Part 09
Andre pun keluar dari kamar mandi ia mengenakan kaos putih dan di padukan dengan celana pendek. Andre memutuskan keluar kamar dan menuju dapur karena merasa perutnya lapar maklum dari tadi siang Andre belum sempat makan.
Saat sampai di dapur Andre melihat Clarissa yang sedang asik memasak dengan mengenakan baju tidur tanpa lengan dan celana pendek dan itu terlihat sangat seksi. Andre yang melihat itu hanya bisa terbengong dan menelan air liurnya.
Clarissa yang tidak sadar bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikannya, ia masih sibuk dengan kegiatan memasaknya, Andre pu berjalan mendekati Clarissa dan setelah itu Andre memeluk pinggang Clarissa dari belakang.Clarissa yang sangat kaget hanya bisa berteriak untung saja nasi goreng yang ia masak tidak tumpah karena jatuh.
"Biarkan sebentar saja aku memelukmu seperti ini,"ucap Andre
"Andre kamu ngagetin saja, sejak kapan kamu ada di sini?"tanya Clarissa
"Dari tadi siang,"ucap Andre
"Kok nggak bilang kalau mau ke apartemen?"tanya Clarissa
"Kenapa aku harus bilang ke kamu dulu ini kan apartemen aku,"ucap Andre
"Hahaha iya aku lupa kalau ini apartemen kamu, jadi kamu bebas kesini kapan saja,"ucap Clarissa
"Hemmm, apa sudah selesai masaknya aku sudah lapar?"tanya Andre
"Sudah, kalau gitu kamu lepas pelukan kamu dulu biar aku siapin makanannya,"ucap Clarissa
"Baiklah aku akan menunggu di meja makan,"ucap Andre yang langsung melepaskan pelukannya dan berjalan ke arah meja makan.
Clarissa pun mengambil dua piring dan menuangkan nasi goreng piring ia membagi menjadi dua, untung saja ia memasak nasi goreng banyak. Setelah sudah selesai Clarissa membawa nasi gorengnya ke meja makan tak lupa juga Clarissa juga menuangkan air putih kedalam gelas.
"Maaf aku hanya masak nasi goreng saja karena bahan untuk masak dikulkas sudah habis,"ucap Clarissa
"Baiklah kalau begitu besok pagi kita belanja ke supermarket,"ucap Andre
"Tapi besok aku masuk kerja,"ucap Clarissa
"Besok kamu tidak usah masuk kerja, temani aku saja di apartemen,"ucap Andre
"Aku nggak mau penolakan Sa, biar Alberto besok ketempat kerjamu dan mengizinkanmu,"ucap Andre
"Hah baiklah,"ucap Clarissa
Mereka menghabiskan makan malam mereka, setelah selesai Clarissa mencuci piring bekas mereka makan. Kini mereka sudah berada diruang santai mereka sedang menonton televisi dan memakan snack yang ada dimeja. Andre dan Clarissa hanya saling berdiaman. Andre yang muak dengan suasana seperti ini akhirnya ia memulai pembicaraan
"Sa malam ini temani aku tidur ya,"ucap Andre
"Maksudnya? aku tidur di kamar kamu?"tanya Clarissa
"Iya, dan kamu tidak boleh menolaknya,"ucap Andre
"Cuma temani saja kan, kamu nggak akan berbuat sesuatu?"tanya Clarissa
"Memangnya kenapa kalau aku berbuat sesuatu sama kamu, bukannya kamu sudah baca kan surat perjanjiannya,"ucap Andre
"Hehehe i....iy...iya aku sudah baca kok,"ucap Clarissa
"Jadi? kenapa kamu jadi grogi begitu? apa kamu belum siap?"tanya Andre
"A...ak...aku belum siap,"jawab Clarissa dengan menundukkan kepala takut kalau Andre bakal marah
"Hmmm, ya sudahlah kalau begitu kamu cukup temani aku saja dan aku nggak bakal lakuin sesuatu ke kamu kalau kamu belum siap, tapi kamu ingat Sa suatu saat aku minta kamu harus siap,"ucap Andre
Andre mengajak Clarissa pergi ke kamarnya, karena hari sudah semakin larut malam. Sampai di kamar Andre menghidupkan Handphonenya dan banyak panggilan dan pesan dari sang mama, Andre mengirimkan pesan ke sang mama bahwa ia malam ini tidak pulang kerumah, ia akan bermalam di apartemen. Setelah itu ia melihat Clarissa yang sedang duduk di sofa, lalu Andre mendekat dan duduk disamping Clarissa.
"Kenapa malah duduk di sofa bukan tidur, ayo sekarang kita tidur ini sudah malam,"ucap Andre sambil menarik tangan Clarissa untuk tidur.
Clarissa membuka mencoba membuka matanya. Sebuah dada bidang langsung menyambut pemandangan Clarissa. Ia tersadar bahwa semalam ia tidur bersama Andre, lalu ia bergegas bangun dengan sangat hati-hati agar tidak membangunkan Andre.
Clarissa langsung menuju ke kamarnya dan mandi. Saat ini Clarissa sudah selesai mandi, ia mengenakan baju atasan sabrina dan dipadukan dengan celana jeans. Setelah itu Clarissa menuju kedapur untuk membuat sarapan pagi, saat membuka kulkas tidak ada makanan, ia baru sadar bahwa bahan makanan yang ada di kulkas telah habis. Clarissa pun memutuskan untuk turun kebawah membeli bahan makanan.
Di kamar Andre terbangun mencari Clarissa, saat tadi ia bangun Clarissa sudah tidak ada di sampingnya.Andre sudah mencari Clarissa ke kamarnya sampai di dapur akan tetapi ia tak menemukannya. Akhirnya ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu baru nanti mencari Clarissa kembali.
Setengah jam kemudian Clarissa kembali ke apartemen dengan satu kantong kresek besar yang berisi banyak belanjaan, Clarissa pun langsung meletakan di meja lalu menatanya ke dalam kulkas. Tiba-tiba Andre ke dapur untuk minum terlebih dahulu karena haus sebelum mencari Clarissa. Andre terkejut saat mendapati Clarissa sudah ada di dapur.
"Sa kamu tadi kemana saja, aku cari kamu nggak ada?"tanya Andre
"Hah kamu bikin kaget saja, aku tadi habis belanja dari bawah,"ucap Clarissa
"Kenapa nggak bangunin aku, jadi kan aku bisa temani kamu belanja bahan makanan,"ucap Andre
"Mau bangunin nggak tega karena kamu sangat pulas tidurnya,"ucap Clarissa
"Hemm kamu mau masak apa buat sarapan kita,"ucap Andre
"Gimana kalau buat roti panggang saja, kamu mau?"tanya Clarissa
"Apa pu yang kamu buat aku mau asal rasanya enak,"ucap Andre
"Baiklah kalau begitu kamu duduk dulu di situ, aku akan buatkan,"ucap Clarissa
Di kediaman rumah Andre, sang mama yang sedang menyiapakan sarapan pagi untuk cucu kesayangannya dengan di bantu ART menata makanan di meja makan.
"Pagi oma,"ucap Felicia
"Pagi juga cucu keayangan oma,"ucap mama Andre dan mencium ke dua pipi Felicia lalu mengeser salalh satu tempat duduk agar Felicia duduk.
"Oma papa mana?"tanya Felicia
"Papa belum pulang sayang,"ucap mama Andre
"Memangnya papa kemana oma? kok papa akhir-akhir ini jarang pulang ke rumah?"tanya Felicia
"Mungkin papa lagi banyak kerjaan sayang, jadi papa pulang ke apartemennya yang dekat dari kantor,"ucap mama Andre
"Oma gimana kalau habis sarapan kita ke apartemen papa,"ucap Felicia
"Cia pasti kan papa sudah berangkat ke kantor,"jawab mama Andre
"Kalau begitu kita ke kantor papa ya oma,"ucap Felicia
"Baiklah kalau begitu ayo kita sarapan dulu habis itu kita pergi ke kantor papa kamu sambil bawa sarapan untuk papa kamu,"ucap mama Andre
"Horee, makasih ya oma,"ucap Felicia
Felicia dan mama Andre tiba di kantor dan saat jalan menuju lift, Alberto melihatnya dan menghampiri anak dan mama sang bos.
"Permisi nyonya,"ucap Alberto
"Iya Al ada apa? apa Andre ada di kantornya?"tanya mama Andre
"Maaf nyonya untuk hari ini tuan Andre nggak masuk ke kantor,"ucap Alberto
"Memangnya kemana Andre?"tanya mama Andre
"Tuan sedang berada di apartemennya nyonya,"ucap Alberto
"Hemm baiklah makasih atas infonya,"ucap mama Andre
"Sama-sama nyonya, apa masih ada hal lain yang masih mau di tanyakan nyonya,"ucap Alberto
"Nggak Al, kalau begitu saya duluan,"ucap mama Andre
"Baik nyonya mari saya antarkan kedepan,"ucap Alberto
Akhirnya Felicia dan omanya memutuskan untuk pergi ke apartemen Andre, di sini sang mama sudah mengetahui Apartemen milik Andre.
