Teganya Kau!!
“Menjauh dari ku!!!” teriak Selena, menarik gaun pengantinnya yang menjuntai panjang ke lantai hingga ke atas lutut.
“Kaki yang sungguh mulus. Bukan kah kaki seperti ini adalah kaki yang kau suka Bara.” Ujar wanita itu lalu kembali ke sisi si laki-laki yang sedari tadi hanya duduk sambil menyilangkan kaki nya menonton si wanita berbicara gila dan Selena yang berteriak gila.
“Buka baju mu.....” Ucap laki-laki itu dengan suara berat nya.
“A-aaapa?” Decik Selena, spontan menutupi dada nya dengan kedua tangannya.
“Hhfft.. apa kau tidak mendengar apa yang suami ku katakan?! Buka baju mu!” ulang wanita itu sambil menyeringai ke arah Selena.
“Suami? Jadi pria itu adalah suami nya? Mereka adalah suami istri? GILA!! Mereka orang gila!!” teriak Selena dalam hati. Mata nya melotot memandangi wanita dan pria itu bergantian.
“Hhhhug! Jangan memandangi kami seperti itu sayang. Kau membuat ku dan suami ku semakin bernafsu untuk menggauli mu.” ucap si wanita itu lagi.
“Aku harus segera kabur dari tempat itu!” Batin Selana dan langsung berlari mendekati pintu kemudian mulai menggedor-gedor nya sekuat tenaga.
Abian yang berada di luar kamar itu tentu saja mendengar teriakan Selena dari dalam kamar lucnut itu. Tapi dia memilih diam.
“Kau pantas untuk mendapatkan semua itu pelacur!” seru Abian, lalu memasang handsfee nya dan mulai memutar musik klasik kesukaannya. Dia benar-benar tidak peduli dengan wanita yang baru saja ia nikahi itu.
Kejam..
Hanya kata itu yang paling halus untuk menggambarkan perlakuan Abian pada Selena saat ini.
“Pergi!! Jangan mendekaaaaat!!” teriak Selena saat tangan pria yang bernama Bara itu menarik paksa gaun pengantin yang ia kenakan sehingga gaun itu terkoyak dan terlepas dari tubuh nya.
“Ssst.. bukan kah sudah ku katakan untuk tidak berteriak sayang?” bisik wanita itu pada Selena sekali lagi.
Selena berusaha mempertahankan sisa pakaian yang masih melekat di tubuh nya, tapi sayangnya dalam sekali hentakan, sisa pakaian itu pun tanggal sehingga hanya menyisakan penutup payudara nya dan segitiga tipis yang tidak seberapa tebal itu.
Selena menangis tersedu-sedu. Dengan kedua tangan nya ia berusaha menutup dua benda berharga milik nya.
“Aku mohon.. jangan!! Jangan lakukan hal yang buruk pada ku!” ucap nya mengiba pada wanita dan pria gila yang tersenyum ala devil di depannya.
“Aku mohon.. menjauh! Dan tinggalkan aku!” Selena terus mengiba pada wanita dan pria itu.
Tapi seperti nya kedua orang itu sama sekali tidak peduli dengan tangisan dan isakan Selena. Buktinya mereka malah tertawa dan dari mata mereka berdua, Selena dapat melihat nafsu yang begitu besar. Saking besarnya, Selena bahkan sangat takut kalau-kalau Selena akan di makan habis oleh sepasang suami istri itu.
“Aku mmmmohon.” Pinta nya, memohon dengan sangat.
Pria yang bernama Bara itu tersenyum lalu menarik tangan Selena dengan sangat Kuat.
Kemudian pria itu mendekap Selena dengan kedua tangannya yang berotot dan memberi kode pada istri nya untuk memulai aksi yang sudah di tunggu-tunggu oleh sang istri sedari tadi.
“Lekas lah Jasmine...”Perintah Bara.
“Sabar sayang.. sabar! Sebentar lagi aku akan membuatnya menjadi kuda liar yang akan melayani apapun keinganan kita berdua.” Ujar Jasmine, kemudian mengeluarkan sebuah botol kecil yang berisi cairan yang Selena tidak tahu cairan apa yang ada di dalam botol itu.
“Benda apa itu?? Tidak!! aku tidak mau!! Jauh kan benda itu dari ku!!” teriak nya meronta-ronta. Tapi sayang nya percuma, tenaga Bara terlalu besar untuk ukuran wanita kecil mungil seperti dirinya.
“Diamlah.. ini akan membuat mu menikmati apa yang akan kita lakukan bertiga nanti sayang.” Ujar Jasmine dan mulai mencekoki Selena dengan cairan yang ada di dalam botol itu.
“Tidak! Tidak!!!!!!!!!” Teriak Selena, menjauhkan mulut nya dari tangan Jasmine.
“Bara... Pegang dia yang benar!” teriak Jasmine pada Bara.
Bara pun mulai memegang mulut Selena yang saat ini sudah Selena tutup kuat dengan mengatupkan bibir atas dan bawahnya.
“Aaah.. kau sangat nakal ya Selena!” Ujar Jasmine saat melihat Selena membekap mulutnya sendiri.
“Bara pegang ini sayang, jangan sampai tumpah. Dan ingat begitu mulut nya terbuka langsung masukkan cairan itu sampai habis.” Perintah Jasmine pada suami nya.
“Muaach.. kau memang selalu mengerti aku cinta.” Jawab Jasmine, kemudian tersenyum pada Selena sesaat. Seakan-akan memberikan kode pada Selena untuk bersiap-siap.
Selena yang melihat senyum di wajah Jasmine langsung merasa was-was! Dia yakin wanita sinting ini akan melakukans suatu hal yang gila sebentar lagi.
Setelah puas tersenyum pada Selena, Jasmine pun langsung turun dan dan berjongkong di depan selangkangan Selena.
“Bara.. open the door please!” Perintahnya pada Bara.
Bara yang sudah paham apa yang harus di lakukannya, langsung menyelipkan kaki nya secara bergantian di kaki nya Selena sehingga posisi Selena menjadi mengangkang saat ini.
Jasmine yang sudah berjongkok di depan Selena dengan gerak cepat langsung menurunkan segitiga tipis milik Selena hingga lutut Selena.
