Pura-Pura Miskin

Della Melviora , gadis yang memiliki wajah cantik bak putri . Dia hidup dengan bergelimbangan harta belimpah , Della pewaris tunggal alm.kedua orang tuanya .

Di usia 15tahun Della harus kehilangan sosok papi dan maminya yang selalu menyayangi . Di usianya yang terbilang sangat kecil , Della harus terpuruk apa yang menimpa kedua orangtuanya . Semenjak kecelakaan yang menimpa kedua orang tuanya meninggal , Della di asuh oleh kepala pelayan yang sudah mengabdi bertahun tahun dirumahnya .

Setelah diumur Della yang menginjak 20tahun , Della menggantikan papinya menjadi presedir . Namun otak Della yang sangat pintar hingga ia tak sulit menjalankan bisnis orang tuannya yang terbilang cukup bagus dinegaranya .

Della bekerja sama menjalankan bisnis papinya bersama Lela anak tangan kanan dari papinya yang bernama Hendro . Della tumbuh bersama dengan Lela , Lela sebagai seketaris Della ia tak pernah menggap Lela bawahan nya , justru ia menganggap Lela sebagai saudara nya sendiri .

****

Gedung yang menjulang tinggi , dimna tempat Della menjalankan aktifitasnya . yaitu MK GROUP . perusahaan peninggalan kedua orang tuannya , yang semakin hari semakin berkembang dengan baik .

Della yang hari ini ingin kekantor kekasihnya dan membawakan sekotak makanan siang yang ia buat sepsial untuk kekasihnya . ia sudah begitu gembira ingin bertemu dengan pujaan hatinya .

Della memasuki lift , begitu pun dengan Lela yang selalu ada di sampingnya . Sesampainya di Lobby Della berjalan menghampiri mobil yang tak jauh dari pandangannya .

Lela mengambil alih kunci mobil dari seorang pemuda yang tak lain anak buahnya sendiri . Lela membukan pintu untuk Della , Lela menutup kembali pintunya dan ia memutarkan mobil dan membuka pintu kemudi .

Lela melajukan mobil dengan kecepatan sedang hingga meninggalkan gedung yang menjulang tinggi . jalanan yang sangat ramai membuat Della tak sabar dan gelisah . Lela hanya melirik sekilas dari kaca spion yang menampakan wajah nona mudanya gelisah .

tak lama mobil yang dikendari Lela berhenti didepan gedung yang menjulang tinggi , namun tak sebesar miliknya . iya itu adalah perusahaan milik Rafi putra wira , yang tak lain pujaan hati Della .

Della berjalan ke arah repsionis untuk menanyakan Rafi .

"selamat siang nit , apa tuan Rafi ada diruangannya" tanya Della sopan .

iya seluruh karyawan dikantor Rafi sudah mengetahui dirinya . karna ia dan Rafi menjalin hubungan cukup lama .

"siang nona , tuan ada diruangannya nona" ucap Anita sopan .

"terima kasih" Della tersenyum dan meninggalkan repsionis itu dan masuk kedalam lift .tak lama lift pun terbuka .

Ting ...

Della melangkahkan kakinya menuju ruangan Rafi , tidak ada seketaris Rafi , namun langkahnya terhenti saat ia mendengar Rafi dan seseorang didalam berbicara .

"bro lo masih sama Della" tanya seseorang pada Rafi .

"iya , kan gua butuh dananya untuk perusahaan yang gua rintis lah" ucap Rafi .

Della yang mendengar itu tak habis pikir , jadi selama ini ia hanya di anggap ATM berjalannya , buliran bening jatuh tanpa ia suruh .

Lela yang mendengar , langsung mendekat ke Della dan menenangkannya . ia tahu nona mudanya pasti sakit hati .

"gila lu , kasian gua liat Della terus dimanfaatin sama lu" ucap seseorang yang tak lain sahabat Rafi yang Della kenal .

"hei , biarkan dia kan sayang sama gua apa aja pasti dikasih ..haha" Rafi terkekeh .

Glek .

Della menelan salivanya saja tak bisa , setelah ia mendengar obrolan yang benar benar muak mendengar hal konyol seperti itu .

namun lagi lagi Della membulatkan matanya saat melihat seketarisnya Rafi memeluk dan mencium Rafi . Gila sungguh Gilla .

"dan ini bro , pacar gua yang gua sayang tidak ada apa apanya dibanding Della .. haha" sungguh benar benar iblis . Lela mengepalkan tangannya , ia tak terima ada yang menyakiti nona mudanya .

Air mata Della makin deras , dadanya terasa sesak . ia tak percaya apa yang ia lihat . selama ini ia selalu percaya dengan Rafi , tapi kali ini Della sudah benar benar tidak bisa memaafkan Rafi , apalagi kembali dengan dirinya .

Della melangkah kan kakinya dan mendobrak pintu ruangan Rafi dengan sangat kasar . hingga orang orang yang didalam sana menolehnya .

"ada apa Della sayang" tanya Rafi yang masih terkejut kedatangan Della secara tiba tiba .

Della tak menjawab tapi ia langsung mendaratkan telapak tangannya ke pipi putih milik Rafi .

Plakk..

sontak semua orang yang didalam terkejut , akan kehadiran Della dan menampar Rafi begitu kencang .

"hari ini kita putus , jangan harap apa yang aku investasikan di perusahaan mu akan bertahan . aku kira kamu tulus sama aku , tapi nyatanya kamu jahat banget . selama ini aku setia , selalu nurutin apa kata kamu . tapi apa balasan kamu ? " Della menjeda " aku terima kamu apa adanya , tapi kamu menghianatin aku dan memanfaatkan harta aku saja" Della bener bener emosi , air matanya terus berjatuh tak terhenti dada yang begitu sesak . pahit sekali yang ia alami saat ini .

"maafkan aku Del , tapi aku gak bisa kehilangan.." Della memotong ucapan Rafi begitu saja .

"tidak bisa kehilangan harta aku?" tungkas Della . "Lela tarik saham dari perusahaan Rafi , saya tidak sudi membantu orang seperti bajingan ini" tutur Della .

sontak mata Rafi membulat sempurna , apa yang diucapkan Della benar benar membuat nafasnya terhenti . ia bingung harus gimana bisa bisa gulung tikar saat ini juga .

"perusahaan kamu bangkrut , itu belum seberapa apa yang aku alami fi , kita tunggu saja kamu akan menderita" Della meninggalkan ruangan itu dengan lari secepat kilat .

Lela menatap tajam ketiga orang di sana .

"jangan pernah berharap nona muda akan menarik kata katanya" Lela meninggalkan ruangan itu dan menyusul nona muda nya yang sudah ada didalam mobil .

Lela memasuki mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang . Della terus menangis tak henti sepanjang jalan pulang . Lela hanya menghembuskan nafas kasarnya dan mengepalkan tangannya . Lela geram melihat Rafi yang menyakiti hati nona mudanya .