Bab 3 Tindakan Operasi

“ bagaimana ..dengan kondisi nyonya sekarang ini ..bi .. “ tanya witahn kepada pembantunya itu

“ sepertinya noyonya masih menahan rasa sakit yang sangat luar biasa tuan.. “ jawab diana bibi pembantu withan di rumah

“ ma.. sebentar lagi kamu akan di operasi .. dan papa harap kamu harus kuat demi lahirnya anak kita ini ..” sambung withan yang berbicara kepada istrinya .

“ iya ..pa.. “ jawab tasya dengan suara yang pelan kepada suaminya

“ bi .. sebaiknya bibi pulang dahulu , ambil beberapa lembar pakaian nyonya di dalam lemari dan segera bawa kemari ..” ucap withan yang meminta kepada diana bibi pembantunya itu

“ biar tuan saja yang mengurus nyonya untuk sementara bibi pulang mengambil pakaian nyonya di rumah ..” sambung withan kembali yang berkata kepada diana

“ baik tuan bibi akan segera pulang untuk mengambil beberapa lembar pakaian nyonya di rumah ..” jawab diana

“apakah ada lagi yang harus bibi ambil selain pakaian nonya itu tuan ..” ucap bibi pembantu itu kembali yang berkata kepada withan

“ tidak ada lagi bi .. hanya itu saja ..” sambung whitan dengan wajah yang nampak lusuh

“ baik tuan ..” sambung bibi pembantu itu

Diana pun pergi meninggalkan kedua majikannya itu di dalam kamar ruangan bersalin , dan ketika dian telah sampai di luar rumah sakit , dia melihat ada satu orang wanita yang berpakaian lusuh dengan perut yang besar datang kerumah sakit dengan berjalan terhuyung tanpa ada yang menemaninya .

” kasihan sekali wanita ini .. “ ucap diana dengan memperhatikan wanita itu

“ sepertinya dia akan melahirkan juga , sama dengan seperti nyonya majikan saya ..” sambung diana kembali yang berbicara di dalam hati .

Tiba-tiba wanita itu menghampiri diana dan tersenyum kepada diana

“ maaf ..apa boleh saya bertanya ..?? ucap wanita itu

“ iya ..bu .. mau tanya apa..?? sambung diana dengan nada suara yang lembut

“ di mana ..tempat ruang bersalin di rumah sakit ini . dan juga ruang tempat pendaftarannya ..??  sambung wanita itu yang bertanya kepada diana

“ di sana bu ..” ucap diana dengan menunjukkan tangannya ke arah tempat pendaftaran

“ setelah ibu mendaftar nanti ibu akan di antar oleh suster ke dalam ruangan untuk bersalin ..bu ..” sambung diana kembali yang berbicara kepada wanita itu

“ terima kasih.. non.. “ jawab wanita itu yang berkata kepada diana

“ iya ..bu sama-sama ..” sambung diana

Wanita itu berjalan dengan pelan menuju tempat pendaftaran yang di beritahukan oleh diana , dengan berjalan secara pelan wanita itu pun telah sampai di ruang pendaftaran rumah sakit untuk bersalin

“ maaf ..suster saya ingin mendaftar untuk persalinan saya sekarang ini ..” ucap wanita itu yang berbicara kepada salah satu suster yang ada di dalam ruangan pendaftaran itu .

“ mari ..bu ..silakan isi formulir ini .. “ sambung suster itu berkata kepada wanita itu

“ maaf..suster saya tidak bisa membaca dan menulis .. “ sambung wanita itu

“ apakah bisa suster membantu saya untuk mengisi formulir ini ..” ucap kembali wanita itu yang meminta kepada suster rumah sakit itu  

“ baik ..bu . saya akan membantu ibu untuk mengisi formulir ini ..” jawab suster itu dengan tersenyum kepada wanita itu

“ nama ibu siapa .. ?? sambung suster itu

“ maksud suster nama saya ..?? tanya wanita itu

“ iya ..nama ibu ..” jawab suster

“ Lisa .. nama saya Lisa  sus .. “ sambung wanita itu yang menyebutkan namanya

“ apakah ibu membawa data ibu datang ke rumah sakit ini , biar saya lebih enak untuk mengisi formulir ini ..” sambung suster itu berbicara kepada wanita itu dengan lembut

“ ya ..saya bawa .. sus ..” jawab wanita itu

Kemudian wanita yang menyebutkan namanya Lisa itu memberikan selembar kertas kepada suster untuk melengkapi pengisian formulir pendaftaran bersalin di rumah sakit .

Setelah selesai mengisi formulir suster itu meminta tanda tangan Lisa di kertas beberapa lembar formulir pendaftaran bersalin di rumah sakit .

“ kalau boleh saya tahu suami ibu kemana..?? tanya suster itu kembali kepada Lisa

“ suami saya sudah tiak ada lagi.. sus.. dia pergi meninggalkan saya bersama wanita lain ..” jawab Lisa yang menjawab pertanyaan dari suster rumah sakit itu

“ jadi ibu Lisa ini sendirian pergi kerumah sakit ini ..?? sambung suster itu kembali yang bertanya kepada Lisa

“ iya .. sus.. saya sendirian saja datang kerumah sakit ini ..” jawab Lisa

“ baiklah ..mari saya antar ke ruang bersalinnya ..” ujar suster itu berkata kepada Lisa

“ terima kasih .. “ jawab Lisa

Suter itu pun mengantar Lisa menuju kamar bersalin

“ ini bu ..kamar ruangan ibu ..” ucap suster itu

“ terima kasih banyak .. suster telah membantu saya ..” sambung Lisa yang berbicara kepada suster rumah sakit

“ iya ..bu sama-sama .. sudah tugas saya untuk membantu setiap pasien yang datang ke rumah sakit ini ..” ucap lisa

“ mari bu ..saya tinggal dahulu, msaih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan di ruang depan..” ucap suster itu kembali yang berbicara kepada lisa

“ iya .. terima kasih banyak .. “ sambunhg Lisa

Suster itu pun berjalan kembali menuju ruangan tempat dirinya bekerja dan meninggalkan Lisa seorang diri di dalam ruangan itu .

Lisa pun naik ke atas pembaringan yang telah tersedia di dalam kamar ruangan itu , dan beberapa saat kemudian dokter pun datang menghampirinya

“ benar ini ibu Lisa..?? tanya dokter yang masuk dan menghampiri Lisa

“ iya ..dokter ..saya sendiri yang bernama Lisa ..” sambung Lisa

“ mari bu saya akan periksa dahulu ..” ucap dokter itu berkata kepada Lisa

Dokter itu pun mulai memeriksa kehamilan Lisa. Setelah beberapa saat dokter itu selesai memeriksa kondisi kehamilan Lisa

“ nampaknya ibu akan segera melahirkan .. “ ucap dokter itu

“ iya.. dok .. saya juga merasakan anak yang ada dalam perut saya ini hendak keluar , makanya saya langsung pergi kerumah sakit ini ..” ucap Lisa yang berbicara kepada dokter itu .

“ benar apa yang ibu bilang ini . semoga saja ibu melahirkan nanti dengan keadaan normal dan tidak ada yang dapat mempersulit kelahiran anak ibu ini ..” sambung dokter itu berbicara kepada Lisa

“ iya ..dok ..terima kasih ..” jawab Lisa sambil tersenyum

“ kalau begitu ibu sebaiknya berbaring saja dan istirahat, mungkin dalam hitungan jam ibu akan segera melahirkan seorang bayi ..” sambung dokter itu yang berbicara kepada Lisa

“ dan saya mau bersiap-siap dahulu , karena ada seorang pasien yang akan saya operasi ..” sambung dokter itu

“ iya ..dok terima kasih ..” jawab Lisa

Setelah selesai memeriksa kehamilan Lisa, dokter itu pun segera keluar dari ruang kamar bersalin Lisa, dokter itu berjalan menuju ruang tempat tasya yang akan di operasi .

“ suster bawa ibu tasya ke ruang operasi sekarang .. “ ucap dokter itu yang meminta kepada kepada salah satu suster

“ baik ..dok .. saya akan segera membawa ibu tasya ke ruang operasi .. “ jawab suster itu

Suster itu pu berjalan ke ruang kamar no 2 tempat tasya di rawat di kamar itu .setelah sampai di dalam kamar No 2 .. suster menghampiri withan yang sedang duduk di samping istrinya

“ maaf .. tuan ..kami akan membawa ibu tasya ke ruang operasi sekarang ..” ucap suster itu yang berbicara kepada withan yang duduk di sebelah istrinya

“ baik.. sus ..silakan bawa istri saya ..” jawab whitan dengan wajah yang nampak cemas

suster pun dengan segera membawa tasya menuju ruang kamar operasi, dengan perasan yang cema dan khawatir whitan berdoa kepada sang pencipta untuk keselamatan istri dan anaknya yang akan baru lahir itu , 

"semoga saja operasi ini berhasil dan lancar .." ucap whitan yang berbicara di dala hatinya