wajahnya yang cantik turun sebelah.

“Tenaga dalam berasal dari pemusatan kekuatan internal, melalui pernafasan dan pemusatan rasa pikiran, berbeda dari tenaga luar yang berasal dari hasil kekuatan fisik, laki-laki memang secara umum memiliki kekuatan fisik lebih besar dari perempuan itu karena otot dan tulang laki-laki, tetapi otot dan tulang tak ada hubungan dengan sumber tenaga dalam, jadi dalam hal tenaga dalam baik laki-laki maupun perempuan tak ada bedanya” lelaki tua itu menjelaskan panjang lebar.

“Ohh begitukah paman?”

“Panggil aku Sifu”

“Ehhh!!” Zhao Yin kaget hingga kedua matanya yang indah itu seperti mau melompat keluar.

“Ya panggil aku Sifu, aku heran gadis secantik kamu kok bisa merasakan getaran tenaga dalam dan suara hatiku dalam melatih Maha Karma Hitam Kelam, aku penasaran, kamu harus menjadi muridku!”

“Maaf paman, aku hanya penasaran mendengar bait puisi paman, aku tak berniat belajar kungfu dari orang lain, maaf permisi!” Zhao Yin langsung membalikkan badan dan kabur, dalam pikirannya jika dia ketahuan berlatih ilmu aneh yang baru kali ini dia dengar maka reaksi ayahnya sungguh tak terbayangkan. Baru saja gadis cantik berambut panjang itu melangkah tubuhnya terasa berat seperti terseret ombak, dia mendengar udara berdengung dan bergetar hebat.

“Kamu hanya punya dua pilihan ya gadis kecil, kamu menjadi muridku atau aku akan membunuhmu disini karena telah mengetahui tempat rahasia aku melatih ilmu tenaga dalam”

“Ehhhh!! Tidak semudah itu membunuh orang paman!!” Zhao Yin membalikkan badannya seperti mau protes, tetapi dia kaget melihat pria paruh baya itu menghantamkan tangannya dari jarak jauh ke bebatuan di sebelah kiri Zhao Yin, sesaat Zhao Yin merasakan aliran energi panas yang membakar udara hingga menciptakan ruang hampa sehingga memicu suara ledakan. Batu gunung di sebelah kirinya retak dan kemudian pecah berhamburan disertai percikan api.

“Aroma udara yang terbakar, tenaga dalam tingkat tinggi!! Tenaga dalamnya menabrak udara dan melumerkan materi” ujar Zhao Yin dalam hati.

“Aku penasaran dengan kemampuan kamu yang bisa merasakan getaran tenaga dalam dari jauh, bakat macam apa itu, aku ingin melatihmu ilmu Maha Karma Hitam Kelam, aku ingin tahu seperti apa hasilnya hahahaha, kamu terima atau kamu mati di sini bocah!!!”

“Hmm sepertinya tak ada pilihan lain, mau melawan dengan apa hmm” Zhao Yin berkata dalam hatinya.

“Baiklah Sifu!” ujar Zhao Yin berlutut memberi hormat.

“Sekarang kamu bikin kuda-kuda, kedua tapak menghadap ke depan, pusatkan pikiran dan tenaga dalam ke perut, bernafas yang teratur, tahan tekanan yang kamu rasakan!”

“Ehhhh sekarang Sifu?????” Zhao Yin kembali mau protes.

“Iya sekarang bocah!!”

“Baiklah!” Zhao Yin melakukan apa yang disuruh oleh pria tua itu. Ia memusatkan pikiran dan nafasnya.

“Dengarkan baik-baik bocah, dan pahami, inilah kitab Maha Karma Hitam Kelam!” pria tua itu berkata dengan tegas. Getaran suaranya membuat tubuh Zhao Yin bergetar hebat.

“pusatkan pikiran dan getaran tenaga dalammu ke perut, padukan dengan rasa sakit luka dan nestapa yang selama ini kamu rasakan! Ketika tekanan dan getaran meningkat, tekan terus di perutmu hingga tekanannya seperti mau meledak, kemudian salurkan ke kedua tapakmu, hadapi tekanan dan penderitaannya!” pria tua itu memberi instruksi. Zhao Yin mengikuti instruksi, baru satu menit tubuh gadis itu terlihat seperti menahan getaran tenaga dalam yang mulai bangkit dan meningkat, Zhao terlihat oleng, tubuhnya terpental karena benturan tenaganya dengan udara.

“Bagaimana?” pria tua itu bertanya dengan mimik datar seperti tidak peduli dengan kondisi Zhao Yin.

“Ini tidak ada apa-apanya dengan luka di hatiku!” Zhao Yin menjawab dengan keras. Lalu berusaha berdiri kembali.

“Ayo lagi” pria tua itu memberikan instruksi. Zhao Yin bangkit dengan rasa kesal, dan mulai mengulangi latihannya kembali. Mereka mengulangi latihan beberapa kali, Zhao Yin terus ambruk tak mampu menahan tekanan ekstrim dari tenaga dalam Maha Karma Hitam Kelam. Zhao Yin berdiri tertatih kehabisan tenaga.

“Itulah penderitaan dan ujian dalam berlatih tenaga dalam maha Karma hitam kelam! Kalau tak sanggup kamu boleh mundur!! Aku juga tak mau membuatmu mati konyol!!” pria tua itu berkata dengan nada seperti mengolok. Zhao Yin terlihat geram.

“Aku tidak akan gagal! Ayo lagi!” ujar Zhao Yin dengan keras.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel