12. Kejutan dari Alka
Rachel duduk setelah Alka menggeserkan kursi untuknya.
Gadis itu masih menatap keindahan kreasi unik yang tersaji di hadapannya.
"Ini kakak yang ngrencanain?"Tanya Rachel.
"Heheh iya.Kenapa? nggak suka ya?"
"Suka kok"
"Ini semua dekorasi yang rencanain aku.Dengan bantuan sedikit orang lain sih."
"Trus kenapa restoran sepi?"
"Iya karena aku yang sewa restoran ini sampek jam 12 malem"Jawab Alka santai.
"Ya Tuhan kak.Pasti mahal ya?kenapa aneh aneh banget sih?kurang kerjaan.Mau apa coba sampek jam segitu"
"Yah kita nikmati malam ini dong sayang.Nggak masalah uang buat aku.Asal kamu bahagia.Karena uang bisa di cari.Tapi kebahagiaan itu di ciptain tapi ya dengan uang sih hehehe"
"Iya terserah deh Alka teguh"
"Ye berani ya kamu"kata Alka gemas sambil mencubit pipi Rachel membuat gadis itu mendengus kesal.
Rachel menggelengkan kepalanya kemudian menatap Alka penuh selidik.
"Jadi seharian nggak pulang karena ini?"
"Hehehe iya sayang.Maaf ya,aku nyiapin semuanya ini buat malam ini.Karena hari ini hari yang spesial banget buat kita"
"Lho kok gitu?spesial kenapa?"
"Kamu lupa ya ini hari apa?"
"Hari Kamis?"
"Bukan sayang.Kamu lupa ya?"
Tangan Alka terulur untuk mengambil tangan Rachel kemudian menggenggam tangan gadis itu di atas meja.
"Sayangku Rachel Ariana Marsha.Happy anniversary 1 tahun.Semoga kita selalu dijodohkan sama Tuhan,kita bisa lebih baik dan lebih percaya lagi satu sama lain,bisa membangun keluarga yang bahagia dan harmonis.Aku berharap yang terbaik buat bahtra rumah tangga kita nanti kedepannya."
Rachel terkejut beberapa saat.Masih belum percaya dengan ucapan Alka barusan.
Setelah mengingatnya.Kini Rachel berubah tersenyum sembari ikut menggenggam tangan Alka.
"Amin.Aku nggak percaya kita udah satu Tahun kak.Nggak berasa banget.Rasanya setiap waktu sama kamu itu kayak cepet banget.Nggak terasa banget dan nggak nyangka kita berhasil ngelewatin semua tantangan hubungan pernikahan.Dari mulai sikap kita satu sama lain sampek datengnya orang ketiga."Kata Rachel.
"Iya..Aku juga,makasih ya buat satu tahun nya.Semoga setelah ini kita nggak berdua lagi"
"Hah maksutnya?"
"Ada kehadiran Alka junior di tengah tengah kita.Hehehe"
Rachel menundukan wajahnya tersipu malu.Namum kegiatan mereka tertunda saat mendengarkan suara bising dan gaduh dari pintu keluar.
Rachel menutup telingannya saat mendengar suara gaduh yang disebabkan dari bunyi terompet.
"Wagelaaaa broo pasutri kita setahun uyeeee"
"Anjir bener merekaa yoi pecah parah"
"Iya tinggal nungguin keponakan yang mirip mereka berdua aja udah.Lengkap bro"
"Iya Ya Tuhan beibeeh gue bro udah jadi istri setahun"
Alka menepuk jidatnya saat mendengar toa gaduh yang disebabkan para sahabatnya.
"Aelah berisik lo semua"
"Tenang bang Alka kita kan ngeramein suasana.Lo gimana sih?kan lo ngundang kita biar suasana nggak garing cuma karena kata kata romantis lo yang bikin baper terus.Sesekali lah suasana humor gwitoh.Sedikit lah seneng seneng setelah seharian panas panas bantuin lo"
"Aelah Sat ngomong ae lo ngode minta jatah makan kan lo?"
"Bener kata Fathan.Gue tau modusnya Satria mah"
Raka hanya menampakan senyum kecilnya saat kembali mendengar candaan yang menurutnya sangat tidak berfaedah.
"Eh Rak?Iya lo kapan nyusul Alka"
"Nyusul?emang Kak Raka udah ada calon?"Tanya Rachel.
"Yaelah kemana ae lo?Lha ini Jesi nganggur."
Rachel terkejut lagi saat mendengarkan penjelasan dari Satria.
What?
Raka sama Jesi.
OMG
"Ya dalaaah Jesi anjir lo utang penjelasan sama gue woy!!!"
Jesi hanya tersenyum kecil ke arah Rachel sambil sedikit tersipu malu kemudian berkata "maaf deh Chel.Lagian juga belum lama kok"
"Sejak kapan?sejak kapan lo pinter bohong ke gue?"
"Hehehe sejak lo sembuh dari koma.Baru juga kemarin.Belum sempet aja cerita chel"
Rachel mendengus kesal kemudian tersenyum dan berkata.
"Eh ya jadi ini semua bantuan mereka?"tanya Rachel lagi.
"Ya iyalah.Waaaah parah Alka kaga mengakui usaha kerja keras kita panas panasan buat masangin lampion di bawah terik matahari.Hayati kulelah tak dihargai"
Fathan segera menoyor kepala Satria membuat pria itu mendengus kesal.
"Masa lo nggak bilang jasa kita yang berharga ke Rachel sih Ka?wah tega lo"
"Iya.Trus tadi gue cariin lilin muter muter mall sama Jesi capek capek ga di beri penghargaan gitu?Ya makanan enak atau apa gitu kan bisa."tambah Eva.
Alka hanya mendengus kesal kemudian berkata"Yaudah lo semua pesen apa deh yang kalian suka.Buat hari ini gue traktir, kalian pesen sendiri. Soalnya makanan spesial cuma di hidangnkan buat Rachel seorang," kata Alka berbangga diri.
Semuanya nampak tersenyum senang sambil berebut daftar menu untuk segera memesan makanan.
"Makasih.Alka teh emang selalu baik ey."
"Iyo Alka jan apikan poll.Wes dino iki mangan enak tur gratis"(iya Alka memang sangat baik.Sudah hari ini makan enak dan gratis)
"Alka baik anjir.Hahaha gue makan enak lagi"
"Lo semua pakek bahasa apa?gue kagak ngerti woy!!"Protes Raka membuat yang lainnya terkekeh keras.
Selanjutnya mereka menikmati makan malam mereka sambil menikmati pemandangan malam yang sangat indah.
Termasuk Alka dan Rachel yang saling bertukar cerita satu sama lain.Menikmati malam itu dengan guyuran kebahagiaan.
Namun saat itu juga Alka harus menerima sebuah telfon di tengah keseruan mereka.
Dan hal itu membuat hati Rachel berubah cemas.
