Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 4 Sudut Cafe Bellarosa

Bab 4 Sudut Cafe Bellarosa

Café Bellarosa akan berubah menjadi tempat makan yang romantis kala malam tiba. Ada banyak pasangan yang menghabiskan waktu di sana untuk menikmati hidangan malam ditemani dengan alunan lagu yang akan menambah kesan menyenangkan di sana. Café Bellarosa semakin terkenal dan membuka cabang di mana-mana. Ada banyak kisah cinta yang terjadi di café tersebut, salah satunya yang bercabang di Modern City. Café Bellarosa Modern City sempat viral di dunia maya karena seorang taipan yang menjalin hubungan dengan salah satu karyawatinya sering menghabiskan waktu kebersamaan di sana. Sampai sekarang nama Giovanni Sawyer masih belum tenggelam, meskipun terakhir dikabarkan gadis yang berhasil dipersuntingnya itu tengah dalam keadaan koma selepas melahirkan.

Di salah satu cabang Café Bellarosa yang sama ramainya dengan induk café yang berada di Molinix, tampak seorang wanita yang sedang menghibur pengunjung dengan kemerduan suaranya. Wanita bersurai indah yang dijalin dengan gaya messi curly terlihat cantik seperti putri dari kerajaan antah berantah. Bagi mereka yang sering datang ke café tersebut pasti mengenal siapa Vicky Fonda, tapi tidak dengan Mark yang baru mengunjungi café itu untuk yang pertama kalinya.

Mark tampak memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh Vicky. Rayna Cruz belum juga datang, padahal Mark sudah menunggu setengah jam yang lalu. Di menit ke-40 barulah ada kabar dari sang tunangan, ia tidak dapat menemaninya karena ia harus pergi ke rumah sakit. Mark tidak cemas siapa yang sedang masuk rumah sakit, ia sudah mematikan hatinya. Wanita kalau tidak merepotkan pasti hanya bisa mematahkan hatinya. Rayna bukan tipe wanita yang merepotkan, bukan juga tipe wanita yang akan menghancurkan hatinya, tapi ia tipe wanita yang Mark sendiri tidak tahu masuk ke dalam kategori mana. Anonim mungkin.

Denting garpu menemani Mark yang sedang mengiris daging steak-nya. Anggur merah terbaik berada di depannya yang baru ia sesap sedikit. Mark seperti biasa hanya menampilkan wajah tidak tertariknya, hingga membuat beberapa gadis yang ingin menghampiri menjadi sungkan sendiri. Mark dengan auranya memang kombinasi yang membuat para wanita yang melihatnya hanya bisa menganggumi tanpa bisa meraihnya. Ia bukan lelaki yang ramah, cenderung temperamental dan ketus.

Que mas quieres de mi¬ ( Apa lagi yang kamu inginkan dariku )

Si el pasado esta a prueba de tu amor ( Jika masa lalu adalah bukti cintamu )

Y no tengo el valor ( Dan aku tidak punya keberanian )

De escapar para siempre del dolor ( Melarikan diri dari rasa sakit )

Setelah selesai menyanyikan lagu Someone like you, Vicky kembali dengan lagu sendunya yang berbahasa Spanyol. Setiap orang terlarut dengan suara indah dari bibir merah itu, tapi Mark masih tidak bereaksi, hanya memandang tanpa ekspresi yang berarti. Malam ini Rayna tidak menemani makan malamnya, sehingga Mark tidak perlu merasa lelah untuk berbasa-basi dengan tunangannya itu.

Mark baru seminggu yang lalu menginjakkan kaki di tanah kelahiran Rayna. Ia lebih suka tinggal bersama kedua orang tuanya di Belanda. Belanda adalah tempat yang menenangkan bagi Mark. Orang-orang yang menyayanginya ada di sana. Kalau bukan karena acara pernikahan yang akan diadakan tiga bulan lagi, untuk apa Mark menghabiskan waktunya di negara ini? Tentu saja untuk menghormati keluarga Rayna.

Bagi Mark Negara New Coral adalah kutukan.

Dua jam berlalu begitu saja, Mark menyesap anggurnya untuk menemani waktunya dengan diiringi lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Vicky Fonda. Dua kali mata mereka saling beradu. Meskipun sebentar, ada rasa aneh yang mengalir di dada Mark. Entah disengaja atau tidak, Vicky tampak mengalihkan pandangan dan melihat objek lainnya.

No, no vayas presumiendo, no ( Tidak, jangan bermegah, jangan )

Que me has robado el Corazon ( Kamu mencuri hatiku )

Y no me queda nada mas ( Dan aku tidak punya apa-apa lagi )

Si, prefiero ser el perdedor ( Ya, aku lebih suka menjadi pecundang )

Mark memanggil pelayan dan meminta segelas anggur lagi, tidak lupa ia meminta bill nya. Pelayan lelaki itu membawa apa yang diminta oleh Mark. Lelaki itu menyelipkan kartu kreditnya kepada pelayan itu. Setelah selesai, Mark masih tinggal di sana, menikmati segelas anggurnya sambil melihat pemandangan malam hari dari balik kaca. Jalanan tampak sepi, hari sudah malam, sangat tidak mungkin kalau Rayna datang kepadanya.

Semua orang tahu kalau Rayna begitu mencintai Mark. Sedangkan Mark sendiri tidak tahu bagaimana perasaannya kepada Rayna. Hanya Tuhan yang tahu perasaannya. Mark sebenarnya tidak mau terjebak dalam pernikahan konyol bersama Rayna. Ia lebih suka hidup tanpa memiliki pasangan. Mark takut untuk berkomitmen. Persetan dengan cinta, cinta itu hanya bualan tidak berguna. Seperti sampah yang belum tentu bisa didaur ulang lagi.

Que mas quieres de mi ( Apa lagi yang kamu inginkan dariku )

Si el pasado esta a prueba de tu amor ( Jika masa lalu adalah bukti cintamu )

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel