Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

5. Matahari bersinar cerah

Matahari yang bersinar terik menandakan banyaknya deru keringat yang membanjiri setiap insan di bawah sang surya.

Alka berlari tergesa gesa siang ini setelah keluar dari mobil sedan hitam miliknya.Dengan langkah jenjangnya Alka menghampiri rumah besar miliknya.Mencari keberadaan sang pujaan hati di dalam sana.

"Sayang..Alka pulang!!"Teriak Alka kencang.

"Iya sebentar"kata Rachel sambil menuruni tangga rumah mereka.

"Den mau dibikinin minum apa?"Tanya Bik Yani yang tiba tiba datang.Mengejudkan Alka yang sedang memandang Rachel yang berajalan menuju ke arahnya.

"Ah Bik Yani bikin jantung tratapan aja.Tiba tiba nongol begitu.Kaget lho ini bik.Untung nggak punya riwayat jantung"dengus Alka kesal.

"Maap lah den.Nggak sengaja.Lah kan denger aden teriak bibik langsung kesini biar nggak telat."

"Nggak usah lah bik.Udah bibik balik dapur aja.Saya mau berduaan sama istri saya.Bibik jangan ganggu atau ngintip.Nanti istri saya malu"

Seketika itu juga wajah Rachel berubah kemerahan.Dia sangat malu dengan ucapan Alka barusan.

Bik Yani pun tersenyum sambil berlalu dari sana.

"Kamu lagian dateng dateng teriak teriak.Kenapa sih?hah?"Tanya Rachel sambil berjalan menuju ruang tamu di ikuti Alka yang mengekor.

"Sayang coba tebak aku bawa apa?"

Rachel mengerudkan keningnya.Menatap setiap inci tubuh Alka yang menurutnya sama saja.Dan tidak ada yang aneh.Tidak terlihat apa yang sedang di bawa pria itu.

"Apa?nggak ada?Cuma baju sama celana yang kamu pakek sekarang"Jawab Rachel dengan wajah polosnya.Membuat Alka menghela nafas kesal.

"Sayang bukan itu.Tebak lagi ayoo"

"Apa sih?kamu bawa mobil tadi pas keluar?"

Lagi lagi Alka menghela nafasnya kesal.Kemudian berkata "ih nggak peka banget sih"

Memang beberapa menit lalu Alka pamit untuk keluar sebentar pada Rachel.Dan setelah selesai dengan urusannya.Alka segera pulang dan bergegas untuk bertemu Rachel.

"Emang apa sih?aku beneran nggak ngerti sama sekali"

"Ih gemes deh.Punya cewek cantik nggak peka banget"

Alka menuntun Rachel untuk keluar rumah dan menuju halaman depan.Dan seketika itu kening Rachel berkerut ditengah perjalanan mereka.

"Mau kemana sih kak?"Tanya Rachel saat merasa saat ini Alka membawanya menuju halaman depan.

"Udah ikut aja.Ayooo"

Dan setelah sampai di halaman depan rumah.Alka tersenyum penuh arti ke arah Rachel membuat gadis itu lagi lagi mengerudkan keningnya bingung.

Alka mengambil kunci mobil di dalam saku belakang celananya.Kemudian tanpa aba aba pria itu menekan salah satu tombol di kunci itu

Dan

1

2

3

4

Mata Rachel berhasil membulat sempurna.Bahkan saat ini mulutnya menganga lebar melihat sesuatu di hadapannya yang membuatnya sangat terkejud.

"Kak ini?"

"Iya bagus nggak?kamu suka nggak?"

Rachel segera mengangguk kemudian segera berlari menuju mobil Alka.

Dibelakang bagasi mobil itu Rachel tersenyum penuh arti sambil sesekali menengok ke arah Alka.

"Ya Ampun kak.Ini lucu banget"

Alka tersenyum karena kejutan kecilnya kali ini berhasil dan bisa membuat Rachel tersenyum senang.

Bagaimana tidak senang.Alka menyiapkan kejutan yang tak terduga.Bagasi belakang mobil pria itu disulap menjadi tempat yang sangat lucu.Saat pintu bagasi terbuka secara otomatis.Keluar banyak balon dan pita warna warni dari sana.

Dan didalam bagasi mobil itu juga terdapat sebuah boneka beruang berukuran sangat besar berwarna coklat moca.

Rachel tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya.Ini sangat menyenangkan untuknya.

"Kak sumpah ini keren banget.Bonekanya lucu banget ya Tuhan kak.Aaaa seneng banget kak"Kata Rachel sambil memeluk tubuh Alka segera dan menyembunyikan wajahnya pada dada bidang milik Alka.

"Makasih kak.Aku suka banget.Aku nggak nyangka my Bad Husband bisa seromantis ini"

Alka terkekeh masih memeluk tubuh Rachel di sana.

Kemudian Rachel melepaskan pukannya pada tubuh Alka lalu kembali melihat ke arah bagasi mobil Alka yang disulap sangat sangat indah menurutnya.

"Rachel"panggil Alka.

Rachel menoleh ke arah Alka

Dan lagi lagi matanya berhasil membulat sempurna.Senyum di wajahnya merekah lebar.

"Aaaa kak Alka romantis banget"kata Rachel yang tak bisa lagi menyembunyikan perasaan bahagiaanya.

Alka menyodorkan sebucket bunga mawar merah pada Rachel sambil bertekuk lutut di hadapan gadis itu.

"You are mine and my beautiful wife" Sambil bangkit dan merengkuh tubuh mungil Rachel.

"Makasih kak.Aku nggak nyangka hehe kok bisa juga romantis."

Alka melepas pelukannya sambil mendengus kesal ke arah Rachel.

"Ngrusak suasana aja.Udah romantis romantis begini lho ini"

Rachel terkekeh kemudian memeluk erat tubuh Alka lagi sambil berakata"ini kamu bunganya nggak nyolong kan?Bonekanya nggak nemu di hilir sungai kan?"

Alka mendengus kesal.Sambil melepas pelukan mereka lagi.

"Sayang..Aku udah berusaha lho buat kejutan ala ala anak kekinian.Kok malah nggak percaya sih?"

Rachel mengelus kening Alka lembut sambil tersenyum penuh arti.Mengusap peluh yang membanjiri kening pria dihadapannya itu.

"Iya iya percaya.Tadi kan bercanda.Makasih ya buat kejutannya aku suka"Kata Rachel sambil menyembunyikan wajahnya yang memerah pada dada bidang milik Alka.

Alka yang merasa Rachel tengah malu hanya bisa terkekeh keras sambil memeluk pinggang gadis di hadapannya itu.

"Adu ini teh kenapa neng gelis malu.Ah jadi baper Alka nya"

"Ih apa sih kak nggak lucu "

"Emang siapa yang lagi nglucu sih.Kan kita lagi ngromantis ngromantisan"

"Ih tau ah nyebelin"

Rachel segera melepaskan pelukan mereka.Namun sebelum itu Alka tak membiarkan Rachel melepaskannya.Dengan sigap Alka kembali memeluk tubuh gadisnya itu.

"Jangan ngambek ya sayang.Aku cuma bercanda.Maafin aku ya.Aku sayang kamu"Kata Alka sambil mengecup kening Rachel lama membuat gadis itu memejamkan matanya.

"Aku juga sayang kamu"

"Makasih udah jadi istri yang kuat dan selalu bertahan buat aku sayang"

"Dan makasih udah jadi suami yang selalu berusaha buat aku bahagia.Aku seneng."

"Mungkin aku akan ngelakuin itu terus biar kamu tetep bahagia dan selalu tersenyum.Karena kebahagiaan kamu itu bahagia aku Rachel"

"Yah nggak mau lah aku senyum terus.Nanti kayak orang gila.Nggak mau nggak nggak nggak!"

Alka kembali mendengus kesal sambil berkata "meskipun kamu nggak bisa di ajak romantis dan susah peka.Aku tetep cinta kamu"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel