Part 12
Sore harinya Clarissa kembali ke Apartemen bersama Andre. Untuk beberapa hari ini Andre memang tidak pulang kerumahnya ia lebih memilih balik ke Apartemennya padahal anaknya terus menanyakan ayahnya kenapa tidak pulang.
“Hah rasanya capek banget,” ucap Clarissa sambil meletakkan tas di meja lalu ia duduk, begitupun dengan Andre yang ikut duduk di sofa tepat berada di samping Clarissa
“Gimana kuliahnya?” tanya Andre
“Menyenangkan, kampusnya juga bagus,” ucap Clarissa
“Baguslah kalau begitu,” ucap Andre
“O ya kamu nggak pulang kerumah? Apa Felicia tidak mencarimu?” tanya Clarissa sambil menoleh ke wajah Andre
“Iya nanti malam aku balik kerumah, jadi kamu bakal sendiri di Apartemen. Kamu tidak apa-apakan sendirian?” tanya Andre
“Bukannya itu udah biasa aku di Apartemen sendirian,” ucap Clarissa
“Hemm kalau begitu aku mau ke kamar dulu,” ucap Andre, lalu ia berdiri, berjalan ke arah kamarnya
“Apa aku harus masak untuk makan malam?” tanya Clarissa
Andre pun menoleh,” nggak usah nanti aku makan malam di rumah bareng sama mama dan Felicia,” ucap Andre
“Hemm ya sudah kalau begitu,” ucap Clarissa. Andre pun lalu masuk ke dalam kamarnya dan langsung menutupnya.
Sekitar pukul 10.00 malam Andre keluar dari kamarnya, ia melihat sekitarnya sepi dan lampu juga sudah di matikan. Andre berjalan ke arah kamar Clarissa lalu ia mengetuk tapi tidak ada respons dari dalam, Andre pun mencoba membuka pintu kamar Clarissa dan ternyata tidak di kunci. Jadi Andre bisa masuk ke dalam, ternyata Clarissa sudah tertidur pulas.
Andre pun mendekati Clarissa dan mencium keningnya, karena Clarissa sudah tertidur sangat pulas jadi ia tidak berani membangunkan Clarissa. Setelah itu Andre pergi dari dalam kamar Clarissa. Andre segera turun ke bawah menuju basemant di mana mobilnya di parkir di sana.
Pukul setengah sebelas malam Andre sampai di rumahnya, ia langsung masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu ternyata ada sang mama.
“Tumben kamu ingat pulang rumah?” tanya mama Andre yang sedang duduk di sofa
“Mama biki kaget saja sih, kok mama belum tidur ini sudah malam ma,” ucap Andre sambil duduk di samping mamanya
“Mama belum ngantuk, kamu betah tinggal di Apartemen dari pada di rumah sekarang. Felicia nyariin kamu terus,” ucap mama Andre
“Aku bakal sering pulang ke rumah ma,” ucap Andre sambil menghembuskan nafasnya dalam
“Ndre? Clarissa itu benar teman kamu?” tanya mama Andre yang masih penasaran dengan keberadaan Clarissa yang berada di dalam Apartemen Andre.
“Memangnya kenapa ma,” ucap Andre
“Nggak apa-apa mama Cuma mau memastikan lagi, Ndre kamu jangan berbuat macam-macam ya, kalau kamu emang cinta sama Clarissa dan Clarissa juga nerima kamu apa adanya mendingan kamu segera nikahin saja,” ucap mama Andre
“Ma, Andre dan Clarissa hanya sekedar berteman dan teman kerja saja,” ucap Andre
“Loh emangnya Clarissa kerja di perusahaan kamu? Bukannya kemarin dia bilang kerja di toko ya,” ucap mama Andre
“Iya maksudnya bukan Clarissa kerja di perusahaan Andre ma, maksud Andre tu punya bisnis sendiri sama Clarissa,” ucap Andre
“Oh benarkah? Apa tu Ndre?” tanya mama Andre yang masih penasaran.
“Emm ntar mama juga tahu, ya udah ya ma Andre mau ke kamar dulu mau istirahat capek,” ucap Andre yang langsung berdiri meninggalkan mamanya.
“Ada yang tidak beres sama anak itu, nggak biasanya dia begitu,” gumam mama Andre sambil berjalan ke arah kamarnya.
Satu tahun sudah Clarissa menjadi sugar baby. Clarissa menjalani hari-harinya dengan runtinitas kampusnya, sedangkan Andre di sibukkan dengan pekerjaannya, ia juga sudah lama tidak pulang ke Apartemennya hampir satu bulan.
Clarissa juga lebih memilih pulang ke rumahnya semenjak Andre jarang ke Apartemen. Mama dan adiknya sangat senang dengan keberadaan kakaknya yang pulang ke rumah.
Sore ini Clarissa,Alianna dan mamanya sedang jalan-jalan di taman dekat rumahnya, mereka menikmati udara sore hari.
“Kak, kakak sekarang udah nggak kerja?” tanya Alianna sambil berjalan menggandeng mama dan kakaknya sedangkan ia di tengah.
“Kakak masih kerja, Cuma bos kakak sekarang udah ada satu bulan nggak pulang ke Apartemen dan kakak juga di kasih kabar kalau boleh pulang ke rumah dulu,” ucap Clarissa
“Bos kakak baik banget ya, kakak beruntung punya bos baik,” ucap Alianna
“Andai saja Na kamu sama mama tahu pekerjaan kakak selama ini pasti kalian akan kecewa dan marah sama aku,” ucap dalam hati Clarissa
“Mama sangat beruntung punya anak-anak seperti kalian, kalian anak baik dan selalu nurut dan kamu Sa mama sangat bangga sama kamu karena kamu mama dan adik kamu bisa hidup layak seperti yang lainnya. Dan kamu Alianna jangan pernah kecewakan kakak sama mama,” ucap mama
“Aku janji sama mama dan kakak kalau Anna nggak bakal kecewakan kalian berduan Anna akan belajar sungguh-sungguh agar bisa jadi orang yang sukses dan bahagiakan kalian berdua,” ucap Alianna
“Itu baru adik kakak,”ucap Clarissa sambil tersenyum dan menggusap-usap rambut adiknya.
“Ayo kita pulang udah mau malam,” ucap mama. Akhirnya mereka pun pulang dengan berjalan santai menuju rumahnya.
Sekitar pukul 07.00 malam Andre masih di kantor sibuk dengan kertas-kertas yang ada di meja kerjanya. Andre memutuskan untuk menyudahinya dan ia mengambil hp dan menelpon seseorang, Andre pun bergegas keluar ruangan menuju lift untuk ke parkiran mobilnya.
Tak sampai setengah jam Andre sudah sampai Apartemen miiliknya, untuk malam ini Andre memutuskan untuk pulang ke Apartemennya karena sudah satu bulan tak bertemu Clarissa entah kenapa ia sangat merindukannya dan sangat ingin bertemu. Andre masuk ke dalam Apartemen akan tetapi ia tak menemukan Clarissa, lalu Andre masuk ke dalam kamarnya dan bergegas untuk mandi terlebih dahulu.
Clarissa kini masuk ke dalam Apartemen dan lampu sudah menyala menandakan Andre sudah ada di Apartemen, Clarissa pun langsung ke dapur untuk memasak makan malam untuk Andre.
Andre keluar dari kamarnya, ia mencari Clarissa ke kamarnya memastikan sudah sampai apa belum akan tetapu ia tak menemukannya, lalu ia mecari ke dapur dan di dapur terlihat Clarissa sedang sibuk menyiapkan makan malam.
Andre menggeser tempat duduk.”Sa udah lama sampai Apartemen?” tanya Andre
“Andre bikin kaget aja, udah sekitar setengah jam,” ucap Clarissa yang masih sibuk dengan masakannya.
“Gimana kuliah kamu dan kabar adik serta mama kamu,” ucap Andre
“Kabar mama sama adik aku baik-baik saja, kuliah juga berjalan dengan baik belum nemuin kesulitan,”ucap Clarissa sambil menggeser tempat duduk, ia duduk di depan Andre.
“Baguslah, kalau ada kesulitan kamu bisa bantuan sama aku,” ucap Andre
“Oke, sekarang kita makan dulu, aku udah masakin makanan kesukaan kamu,”ucap Clarissa sambil mengambilkan nasi beserta lauk pauknya untuk Andre.
Mereka berdua pun menikmati makan malam dengan hening yang terdengar hanya suara dentingan piring dan sendok.
Setelah selesai makan malam Andre menuju ke ruang tamu dan duduk di sofa sambil menyala tv, sedangkan Clarissa masih beberes di dapur. Selesai beberes Clarissa menyusul Andre yang sedang duduk di sofa, ia duduk di samping Andre.
“Tumben baru ke Apartemen?” tanya Clarissa
“Kenapa kamu kangen sama aku ya,”ucap Andre dengan menaik turunkan alisnya.
“Siapa yang kangen nggak tu,” ucap Clarissa
“Oh nggak kangen ya sudah balik aja pulang kalau gitu,” ucap Andre, lalu ia berdiri dan saat akan melangkah tangan Andre di pegang sama Clarissa.
“Jangan pergi, masa aku udah jauh-jauh balik ke Apartemen sekarang malah di tinggal,” ucap Clarissa
Andre pun duduk kembali.”Iya-iya aku nggak akan balik, aku pulang ke Apartemen karena ingin bertemu sama kamu,” ucap Andre
“Hemmm, gimana sama Felicia apa nanti nggak akan cariin kamu?” tanya Clarissa
“Nggak kok tadi aku sudah kasih tahu sama mama,” ucap Andre
“Emm kapan-kapan apa boleh aku ajak jalan Felicia?” tanya Clarissa
“Iya boleh saja. Tapi gimana kalau malam ini temanin aku tidur,” ucap Andre sambil menyeret tangan Clarissa.
“Tapi Andre
“Tapi apa? Nggak mau temani aku? Kamu lupa ya Sa tentang di surat perjanjian itu?” tanya Andre
“Iy,, iya nggak Ndre, tapj aku,” ucap Andre
“Sa aku Cuma minta kamu temani aku tidur bukan yang lainnya, tapi kalau kamu mau aku juga nggak nolak,” ucap Andre yang masih menyeret tangan Clarissa menuju kamarnya.
