Part 10
Felicia dan mama Andre kini sudah berada di depan pintu apartemen milik Andre, mama Andre pun memencet tombol yang berada samping pintu, tak lama kemudian Andre membukakan pintu. Andre terlihat sangat kaget saat mama dan anaknya berkunjung ke apartemen.
"Loh mama, Cia kok ada di sini?"tanya Andre
"Memangnya nggak boleh berkunjung ke apartemen kamu, jadi mama sama Cia nggak di suruh masuk ke dalam,"ucap mama Andre
"I...iy...iya boleh ma, ya udah kalau gitu ayo masuk,"ucap Andre
"Kenapa kamu jadi gugup gitu Ndre, apa ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari mama,"ucap mama Andre sambil menuju ke arah dapur. Saat di dapur sang mama kaget karena ada wanita di apartemen Andre, Clarissa yang masih sibuk bikin sarapan untuk Andre tidak mengetahui bahwa ada mama Andre yang datang.
"Loh kamu siapa? kok ada di apartemen anak saya?"tanya mama Andre. Clarissa pun menoleh kebelakang dan terkejut karena ada mama Andre.
"Emmm, i..it..itu tante saya temannya Andre,"ucap Clarissa dengan gugup
"Kok pagi-pagi sudah ada di sini?"tanya mama Andre
"Emmm, sa...saya tinggal di apartemennya Andre tante,"ucap Clarissa. tiba-tiba Andre datang ke dapur menyusul sang mama.
"Iya ma Clarissa tinggal di apartemen aku, dia juga yang beresin apartemen dan kadang juga memasak makanan untuk aku jika aku pulang ke apartemen aku, Clarissa ini teman aku,"ucap Andre
"Kok mama nggak pernah tahu ya?"tanya mama Andre
"Clarissa ini teman kerja aku kok ma, kita juga belum lama kenal. Kebetulan Clarissa waktu itu lagi cari tempat tinggal karena di usir dari kos nya gara-gara telat bayar,"ucap Andre
"Oh begitu, apa kamu kerja?"tanya mama Andre
"Iya tante saya kerja di toko,"ucap Clarissa
"Hemmm, kamu lagi bikin apa itu?"tanya mama Andre
"Ini saya bikin roti bakar tante untuk sarapan,"ucap Clarissa
"Buat nanti saja itu roti bakarnya, ini tante udah bawain sarapan, kamu makan sama Andre,"ucap mama Andre
"Mama bawa apaan?"tanya Andre. Tiba-tiba dari belakang muncul Felicia.
"Kok Cia di tinggal sendirian sih di ruang tamu? tante, tante yang waktu itu nolongin Cia kan, kok tante bisa ada di sini?"tanya Felicia
"Iya sayang, tante yang waktu itu nolongin kamu,"ucap Clarissa
"Jadi tante tinggal di apartemen papa?"tanya Felicia
"Ehhh, jadi kamu anaknya Andre?"tanya Clarissa
"Iya tante aku anaknya dan itu oma aku,"jawab Felicia
"Jadi kalian sudah saling kenal?"tanya mama Andre
"Iya oma, tante ini yang nolongin Cia waktu Cia terpisah di supermarket sama papa,"ucap Felicia
"Makasih ya Clarissa kamu sudah menolong cucu saya,"ucap mama Andre
"Iya tante sama-sama lagian kita sesama manusia harus salin menolong,"ucap Clarissa
"Ya sudah kalau begitu kalian berdua sarapan dulu biar saya dan Cia tunggu di ruang tamu,"ucap mama Andre
"Tante nggak ikut sarapan bareng sama kami,"ucap Clarissa
"Nggak tadi saya sudah sarapan sama Cia di rumah,"ucap mama Andre
Mama Andre dan Felicia pun meninggalkan Andre dan Clarissa di dapur berdua. Clarissa segera menyiapakan sarapan yang di bawa mama Andre, tak lupa ia juga mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk Andre. Mereka sarapan pagi dengan hening tanpa ada pembicaraan, karena sibuk dengan pikirannya masing-masing. Seperti biasa setelah selesai makan Clarissa selalu membereskan semuanya. Setelah itu Andre dan Clarissa menuju ruang tamu untuk mengborol bersama mama Andre dan Felicia, Clarissa juga tak lupa membawa empat gelas minuman dan juga camilan untuk teman bersantai mereka.
Sore harinya mama Andre dan Felicia berpamitan untuk pulang. Awalnya Felicia tidak mau pulang karena bujukan dari papa dan omanya akhirnya Felicia mau untuk pulang. Setelah mengantarkan mama dan anaknya kedepan Andre dan Clarissa kembali masuk ke dalam. Sampai di dalam Clarissa langsung duduk di sofa begitupun dengan Andre duduk di samping Clarissa.
"Gagal deh hari ini bisa berduaan sama kamu," ucap Andre
"Memangnya mau ngapain sih?" tanya Clarissa
"Kan aku sudah bilang kalau aku hari ini mau berduaan saja sama kau, makanya aku suruh kamu ambil cuti karena hari ini gagal maka kamu harus ambil cuti dua hari biar nanti Alberto lagi yang ke toko kamu. Apa kamu mending berhenti kerja aja, nanti setiap bulan aku kasih uang ke kamu," ucap Andre
"Kenapa begitu aku juga mau kerja kalau di apartemen kan nggak ada kegiatan jadi bosan,"ucap Clarissa
"Sa lagian nanti kamu juga di sibukkan sama kuliah kamu, jadi lebih baik kamu fokus sama kuliah dan berhenti kerja, selanjutnya kamu hanya akan mengurus aku bila aku ada a di apartemen aku juga akan kasih uang tiap bulannya,"ucap Andre
"Baiklah aku akan berhenti kerja, dan aku akan fokus dengan kuliah dan akan menuruti semua apa permintaan tuan Andre,”ucap Clarissa
“Itu baru bagus. Sa apa kamu punya pacar?”tanya Andre
“Tidak,aku tidak punya pacar selama ini aku hanya fokus kerja untuk ibu dan adikku,”ucap Andre
“Kamu sampai nggak mikir diri kamu sendiri,”ucap Andre
“Aku lebih mementingkan ibu dan adik ku karena mereka satu-satunya keluarga yang aku punya. Aku juga nggak mau kehilangan ibu aku karena aku telah kehilangan ayah aku,”ucap Clarissa
“Aku salut sama kamu Sa kamu wanita yang hebat,”ucap Andre
“Hemmm karena itu udah tanggung jawab aku,”ucap Clarissa
“Bersiaplah kita akan keluar jalan-jalan sambil nanti kita makan malam di luar saja,kamu nggak perluh masak,”ucap Andre
“Bernahkah?”tanya Clarissa
“Ya tentu saja, aku ingin mengajak mu jalan. Apa kamu tidak mau?”tanya Andre
“Tentu saja tidak, selama ini aku sibuk kerja terus dan tidak pernah jalan-jalan seperti temanku yang lain,”ucap Clarissa
“Baguslah kalau kamu tidak menolak, ya sudah aku mau pergi ke kamar untuk bersiap kamu juga bersiap,”Ucap Andre
Kini mereka dalam perjalanan sambil menikmati suasana sore hari ibu kota yang sangat ramai dan padat penduduk. Rencananya hari ini Andre ingin mengajak Clarissa jalan-jalan ke Mall, sekalian membelikan baju untuk Clarissa.
Clarissa dan Andre sudah sampai di Mall, kini mereka sudah ada di parkiran mobil.
“Lho ngapain kita ke Mall?”tanya Clarissa
“Kita mau belanja baju untuk mu,”ucap Andre
“Bukannya di Apartemen kamu udah beliin baju banyak untuk ku,”ucap Clarissa
“Nggak apa-apa, ayo sekarang kita keluar. Nanti kamu bisa pilih baju yang kamu suka,”ucap Andre
Mereka berdua pun keluar dari dalam mobil dan menuju masuk ke dalam Mall Andre mengajak ke toko baju yang menjual baju branded dan tentunya yang limited idition.Andre menyuruh Clarissa memilih baju yang Clarissa inginkan. Akan tetapi Clarissa menolaknya karena harga yang begitu pantastis. Tapi Andre tetap memaksa Clarissa, Andre menyuruh pelayan agar membawakan baju yanh cocok untuk Clarissa dan menyuruhnya untuk mencoba baju yang di bawah pelayan itu.
Setelah selesai mebeli baju Andre mengajak Clarissa pergi dari toko itu, Clarissa yang sangat kerepotan membawa paper bag isi belanjaan itu, Andre segera mengambil dari tanganya dan membawanya. Andre lalu mengajak Clarissa untuk pergi ke satu toko ke toko yang lain.
