BAB. 2 MARRIED ?

Tak berapa lama, pucuk dada itu pun sudah terperangkap dan terkulum nikmat didalam mulut. Terbelit lembut oleh lidah nakal cowok penghuni kamar kost yang sekarang mulai menguasi, menjilati, dan menyentil sepasang pucuk imut tersebut pake ujung lidah.

Melihat itu, si gadis manis langsung melingkarkan kedua tangannya ke leher belakang si cowok, dan menekan kepala belakangnya agar wajah cowok cakep itu terbenam dan menempel erat pada kedua buah dadanya yang tampak semakin merangsang dengan adanya peluh.

"Gi.. gigithh pucuknya..akhhh!! Uughh! yaak ben.nerr gituu..uughhh!! Sshhh yesshh!!", ucap gadis berwajah tirus memberikan instruksi.

Gerakan pinggul yang tadinya maju mundur, sekarang menjadi gerakan spiral naik turun mengurut-urut kejantanan berurat yang tampak gagah.

"Ummppffhhh!!.. Aaakhh!" pekik lirih yang terdengar manja dari si empunya dada mulus, ketika buah dadanya yang bener-bener kenyal menggairahkan itu tercupang berkali-kali oleh gigitan nakal cowok idola kampus yang sekarang ini sedang disenggamainya.

"Shitt!! Yea.aahhh!! Gila!! Punya kamu enak sekali!!.. Ouughhh!!!", ucap gagu si cowok, setelah merasakan gerakan memutar badan yang tiba-tiba dari seorang gadis cantik yang sedang terbakar gairahnya.

Otomatis batang kejantanan yang sedang dan masih dalam keadaan tertawan di dalam kehangatan liang cinta nan nikmat itu terpelintir kuat-kuat.

Sekarang, gadis berwajah manis dengan rambut ikal yang indah terawat itu sudah memunggungi cowok berotak brilian, dengan masih tak henti-henti nya menggoyang, memaju-mundurkan, dan menaik-turunkan pinggulnya untuk menciptakan dan memberikan rasa nikmat yang terus-terusan tanpa putus tiada henti.

Dengan gerakan perlahan, cowok itu mulai memposisikan tubuh si gadis biar merunduk dan merangkak untuk melakukan doggy.

"Jreebhhh!!.. Jrebhh!.. Sleephh!!.. Sleepphhh!!!"

Suara hantaman batang kejantanan merajam didalam celah liang cinta yang sekarang tampak terlihat semakin memerah karena bergesekan terus-menerus dengan kulit pembungkus batang keperkasaan.

"Aaaakhhh!!.. mmpphhh!", lenguh nikmat mereka berdua bersahut-sahutan bagai irama orkestra, tatkala gerakan mengocok cowok ganteng itu semakin cepat dan bertambah cepat.

Gadis yang wajahnya kini semakin memerah karena kobaran gairah yang terus melandanya itu merasakan kalo miliknya mulai berkedut-kedut, meremas, dan menyedot kejantanan yang masih terus saja menghunjam dan menjajah intim legit untuk mengail kenikmatan sepuas-puasnya.

Dia langsung menegakkan tubuh polosnya keatas dan menolehkan kepalanya kebelakang untuk melakukan hot deep kiss, 99style berlangsung, dengan kedua tangannya yang melingkar di leher cowoknya itu.

Kedua tangan cowok bertubuh tinggi atletis pun serta merta langsung memerah, meremas, mengurut-urut bongkahan buah dada si gadis yang terpental-pental. Tak lupa pucuk yang menghiasi sepasang buah ranum itu juga kena pilinan lembut.

"Plook!.. Plokk!!.. PlookK!!!"

Bunyi suara benturan pangkal Kejantanan yang menghantam pantat bulat semok dari gadis yang sedang di setubuhi nya, terdengar jelas. Urat syaraf mereka sudah terpenuhi oleh pancaran gelombang penuh nikmat.

20menit sudah berlangsung, dan...

"Aku mau ke ... keluarrghhh!! Aaakh!!.. A ... aku ga kuu..aattshhh!!", rengek si gadis menahan sesuatu yang hampir meledak dari dalam tubuhnya.

"Keluarin.. Tuntasin ssemuaa!!.. Rasakan nik.niikmatnyaa!!", jawab si cowok seraya tetap menghunjamkan semakin cepat batang kejantanan sedalam-dalamnya membelah intim yang terlihat mencengkeram barangnya dengan erat.

"I'm coooming!!!.. Ouughhh yeeshhh!! Aaakhhh!!.. Uummphhhff!!!", teriaknya melepaskan gairah binal yang sejak tadi bersemayam dalam tubuh.

Dia menggigit bibirnya sendiri, ketika tubuhnya menggelinjang tergodam badai pelepasan. Kedua telapak tangannya menancapkan kuku-kuku di paha belakang cowok berambut dreadlock, yang tetep ga mau berhenti menusukkan batang kejantanannya, ketika si gadis sedang mengalami puncak klimaks.

Karena kedutan yang diciptakan bagian intim berbulu tipis itu sangat kuat, maka tak berapa lama kemudian..

"PLOOPPH!!"

Ditariknya batang kejantanannya yang sedang menyumpal bagian intim itu. Gadis berwajah tirus pun langsung berbalik arah menghadap barang yang siap memuntahkan lahar yang panas, dengan memasang tampang binal yang sangat bitchy..

"Ooohhhh!!.. Aku.. Keelll.. Uuaarghhh!!.. Aaargghhh!!.. Mmmphhfff!!!!", teriak pejantan ganteng sambil nyemburkan cairan cintanya kearah mulut yang menganga dengan lidah terjulur keluar milik si gadis.

Cairan putih kental itu juga muncrat membasahi wajah dan sepasang buah dada si gadis yang menggelantung indah dan gemesin.

Setelah semburan cairan cinta itu berhenti, gadis berkulit eksotis itu langsung mengelomoh batang kejantanan yang tampak basah, hingga bener-bener bersih mengkilat.

Fyuhhh.. Mereka lemas sesaat, dengan nafas terengah-engah kekurangan oksigen.

Setelah semuanya kembali normal, gadis itu bangkit berdiri dan segera mengenakan celana dalam, bra, dan celana jeans juga kaos warna-warni dengan model ala gadis sirkuit.

Sepasang anak manusia yang baru saja mendaki dan menaklukkan puncak gunung seksual yang bernama orgasme itu adalah Erlangga alias Langga.

Dan gadis cantik berwajah tirus dengan rambut ikal terawat yang menjadi partner bercintanya adalah sang pacar yang bernama Karen, yang juga seorang spg freelance, berasal dari sebuah pulau yang terkenal dengan hutannya. Mereka berdua satu kampus dan satu fakultas.

***

"Gimana Lang dengan permintaan aku kemarin? Mau kan kamu ngelamar aku? So, begitu kelar kuliah kita langsung married," ujar Karen enteng sembari me make-up ulang wajah cantiknya yang tirus.

Sambil memakai celana, Langga pun menimpali ucapan Karen.

"Waah gak bisa kaya gitu dong! Gila apa langsung married. Aku masih muda lagi, aku masih pengen nyari kerja yang bener dan berkarier dulu. Udah gitu, aku juga mau nyenengin ortu sama keluarga. Gila kamu ahh!"

"Yaa ga bisa gitu juga dong Lang, kamu musti ketemu orang tua aku dulu," kata Karen.

Percakapan Langga dan Karen pun semakin memanas.

"Karen, kita masih muda, jalan kita masih panjang. Aku belum mau terikat secara serius! Lagian kamu liat kan, aku masih kesulitan dengan satu mata kuliah yang gak lulus-lulus, meski udah aku ulang keempat kalinya. Eee.. kamu bukannya bantuin atau gimana kek, malah yang dipikirin setiap kali ketemu gue pasti dah pokok bahasaannya married, married, dan married. Emang aku punya tampang penghulu petugas KUA apa?? Aku bisa depresi tau gak, Kalo setiap ketemu pasti kamu nanya kapan married? Kaya iklan aja. Jangan siksa aku, please!!", dengan gamblang Langga menjelaskan semuanya sembari menyulut rokok.

"Kamu pasti gitu, ngeles terus.. alesan terus dari pertanyaan aku!! Kalo depresi yaa itu derita kamu. Jangan cemen dong, jadi cowok!"

"Jangan rongrong aku dong, jadi cewek!"

"Ooo.. Jadi selama ini kamu ngerasa aku rongrongin?"

"Tepat!! Nah tuh juga kelakuan kamu yang malah ngatain, kalo depresi yaa derita kamu. Apaan kaya gitu!"

"Kenapa emang? Haah!?"

"Karena cara berpikir kamu itu terlalu pendek, terlalu sempit. Udah ahh, udah!! Bikin kusut otak aja. Aku mau ke perpustakaan kampus. Kamu mending balik pulang aja deh Kaar ...." ucap Langga.

"BLAARR!!!"

Suara pintu kamar kost Lannga terdengar terbanting keras, seiring kepergian Karen meninggalkan Langga begitu saja.

Langga cuek bebek dengan kelakuan Karen yang gak bermutu dan childish itu.

Sekarang, aktivis kampus yang sedang galau itu beranjak jalan menuju ke perpustakaan untuk mengurai otak kusutnya yang selalu merasa di rongrong oleh Karen.

Dasar cewek. Dulu aja waktu aku peDekatein susahnya minta ampun. Jaim lah, Sok penting lah. Tapi giliran udah jadian malah suka maksain kehendak, ngekang, dan ngerongrong aku. Bikin kusut otak aja. Batin Langga.

Termasuk kejadian pagi ini di kamar. Tadi, tiba-tiba aja Karen dateng ke kost, masuk kamar dan maksa aku untuk bercinta dengan dirinya.

Huuftt.. Bener-bener deh! Apa emangnya kebanyakan cewek tuh kaya gitu? Aah masa bodoh... Batin Langga makin kesal.

Bersambung ...

Idealis dan keras kepala banget ya si Langga hehe. Jangan lupa tape love ya, agar terus dapat update terbaru dari novel ini :)