Part 08
Di toko Clarissa masih menunggu temannya yang bawa kunci toko, hari ini Clarissa berangkat terlalu pagi karena tadi Andre mengantarkan Clarissa ke tempat kerjanya. Jam buka toko biasanya jam tujuh pagi dan sekarang masih jam tujuh kurang dua puluh menit. Tiba-tiba Aldo dan Melia yang kebetulan datangnya barengan melihat Clarissa yang duduk sendirian didepan toko dan mereka berdua pun segera menghampirinya.
"Sa kok sudah sampai saja ditoko?"tanya Melia
"Eh Aldo Melia kalian bikin kaget saja,"ucap Clarissa
"Hehehe maaf Sa kalau bikin kaget,"ucap Aldo
"Hemm, iya aku tadi berangkat kepagian,"jawab Clarissa
"Lah tumben? berangkat dari rumah jam berapa emang?"tanya Aldo
"Jam enam kali tadi Al aku juga nggak begitu lihat jam langsung berangkat saja. O ya siapa hari ini yang bawa kunci toko?"tanya Clarissa
"Ini aku yang bawa, jadi tenang saja kita bisa masuk sekarang,"ucap Melia
"Ya sudah cepetan buka Mel,"ucap Clarissa
Akhirnya mereka masuk kedalam toko dan mereka pun berbagi tugas seperti biasa.
Dikediaman rumah Andre, mama dan Felicia yang sedang siap-siap mau pergi jalan-jalan ke mall.
"Oma ayo oma,"ucap Felicia
"Iya sayang ayo kita jalan sekarang,"ucap mama Andre
"O ya oma ntar kalau kita habis ke mall kita mampir ke kantor papa ya oma,"ucap Clarissa
"Loh mau ngapain Cia,"tanya mama Andre
"Iya Cia pengen ntar pulangnya bareng sama papa,"ucap Felicia
"Oke deh kalau gitu,"ucap mama Andre.
Mereka berdua pun pergi dengan menggunakan mobil dan diantarkan oleh sang sopir pribadi yang telah disiapkan oleh Andre.
Dikantor Andre yang sedang berada di dalam ruang kerjanya, ia sedang sibuk menandatangani beberapa berkas. Tiba-tiba dikagetkan suara notifikasi dari HP nya, lalu ia memeriksa HP nya dan ternyata ada nomor baru yang kirim pesan kepada yang dimana isi pesan itu mengajak Andre untuk bertemu disebuah restoran yang dulu dimana mereka selalu berkunjung kerestoran itu saat Andre baru menerima gaji pasti mengajaknya ke restoran itu dan memesan makanan favoritnya. Ya yang kirim pesan ke Andre adalah mantan istrinya yang sudah lama menghilang dan kini tiba-tiba muncul kembali dan mengajaknya bertemu. Andre dengan perasaannya yang masih marah dan benci kepada mantanya itu tiba-tiba mukanya berubah datar dan sangat dingin, Andre benar-benar muak dengan mantannya itu kenapa ia harus kembali. Lalu Andre pun bergegas pergi meninggalkan ruangannya, sampai depan ruangannya yang dimana ruangan Alberto berada, Andre pun langsung memanggilnya dan bilang kepada Alberto untuk mengantarnya ke restoran XX dimana mantan istrinya sudah menunggunya.
Sesampainya direstoran Andre langsung masuk kedalam dan mencari mantan istrinya itu, setelah menemukannya Andre langsung menghampirinya dan langsung duduk.
"Ada apa kamu menghubungiku lagi dan mengajak ketemu disini,"ucap Andre
"Aku hanya ingin minta maaf ke kalian kerena sudah meninggalkan kalian berdua, gimana kabar anak kita sekarang?"tanya Vera
"Kenapa baru minta maaf secara langsung sekarang? kemarin-kemarin kamu kemana saja? dimana kamu meninggalkan anak kita yang baru lahir yang seharusnya masih butuh kasih sayang seorang ibu tapi apa yang kamu lakukan malah meninggalkannya,"ucap Andre
"Maaf, karena itu adalah pilihan yang terbaik buat kita dan aku meninggalkan anak kita karena aku nggak mau kalau sama aku anak kita bakal sengsara,"ucap Vera
"Lalu alasan kamu pergi meninggalkan kita karena apa?"tanya Andre dengan muka datarnya dan sangat tersulut emosinya yang dimana ia nggak boleh gegabah dan harus meredamnya karena disini tempat umum.
"Karena aku nggak mau hidup susah dengan mu Andre, katanya setelah menikah denganmu kamu akan membahagiakan aku dan akan menuruti semua permintaanku tapi nyatanya kita hidup pas-pasan yang dimana aku mau minta sesuatu yang pastinya kamu nggak akan bisa membelikannya Andre. Aku waktu itu kabur dengan pacar aku setelah melahirkan anak kita,"ucap Vera
"Jadi kamu selingkuh?"tanya Andre
"Iya aku sudah menjalin hubungan waktu itu dengan dia selama enam bulan,"ucap Vera
"Kamu benar-benar keterlaluan Vera, ucap Andre lalu berdiri dan berjalan keluar restoran meninggalkan Vera, saat baru berapa langkah Andre terhenti sejenak dan menengok kebelakang."
"Jangan pernah menghubungiku lagi dan tak akan pernah kubiarkan kamu bertemu dengan anak kita. Satu lagi tak akan kubiarkan kamu mencari informasi tentang anak kita. Lalu Andre kembali berjalan meninggalkan restoran itu."
Setelah Andre keluar dari restoran itu ia langsung menuju ke parkiran dimana mobilnya ia parkirkan palin pojokan setelah sampai ia menyuruh Alberto kembali ke kantor menggunakan taxsi, lalu Andre langsung masuk kedalam mobilnya dan langsung menjalankan mobilnya keluar parkiran restoran itu, dengan muka yang menahan amarah Andre melajukan kecepatan mobilnya memebelah jalanan yang terlihat agak sepi. Andre menjalankan mobilnya ke arah apartemennya ia tidak kembali ke kantornya lagi, lebih baik ia menenangkan dirinya di apartemen.
Dikantor Andre, mama dan Felicia anaknya yang baru sampai kantor langsung menuju ke ruangan Andre setelah baru sampai depan pintu ruangan Andre tiba-tiba sekretarisnya menyapa.
"Selamat siang nyonya,"ucap sekretaris kedua Andre
"Iya selamat siang juga, apa Andre ada didalam ruangannya?"tanya mama Andre
"Maaf nyonya tuan Andre pergi dari siang saat makan siang tadi dan belum kembali ke kantor sampai saat ini,"ucap sekretaris
"Kira-kira kemana ya perginya?"tanya mama Andre
"Saya juga kurang tahu nyonya yang tahu hanya tuan Alberto kemana tuan Andre pergi,"ucap sekretaris
"Kalau begitu Alberto ada dimana sekarang?"tanya mama Andre
"Tuan Alberto juga belum balik nyonya,"ucap sekretaris. Tiba-tiba dari belakang Alberto datang dan mendekati sekretaris dan mama serta anak tuanya itu
"Selamat siang nyonya, apa nyonya mencari tuan Andre?"tanya Alberto
"Iya apa kamu tahu Andre kemana Al soalnya Felicia mau ketemu sama dia,"jawab mama Andre
"Maaf nyonya kalau untuk sekarang ini saya tidak tahu tuan Andre pergi kemana tapi sebelum itu tadi sempat pergi kerestoran menemui seseorang yang saya sendiri tidak tahu siapa nyonya tadi saya mengantarnya ke restoran tapi saya hanya menunggunya di dalam mobil tapi setelah tuan Andre balik seperti dia sedang marah sama seseorang yang saya sendiri tidak tahu dan tuan Andre menyuruh saya balik ke kantor dengan menggunakan taxsi, setelah itu tuan tidak bilang ke saya mau pergi kemana,"ucap Alberto
"Oh begitu ya sudah kalau begitu, lebih baik saya kembali saja,"ucap mama Andre
"Yahh oma papa nggak ada dikantornya ya?"tanya Felicia
"Iya sayang lebih baik kita pulang saja yuk,"ucap mama Andre
"Yahh padahal Cia pengen banget ketemu sama papa,"ucap Felicia
"Ntar juga papa pulang kerumah sayang, lebih baik kita pulang sekarang pasti kamu capek,"ucap mama Andre
"Iya oma ayo,"ucap Felicia. Akhirnya mama Andre berpamitan undur diri kepada sekretaris kedua Andre dan juga Alberto.
Sesampai di apartemen Andre langsung menuju ke kamarnya, ia langsung menjatuhkan badannya ke atas kasur ukuran king sizenya itu, ia menatatap langit-langit kamarnya. Andre begitu sangat marah kepada mantan istrinya itu, apa lagi mengetahu kebenaran bahwa saat masih bersama dia mantan istrinya itu selingkuh Andre sekarang benar-benar membenci sang mantan istrinya itu, padahal sebelum tahu itu semua jauh dalam lubuk hatinya agar sang istri kembali. Tapi itu semua sirna begitu saja.
Pukul sembilan malam Clarissa baru sampai apartemen ia langsung masuk kedalam kamarnya, Clarissa tidak mengetahui bahwa Andre ada di apartemen karena memang Andre tidak bilang ke Clarissa. Clarissa langsung menuju kedalam kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya yang terasa sangat lengket karena keringat. Tak butuh waktu lama Clarissa sudah keluar dengan menggunkan baju tidur celana pendek dan baju yang tanpa ada lenganya, karena Clarissa merasa lapar Clarissa keluar kamar menuju kedapur untu masak sesuatu untuk mengisi perutnya yang lapar, saat melihat kulkas ternyata hanya ada telur dan beberapa sayuran Clarissa pun memasak nasi goreng karena masih ada nasi, Clarissa pun menyiapkan semua bahan-bahan untuk membuat nasi goreng.
Didalam kamar Andre yang masih tertidur tiba-tiba ia terbangun karena bunyi dari Hp nya menandakan ada yang telepon belum sempat Andre mengangkatnya tapi Hp nya sudah mati terlebih dahulu karena lowbet, akhirnya Andre bangun dan menchager Hp nya, sebelum keluar Andre terlebih dahulu memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.
