Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Kelima

Aku kembali lagi dengan update-an yang sedikit :), jangan lupa sediakan makanan dan minuman untuk menikmati karyaku, walau cuma beberapa kata tapi setidaknya update bukan, maaf. Sampai jumpa lagi besok di lain hari.

***

Tae Wang tersenyum. “Iyakah? Terserah saja,” balasnya.

Tae Wang mengelus perut Affry, rasa geli dan panas mulai terasa bersamaan. Affry mendesah membuat Tae Wang semakin bersemnagat, melihat lawan bermainnya menikmati permainan yang ia berikan.

Affry semakin karuan mengeluarkan aromanya, Tae Wang menggila dan langsung saja mengarahkan tangannya ke tempat di mana miliknya akan merasakan nikmat yang luar biasa. Affry menahannya dengan tangan, Tae Wang langsung menyingkirkan.

“Kamu manis,” bisiknya mengelus bagian inti milik lawan bermain.

Affry hanya menahan desahan menunggu saat-saat itu terjadi, di mana sesuatu besar masuk dan memenuhi semua tubuhnya. Keringat mulai bercucuran membuatnya semakin bergairah.

Tae Wang mencium Affry, memainkan lidahnya dengan sangat cepat seperti pedang yang sedang saling bertarung memperebutkan kemenangan. Afrit terus menerima dan menggerakkan pinggulnya sesekali, merasakan sesuatu janggal.

“Kamu ingin keluar?” bisik Tae Wang dan Affry hanya menutup mata.

Tae Wang mempercepat gerakan tangannya membuat Affry menggeliat tidak sabaran, sentakan yang masuk dan keluar dengan sangat sempurna membuat dia tidak bisa menahan lagi.

Affry menatap Tae Wang, menarik tengkuknya lalu memeluk erat mengeluarkan cairan yang dia inginkan. Tae Wang hanya tersenyum dan pasrah, melihat wajah Affry dalam keadaan hancur.

Dia menyingkirkan rambut yang membuat wajah sang kekasih tertutup, rasa ingin segera memakan Affry muncul begitu saja, dia membuka seluruh pakaian miliknya mengarahkan sesuatu keras, tepat ke depan Affry.

“Kamu.”

“Lakukan.” Affry mengangguk lalu memegangnya, mengarahkan ke mulut dia, mengulum dengan sangat sempurna, membuat mulutnya penuh. Tae Wang tersenyum, melihat wajah imut Affry tepat di bawah dia.

Menggerakkan pinggulnya dengan perlahan, Affry memainkan lidahnya dekam sangat mahir di dalam sana. Membuat Tae Wang semakin bergairah, dia tidak tahan lagi sehingga mengambil ahli.

Menggerakkan pinggulnya sendiri membuat Affry sesak, menarik kepalanya ke arah dia lalu menekan sangat kuat. Tae Wang mempercepat gerakannya sampai sesuatu keluar dan membasahi wajah Affry.

“Kamu!” pekik Affry langsung membersihkan semua.

Tae Wang hanya tersenyum, menarik kaki Affry lalu menjilatnya sesuai alur yang dia inginkan, mengarahkan sesuatu yang keras ke dalam lubang disediakan. Sekali sentakan membuat Affry memekik.

“Pengamanmu.”

“Ah, maaf. Kamu bisa minum obat setelah ini,” jawab Tae Wang melanjutkan permainan dia. Membuat Affry semakin merasa nikmat, miliknya masuk sempurna dan menekan titik yang pas.

Miliknya meremas dengan sangat sempurna di dalam membuat Tae Wang melakukan gerakan kasar, ingin mendapat kenikmatan sendiri. Affry hanya bisa menahan dan menikmati permainan dari seorang alfa.

***

J a n g a n - l u p a - t a p - l o v e, - f o l l o w, - d a n - j u g a - k o m e n. S i l a k a n - b a c a - c e r i t a - l a i n - y a n g - b e r j u d u l - Ignorant King - a t a u - k e t i k - d i - p e n c a r i a n - Ignorant King - g e n r e - f a n t a s i - R o m a n c e.

Semangat bacanya :v

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel