Pustaka
Bahasa Indonesia

SEXY MIND

67.0K · Tamat
Black Sky
63
Bab
9.0K
View
9.0
Rating

Ringkasan

Mendapatkan penghianat dari sang kekasih yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri membuat seorang Erlangga Cipta Wardhanu cukup shock. Tapi ia tak mau berlarut dalam kesedihannya itu, dari situ justru lika-liku perjalanan kisah cinta seorang Langga di mulai. Langga sang plamboyan cinta terjebak pada beberapa kisah cinta yang membuat ia bingung harus memilih siapa ? Langga jatuh cinta pada seorang mahasiswi cantik, tetapi hatinya juga tidak menampik bila ia juga jatuh cinta pada seorang dosen cantik di kampusnya. Akankah Langga mampu menentukan pilihan hatinya tanpa menyakiti salah satu dari mereka ? Ikuti kisah selengkapnya hanya di SEXY MIND. Sebuah karya romantis dari BLACK SKY.

One-night StandWanita CantikTuan MudaRomansaMetropolitanBillionaireDosenRevengeKampusSalah Paham

BAB.1 ERLANGGA CIPTA WARDHANU

Suasana pagi di sebuah rumah kost lantai dua yang berbentuk bangunan joglo dan berhalaman luas itu terasa sepi, nyaman dan sejuk.

Banyak pohon rindang yang tumbuh seperti pohon mangga yang mulai berbuah, pohon talok, pohon kelapa muda yang nyiur melambai, beberapa pohon besar, dan sejumlah tanaman hias dengan bunga-bunga yang cantik mengelilingi area bangunan kost.

Beberapa sangkar burung yang berisi makhluk lucu bersayap dan bersuara merdu ikut menyemarakkan suasana pagi yang cerah.

Semilir angin sepoi yang berhembus mengakibatkan bergeseknya dedaunan pohon, sehingga menimbulkan suara gemerisik untuk menyempurnakan dendang merdu kicauan burung si empunya kost.

Di salah satu sudut kost, ada sebuah kamar yang menghadap kearah halaman depan. Kamar kost yang sedikit berantakan, khas kamar seorang cowok. Di dinding kamar yang bercat putih gading tertempel berbagai poster diantaranya adalah Slash Sang Gitaris Gun&Roses, Dave Grohll Drummer nya Foo Fighter, SlipKnot, Incubus, dan ada juga The Legend Iwan Fals.

Mereka terbingkai indah menghiasi kamar seorang cowok bertampang ganteng, putih, berpostur tinggi, berambut gondrong dreadlock rasta sebahu, dan berpenampilan metal.

Nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya adalah Erlangga Cipta Wardhanu, atau yang lebih akrab di sapa dengan panggilan Erlang atau Langga oleh temen-temen kampusnya.

Hmm.. Sosok idealis yang mengidolakan Sigmund Freud itu bukanlah terlahir untuk menjadi pribadi yang introvert, dan tidak pula sebagai penyandang schizophrenia.

Seorang aktivis kampus dengan kemampuan orator yang sangat luar biasa. Kemampuan yang tiada duanya, ketika menggerakkan massa mahasiswa untuk turun ke jalan menentang kebijakan kampus yang di rasa merugikan khalayak mahasiswa, maupun menentang kebijakan pemerintahan yang menyengsarakan rakyat.

Untuk kemampuan akademik nya pun bisa dibanggakan, terbukti pencapaian IP yang diatas rata-rata disetiap semester. Dia menjadi sumber contekan temen-temen sekelas.

Ditambah lagi Langga adalah seorang gitaris band kampus merangkap vocal, yang penampilannya senantiasa terlihat cool dan flamboyan ketika perform on stage.

Dengan suara khasnya yang serak, Langga selalu berhasil membius para penonton yang melihatnya ketika perform menjadi band pengiring Boomerang. Suaranya terdengar gahar dan ngerock abis saat membawakan music cadas.

Maka tak heran, dengan berbagai atribut yang disandangnya, Langga menjadi sosok yang begitu familiar di lingkungan kampus.

Dari kalangan Rektorat, para dosen, staff kampus, mahasiswa awal sampe yang sudah senior, dari pedagang di kantin sampai tukang becak yang biasa mangkal didepan kampus pun tahu, siapa itu Langga. Penampilannya terlihat Hellboy tapi berjiwa Playboy, Itulah ciri khas seorang DonJuan.

Kemampuan bersosialisasi dengan tidak membeda-bedakan dari golongan dan dari status sosial apa teman-temannya berasal, menjadikan Langga menjadi sosok yang begitu disegani baik oleh kawan maupun lawan politiknya di BEM maupun HMJ.

Di langit-langit kamarnya terdapat tempelan semacam stiker bulan dan bintang dari bahan fosfor, yang akan telihat menyala disaat lampu neon dipadamkan ketika malam menjelang.

Sebuah fan kecil untuk sekedar penghilang rasa gerah pun tergantung cantik diatas langit-langit kamar untuk menemani keberadaan sang bulan dan sang bintang.

Lantai keramik putih terlihat bersih, tapi meja belajar yang diatasnya terdapat monitor lcd komputer terlihat berserakan dengan berbagai macam buku.

Baik buku diktat materi kuliah maupun buku-buku fenomenal karya (alm) Bastian Tito, buku filsafat karya Darwin, Aristoteles, Galileo, ataupun Stalin. Memang berat juga kadar bacaan Erlangga alias Langga ini, tapi dengan buku-buku itu pula Langga menjadi seorang pemuda yang mempunyai otak Brilian. Ada juga koleksi buku Dont Sweat For Small Stuff, buku music karya Mozart, dan buku The Darkness Of The Earth.

***

Dipan berkasur busa itu terlihat tampak bergerak-gerak mengeluarkan suara berdecit, membalas sapa suara gemerisik daun yang terhembus angin dan suara burung yang berkicau merdu saling bersahut-sahutan.

Hmm.. Ternyata di bawah dipan berkasur busa itu teronggok bra berenda warna hazzel. Tak jauh dari situ, celana dalam mini yang lebih menyerupai thong warna senada dengan bra juga tergeletak seenaknya, menemani celana panjang jeans hitam pencil yang tertutup kaos cewek ketat warna-warni dengan model ala gadis-gadis sirkuit.

"Ummppfhhh!!"

Lenguhan binal yang tertahan terdengar samar. Diatas kasur empuk itu terlihatlah sesosok gadis bertubuh padat berisi, berkulit cokelat terang cenderung keputih, tanpa busana, dan sedang beraksi meliuk-liuk erotis diatas tubuh seorang cowok gondrong yang sedang telentang, yang juga dalam keadaan polos tanpa pakaian lagi.

Kedua tangannya lurus diatas kepala, kadang siku tangan menekuk dan kedua telapak tangannya menguyel-uyel kepalanya sendiri dengan gerakan yang sensual sembari mengeluarkan desisan nikmat.

Sesekali dia mendongakkan kepala keatas dan mengibaskan rambut ikalnya ke kanan dan ke kiri, sebagai bentuk ekspresi kenikmatan yang sedang menyusup kedalam setiap aliran darah, dan kedalam setiap sumsum.

Punggung gadis yang terlihat mulus dan licin itu, kini terlihat mengkilat karena keringat yang di keluarkan melalui pori-pori kulit tubuhnya.

Tubuh polos tanpa selembar benang itu bergoyang semakin hot dan bertambah semakin erotis, ketika batang keperkasaan yang sedang dikendarainya semakin menancap jauh kedalam liang cinta dengan bulu halus yang di cukur tipis membentuk segitiga, diatas belahan goa surgawi yang sedang tersumbat oleh batang perkasa berurat menonjol.

"Sshhhh!! . . Oughh!.. Plak!.. Plak!.. Plak!.. Aaakhhh!"

Suara desahan kedua insan yang sedang memacu birahi itu saling menggenapkan dengan suara sexy yang bersumber dari gerakan ritmis sepasang kemaluan mereka beserta pelengkapnya yaitu barang tegang menonjol, lubang kenikmatan, dan lendir-lendir rangsang yang telah melumasi sepasang alat kawin yang jika di gunakan sembarangan, kata nenek akan sangat berbahaya tentunya.

Kedua telapak tangan lelaki itu segera meremas pinggul si gadis yang masih saja tiada henti menggoyangkan miliknya untuk mencoba menghaluskan milik sang pria yang sedang tertumbuk dan terperangkap di dalam kehangatan sebuah daging mentah nan nikmat yang bernama intim wanita.

Diusapnya pinggang ramping itu perlahan keatas, sampai kedua jempol si laki-laki menyentuh dinding bukit kembar berkulit mulus yang padat di bagian luar.

Seiring remasan di kedua buah buntalan kenyalnya, si gadis langsung mencondongkan tubuh ke belakang dengan kedua tangan lurus kebelakang bertopang pada lutut cowok yang sedang di setubuhinya.

Gerakan pinggul yang tadinya berupa goyang memutar berubah menjadi maju mundur dengan frekwensi yang cepat. Wajah tirus berhias bibir sensual itu memerah menahan letupan gairah.

Hmm ... Wajah yang cantik dan nakal menggoda.

Slephh!.. Sleephh!.. Slephh!

"Ouughh sshhh!!!.. mmpphfff!!.. nikmatt se..sekaliiihhh punya kamu..uughh!! Aakhh!!", rengek mesum gadis berambut ikal sambil memejamkan mata, tapi dengan pinggul yang masih terus merajam milik si pria dengan gerakan maju mundur.

Cowok flamboyan itu segera menegakkan tubuhnya, untuk memburu buah dada menggoda yang terlonjak-lonjak karena gerakan erotis dari tubuh gadis itu sendiri.

Sepasang bukit kembar ranum yang berhiaskan puncak warna cokelat terang tampak sudah mengacung keras, menandakan gairah yang dialami si empunya semakin tinggi dan bertambah tinggi.

Bersambung ...

Hai, jumpa lagi dengan Black Sky. Ini adalah karya kedua saya di Hinovel. Kali ini dengan kisah si plamboyan cinta yang sedang berpetualang untuk menemukan cinta sejatinya. Ikuti terus kisahnya ya. Pasti sangat menarik melihat Langga menaklukkan setiap wanita di sekitarnya. Jangan lupa juga untuk menambah cerita ini ke rak kamu, agar selalu mendapat update terbaru dari saya. Tinggalkan komen di bawah juga, untuk menambah semangat saya ya. Happy reading, thank u :)