Episode 2
Della tiba dirumahnya , yang sangat mewah dan banyak bodyguard dimana dimana .
Della turun dari mobil dan langsung berlari mencari kepalay pelayan yang ia sudah anggap sebagai ibu kandungnya sendiri .
Della langsung memeluk bu Nenti yang tengah sibuk menyajikan makan siang . Bu Nenti yang terkejut dengan pelukan Della . ia menoleh dan menghernyitkan dahinya .
"ada apa non" Bu Nenti mengelus rambut panjang Della dengan penuh kasih sayang .
"Della , salah apa bu . sampai dihianatin seperti ini bu" Bu Nenti yang tak mengerti apa maksudnya , ia menatap ke arah Lela yang tak jauh darinya . Namun Lela hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata .
"siapa yang menghianatin non" tutur Bu Nenti .
"Rafi bu , Rafi menghiantin Della dan menganggap Della hanya ATM berjalan saja" Bu Nenti yang mendengar ucapan Della benar benar terkejut . Bu Nenti mengepalkan tangannya sangat erat .
"jangan buang air matamu non , pria brengsek seperti dia jangan ditangisi" tutur Bu Nenti .
"tapi bu , Della sayang sama Rafi"
"lupakan dia non , rasa sayang itu akan hilang jika non mau berusaha" Bu Nenti benar benar geram terhadap Rafi .
"bagaimana caranya bu" Della melepaskan pelukannya .
"cari kesibukan non , agar melupakan pria itu . ibu gak mau lihat non menangisi pria brengsek seperti itu" walapun Bu Nenti hanya kepala pelayan disini , tapi ia sangat menyayangi Della sanagat tulus .
setelah Della merasa tenang , ia berpamitan ke kamar untuk membersihkan dirinya yang sangat lengket . tiba dikamar Della memasuki kamar mandi dengan rasa sesak yang masih terasa sakit .
Selasai dengan ritual mandinya , Della keluar kamar menuju meja makan . Disana ia melihat Lela dan Bu Nenti sedang menunggunya .
Della tak mau berlarut larut dalam kesedihan . ia akan secepatnya melupakan Rafi .
"silakan makan non" ucap Bu Nenti sopan .
"bu , Della sudah pernah bilang jangan perlakukan Della seperti ini" jeda Della."kamu juga Lela , jangan seperti itu . aku sudah anggap Bu Nenti ibu kandungku sendiri , Lela sudah ku anggap saudara ku sendiri" Della selalu seperti ini , walaupun dia mempunyai segalanya tapi ia tak pernah sombong .
"tapi nona majikan kami , tidak pantas kami melakukan itu non" ucap Lela yang diangguki Bu Nenti .
"sudah , cepet makan siang . hayu makan bareng tidak ada penolakan" ucap Della .
Mereka makan bersama . tanpa ada suara apapun disana , mereka menyatap makanannya masing masing dengan tenang . selesai makan siang , Della kembali ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur . ia sangat lelah habis menangis dari tadi . tak terasa Della pun tertidur dengan sangat pulas .
***
Ditempat lain , Rafi yang sangat frustasi . bentar lagi perusahaan yang ia rintis akan bangkrut dan hancur .
"arghhhhh" Rafi yang frustasi , menjambak rambutnya . ia benar benar bodoh ngelakuin ini . sudah tidak ada harapan lagi baginya untuk meminta balikan dengan Della .
"itu salah lo fi , Della udah sayang banget sama lu tapi lu hancurin hati dan kepercayaannya" Rendi yang sebagai sahabat Rafi merasa geram . ia tak menyangka Rafi akan melakukan seperti ini .
"Diam!" bentak Rafi . ia sudah frustasi ditambah sahabatnya tidak membantu .
"terserah lo , gua engga tega liat Della permainin sama lu , lu tanggung sendiri akibatnya . gua pergi" Rendi keluar dengan menatap tajam Sherly yang tak lain pacar sekaligus asisten Rafi .
Sherly yang di tatap seperti itu membuang muka .
"sayang , kamu mau kan bantuin aku" tanya Rafi lembut .
"bantuin apa" ketus Sherly .
"aku mohon , pinjamkan uang untuk perusahaan aku" ucap Rafi .
Sherly melepaskan genggaman tangannya dari Rafi dan menghempaskan secara kasar .
sontak Rafi terkejut , ia tak pernah diperlakukan kasar oleh Sherly .
"jangan harap! kamu sudah miskin , dan mulai sekarang kita putus" tutur Sherly . Sherly yang ingin melangkah ditahan oleh Rafi .
"apa!" bentak Rafi . ia diputuskan saat ia sudah tidak punya apa apa . gila"kamu ninggalin aku karna aku sudah miskin , apa kamu lupa . apa yang kamu mau selalu aku kasih"bentak Rafi .
"itu sudah kewajiban kamu sebagai pacar aku , aku tidak mau punya pacar miskin kaya kamu . lebih baik aku cari yang lebih kaya kamu" ketus Sherly .
"dasar cewe matre , cewe murahan" bentak Rafi .
"terserah" Sehrly meninggalkan Rafi yang mematung disana .
Rafi membanting barang barang yang ada didalam kantornya . ia benar benar hancur dalam sekejap . orang yang ia sayangi pergi satu persatu . sudah tidak ada lagi yang membantunya . bahkan Sherly kekasihnya meninggalkan begitu saja saat mengetahui ia bangkrut .