Bercintalah Dengannya Sayang!

Jasmine kembali berbicara pada Selena.

“Lakukan sesuka hati mu. Kau bisa menyentuh milik mu seperti ini atau kalau kau juga bisa memutar-mutar kan jari mu di klitoris mu yang sudah membengkak ini seperti ini. RASA NYA AKAN SANGAT NIKMAT SAYANG. So, lakukan seperti apa yang kau mau. Senikmat mungkin. Berikan aku dan Bara bertunjukan yang erotis Selena.”

Selesai mengatakan itu, Jasmine melepaskan pakaiannya dan duduk di atas pangkuan Bara yang juga sudah menanggalkan pakaiannya.

Jasmine duduk membelakangi Bara. Dan dengan cepat Bara meremas payudara Jasmine yang telah mengeras putingnya sambil satu tangannya memainkan klitoris Jasmine yang juga telah mengeras di antara cairan yang telah membasahi liyang itu.

“Hmmmppp...” Jasmine terus melenguh karena permainan tangan Bara sambil melihat Selena yang terus melakukan masturbasi dihadapan mereka.

Bara dengan semangat menyentuh vagina Jasmine. Awal nya dengan satu jari, lalu setelah beberapa saat mulai memasuk kan satu jari nya yang lain.

Dengan gerakan memutar di atas klitoris Jasmine yang mengeras lalu mengeluar masuk kan jari tengah nya lubang kenikmatan Jasmine yang memang sudah bobol bahkan jauh sebelum mereka menikah.

“Aaahkk... sayang.. aaah! Ya!! Faster Bara!!” racau Jasmin yang sangat menikmati permainan jari jemari Bara pada lubang kenikmatannya dan klitorisnya di saat yang bersamaan.

Jasmine memang memiliki kelainan dalam bercinta. Birahi nya tidak bisa up jika hanya dengan foreplay dengan suami nya. Dia membutuhkan hal-hal yang aneh untuk merangsangnya baru setelah itu dia bisa bercinta dengan suami nya.

Dan salah satu nya adalah jika ia melihat wanita melakukan masturbasi di depannya. Baru setelah Jasmine melihat hal tersebut, Jasmine terangsang dan Bara bisa menyetubuhi Jasmine.

Itu lah mengapa mereka melakukan semua itu pada Selena. Bara dan Jasmine memerlukan selena sebagai alat untuk merangsang Jasmine.

Dengan melihat Selena menyentuh milik Selena sendiri dan meremas payudara Selena sendiri sambil terus mengeluarkan desahan- desahan yang erotis baru lah Jasmine terangsang.

Seperti saat ini, Selena terus memain-mainkan klitorisnya sambil meremas payudara nya, berusaha mencapai puncak kenikmatannya dengan jari-jari lentik nya yang memang sebelumnya belum pernah melakukan ini sana sekali.

Berulang kali desahan keluar dari mulut mungil Selena.

“Aah!” desah Selena setiap kali tubuh nya menengang karena jari-jari nya memainkan titik sensitif nya di bawah sana.

"Sayang.. aah! aku sangat terangsang!" racau Jasmine yang terus memperhatikan Selena di tengah- tengah kenikmatan yang Bara berikan di liyang nya.

"Aahk! Dia terlihat sangat seksih sayang...!" Racau Jasmine yang terus memperhatikan liyang Selena yang terpampang jelas di depan nya dan Bara yang saat ini sedang Selena main kan dengan jari -jari lentik nya.

"Hmmm....Hm....." Seru selena, menikmati permainan nya sendiri.

Selena sungguh tidak sadar dengan apa yang tengah Selena lakukan. Dia tidak sadar kalau saat ini sedang mempermalukan diri nya sendiri di depan Jasmine dan Bara

"Ahmm.. ah. .ah..Mmm..aaah..!" Racaunya, yang kini menjlilati jari nya sendiri yang tadi ia gunakan untuk menyentuhk isi vagina nya.

"Dia sungguh liar sayang......" racau Jasmine yang melihat Selena terlihat sangat berbeda dengan pelacur-pelacur lain yang sebelumnya ia dan Bara sewa.

"Kau menyukai Selena sayang?" tanya Bara pada sang istri.

"Hmmm... boleh kah dia hanya melayani kita berdua saja sayang? bisa kah kita aaah.. hmmm... " ucap Jasmine terputus dan mata nya meram melek sebab Bara merubah ritme permainann jari nya di bawah sana.

Jujur saja, Bara saat ini juga telah terangsang melihat Selena yang sedang asik sendiri di atas tempat tidur.

"Wanita ini terlihat sungguh nikmat." Ujar Bara dalam hati tanpa memperlihatkan ketertarikannya pada Selena.

"Tubuh indah.. payudara yang ranum dan pantat yang sintal.. hmmmm sungguh defenisi gitar spanyol yang sesungguh nya!" Gumam Bara, mengagumi Selena dalam hati.

Dan tanpa Bara sadari, Bara pun tergoda untuk merasakan tubuh Selena.

Suara desahan Selana dan Jasmine pun kini memenuhi kamar itu. Suara rintihan keenakan yang saling bersahutan satu dan lainnya.

Dan tidak lama kemudian Selena pun merasakan orgasme untuk pertama kali nya dalam hidupnya dengan jari nya sendiri.

Selena terkulai lemas.

Melihat Selena yang sudah berhenti dengan aktivitas lucnut itu, Jasmine pun menahan tangan Bara. Memberi kode pada suaminya itu untuk berhenti.

“Sayang.. kini giliran mu untuk memuaskan oleh Selena.” Ujarnya lalu bangkit

“Tapi kau tahu sendiri kan Jasmine, aku tidak pernah bermain dengan wanita lain diluar batas selain dengan diri mu.” tolak Bara, halus walaupun sebenarnya ia sangat menginginkan untuk bercinta dengan Selena saat ini.

Bara sangat mencintai Jasmine. Itu lah mengapa, walaupun Bara tahu kalau Jasmine memiliki kelainan dalam sexual, Bara tetap setia dengan pernikahannya dengan Jasmine.

Bara bahkan tidak pernah tergoda dengan wanita-wanita yang mereka bayar selama ini.

Apa yang terjadi hari ini memang bukan lah hal pertama bagi Bara dan Jasmine. Mereka sudah melakukannya hampir setiap saat, setiap kali mereka akan bercinta.

Bedanya, biasanya mereka menyewa pelacur kelas atas untuk mereka pakai sebagai alat pemancing gairah Jasmine.

Hanya saja ketika mendapatkan penawaran dari Abian melalui situs pelacuran online, mereka jadi tertarik untuk mencoba hal baru. Apalagi Abian menawarkan seorang perawan. Ini merupakan hal yang belum pernah Jasmine dan Bara lakukan sebelumnya.